Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora) Dito Ariotedjo menerima kunjungan dari Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Lyudmila G Vorobieva, di Ruang Tamu Graha Pemuda Lantai 10 Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (11/5) siang.
Dalam pertemuan tersebut, Rusia bermaksud untuk mengucapkan selamat kepada Dito Ariotedjo yang sudah dilantik sebagai Menpora.
Rusia juga ingin mengundang Indonesia pada dua ajang olahraga yang akan digelar di sana. Kedua ajang tersebut merupakan ajang berskala nasional di Rusia.
Dengan berpartisipasinya Indonesia di kedua ajang tersebut tentunya bisa dimanfaatkan sebagai ajang meningkatkan performa. Apalagi satu ajang lagi merupakan cabang olahraga yang sedang naik daun di Indonesia.
Cabang olahraga tersebut adalah olahraga siber atau gim online seperti, Dota 2, CS:GO, atau bahkan Mobile Legend yang sangat digandrungi di Indonesia.
“Dari penyampaian Ibu Dubes Rusia dan juga dari Menteri Pemuda Olahraga-nya Rusia atas dilantiknya saya sebagai Menpora baru, saya ucapkan banyak terima kasih,” kata Menpora Dito.
“Selain itu, ada dua even yang ingin (Rusia) mengundang Indonesia secara resmi di National Sports Day-nya dan juga ada even gabungan antara cyber dan olahraga-nya Rusia,” tambahnya.
LAGA PERSAHABATAN MELAWAN RUSIA
Selain itu, satu yang tak kalah luar biasanya, Rusia turut mengundang Indonesia untuk bisa melakukan laga persahabatan di ajang sepak bola. Namun, Dito Ariotedjo enggan untuk terburu-buru mengiyakan ajakan tersebut.
Ia berencana akan berkoordinasi dulu dengan federasi sepak bola Indonesia, PSSI. Nantinya keputusan ajakan tersebut akan dipegang oleh PSSI.
“Dari Rusia ingin ada pertandingan persahabatan antara Timnas Rusia dengan Indonesia, ini akan dikoordinasikan dengan PSSI dulu, semoga terwujud,” katanya.
TINGKATKAN HUBUNGAN KEDUA NEGARA DI BIDANG OLAHRAGA
Dalam pertemuan tersebut, Rusia juga ajak Indonesia untuk meningkatkan kerja sama di bidang olahraga. Bagi Rusia, Indonesia merupakan kawan lama bahkan sejak zaman Presiden Soekarno masih menjabat.
Salah satu hasil dari kerja sama kedua negara di bidang olahraga yang masih bisa dinikmati hingga sekarang adalah Gelora Bung Karno. Dito Ariotedjo menjelaskan jika sebetulnya Rusia menjadi pihak yang mendesain GBK saat pertama dibangun.
“Iya tadi diceritakan bahwa, Rusia sudah sejak kemerdekaan sampai dibangunnya Gelora Bung Karno mereka partisipasinya ada, seperti dalam hal desain dan pembangunan GBK.
“Maka ke depan kerjasama di bidang olahraga dan pemuda akan kita tingkatkan,” tutupnya.
Turut mendampingi Menpora, Stafsus Bidang Komunikasi dan Hubungan Internasional Alia Noorayu Laksono, dan Stafsus Bidang Peningkatan Prestasi dan Pengembangan Industri Olahraga Ardima Rama Putra. Sementara dari Kedubes Rusia, ada Wakil Dubes Veronika Novoseltseva, dan Sekretaris 2 Kedubes Roman Romanov.