Penyerang timnas U-22 Indonesia, Ramadhan Sananta mengungkapkan jika dirinya dan tim sudah siap untuk menghadapi Myanmar di pertandingan kedua SEA Games 2023.
Dikatakannya jika timnas U-22 Indonesia sudah banyak berlatih untuk bisa kembali meraih kemenangan seperti yang didapat di pertandingan pertama. Saat itu timnas U-22 Indonesia berhasil menang 3-0 atas Filipina.
Demi mendulang hasil yang sama, timnas U-22 Indonesia sudah menyiapkan mental serta taktik menghadapi Myanmar.
Kami sangat siap melawan Myanmar apalagi hari ini dan kemarin kita sudah latihan untuk menghadapai mereka. Dari segi taktik juga sudah siap melawan Myanmar,” kata Ramadhan Sananta kepada Jebreeetmedia di Kamboja, Selasa (2/5)
BELUM CETAK GOL
Sebagai salah satu pemain lokal yang banyak mencetak gol untuk PSM Makassar, Ramadhan Sananta ternyata belum bisa melakukan hal yang sama di SEA Games 2023. Pada pertandingan pertama melawan Filipina, Ramadhan Sananta belum mencetak gol.
Melihat hal tersebut ia mengaku memang masih beradaptasi dengan Kamboja. Apalagi cuaca ekstrim di Kamboja membuat dirinya sedikit kesulitan.
Untuk itu ia pun membawa misi saat menghadapi Myanmar. Misi tersebut tak lain adalah mencetak gol.
“Pertandingan kemarin memang sangat sulit apalagi semua pemain kesulitan karena cuaca panas. Saya pun belum bisa mengikuti teman-teman kita.
“Mudah-mudahan nanti saya bisa mencetak gol ketika melawan Myanmar. Tidak ada beban. Cuma kemarin main pertama perlu beradaptasi,” jelasnya.
MUSIM INI MENJADI YANG TERBAIK
Pemain yang di musim ini mencetak 11 gol dari 24 pertandingan ini tak menampik jika Liga 1 2022/2023 menjadi yang terbaik untuknya. Selain banyak mencetak gol, dirinya berhasil membawa PSM Makassar menjuarai kompetisi setelah 23 tahun lamanya tak menjadi juara liga.
Pemain berusia 20 tahun itu menyebutkan jika perfor terbaiknya di atas lapangan tak lain karena Bernardo Tavares, pelatih PSM Makassar. Pelatih asal Portugal itu selalu memberikan kesempatan untuk dirinya tampil di atas lapangan.
Berkat kepercayaan sang pelatih, Ramadhan Sananta menjadikan hal tersebut sebagai motivasi. Atas dasar itu ia banyak mencetak gol di musim ini.
“Tentunya saya masih belum bisa menyangka, apalagi kemarin di Persikabo sangat minim bermain. Bernardo (Tavares) sendiri memberikan jam bermain dan saya bisa memberikan yang terbaik dan alhamdulillah PSM Makasasar bisa juara,” ucapnya.
PEMAIN YANG BANYAK MEMBANTU
Para pemain senior di PSM Makassar ternyata punya andil besar bagi Ramadhan Sananta. Selama musim ini ia banyak mendapatkan dukungan dari para pemain senior yang ada.
Ia pun menyebutkan satu nama yang sangat banyak membantunya dalam mengembangkan permainannya. Pemain tersebut adalah Wiljan Pluim, gelandang terbaik milik PSM Makassar saat ini.
“Semua dari pemain senior memberikan arahan kepada saya dan memberikan semangat serta motivasi juga. Biasanya Pluim yang selalu memberi saya masukan dan semangat,” tutupnya.