JebreeetmediaJebreeetmedia
    What's Hot

    Preview: Bara London Utara, antara Kontrak Anyar Kapten Odegaard dan Gaya Baru Postecoglou

    September 23, 2023

    Julian Nagelsmann Gantikan Hansi Flick Lagi, tapi Kali ini mesti Bereskan Kekacauan

    September 23, 2023

    Preview Burnley vs Man. United: Jatah Santapan Empuk Setan Merah di Tengah Masa Krisis

    September 23, 2023
    Facebook Twitter Instagram
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    Facebook Twitter Instagram
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    • Home
    • Sepakbola Internasional
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
      • Liga Champion/Europa
      • Timnas Mancanegara
    • Sepakbola Nasional
      • Liga 1
      • Timnas
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
      • Jebreeet Talk
      • Jebreeet Tips
    • Tranmere Rovers
    • Merchandise
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    Home»Olahraga»Persiapan Perpisahan Pahit: Parisiens Cemooh Kapten Juara Dunia
    Olahraga

    Persiapan Perpisahan Pahit: Parisiens Cemooh Kapten Juara Dunia

    Jebreeet MediaBy Jebreeet MediaMay 14, 2023No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Lionel Messi,, tampil penuh setelah skorsing dua laga. (foto: twitter PSG)
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Kemenangan besar atas Ajaccio pada Sabtu (13/5) mendekatkan PSG pada rekor gelar. Namun, sebuah insiden lebih menyita perhatian. Sasarannya adalah bintang yang dipuja-puja saat datang.

    Kemenangan 5-0 atas Ajaccio membawa Les Parisiens unggul enam poin dari Lens yang berada di peringkat kedua. PSG tinggal butuh empat poin untuk merengkuh gelar Ligue 1 ke-11.

    Para pendukung tampak menolak melupakan kejadian Messi bolos latihan. Mantan bintang Barcelona ini mangkir karena terbang ke Arab Saudi tanpa seizin klub.

    “Saya sungguh berpikir bahwa hari itu libur latihan,” demikian alibi Messi. Pembelaan diri pemain berusia 35 itu tahun tak berterima di telinga para fan PSG.

    Pihak klub juga tidak begitu saja membiarkan aksi Messi. PSG mengenakan skorsing kepada pemain yang kepindahannya dua tahun lalu dari Barcelona disambut dengan luapan kegembiraan dan optimisme dari pihak klub dan pendukung PSG itu.

    Jamuan atas Ajaccio merupakan laga pertama Messi setelah sanksi skorsing yang diberlakukan PSG. Messi absen di dua pertandingan sebelumnya.

    PSG menang dengan lima gol tanpa balas. Dalam laga yang diwarnai dua gol Kylian Mbappe dan dua kartu merah untuk masing-masing tim ini, sejumlah pendukung PSG mencemooh Messi.

    Messi tampil penuh dalam laga pekan ke-35 itu. Namun, ia tidak mencetak gol maupun assist. Di laga terakhir sebelum skorsing, yakni PSG ditekuk Lorient yang bertamu pada akhir April, Messi juga tidak dapat membuat gol dan assist. Di sebagian besar laga Les Parisiens, Messi bisa mencetak gol setidaknya salah satu atribut utama statistik itu.

    Musim ini, Messi telah mencetak 15 gol dan 15 assist dari 29 penampilan di Ligue 1. Kesuksesan operannya mencapai 82,9% dan rata-rata tembakannya sebesar 4 kali per laga.

    Situs Whoscored mencatat rata-rata tertinggi performa Messi di antara pengisi kubu PSG. Nilai rata-rata pemain asal Rosario, Argentina, itu 8,33. Kylian Mbappe dan Neymar mengikuti dengan rataan masing-masing 7,84 dan 7,71.

    “Terdengar siulan setiap kali ia menyentuh bola. Namun, sebagian besar penonton di tribun menutup siulan itu dengan dukungan dan tepuk tangan. Ia bermain penuh, dan berperan sebagai fasilitator tim. Ia ‘terbiasa dengan cemooh’. Kariernya diwarnai banyak situasi berat,” tutur Christophe Galtier, pelatih PSG, seperti dikutip L’Equipe setelah laga.

    Sorakan mencemooh itu tak kurang menjadi persiapan perpisahan yang pahit. PSG disebut tidak akan memperpanjang kontrak Messi. Mangkirnya sang bintang memperkuat niat tersebut.

    Barcelona dikabarkan akan menampung Messi kembali. Klub Saudi, Al-Hilal, konon telah menawarkan proposal berangka besar untuk memboyong kapten Argentina itu.

    Pada Desember silam, Messi membawa Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022. Di final, Albiceleste mengempaskan Prancis melalui adu penalti.

    al-hilal barcelona christophe galtier ligue 1 Lionel Messi psg
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Jebreeet Media

    Related Posts

    Julian Nagelsmann Gantikan Hansi Flick Lagi, tapi Kali ini mesti Bereskan Kekacauan

    September 23, 2023

    Preview Burnley vs Man. United: Jatah Santapan Empuk Setan Merah di Tengah Masa Krisis

    September 23, 2023

    Selalu Buat Gol di 12 Laga Beruntun, Romelu Lukaku Cetak Sejarah di Liga Europa

    September 22, 2023

    4 Fakta Menarik Kemenangan 3-1 Liverpool atas LASK Linz: Dari Kemenangan ke-50 KloppĀ  hingga Koleksi Gol Salah Setara Thierry Henry

    September 22, 2023
    Add A Comment

    Leave A Reply Cancel Reply

    Editors Picks

    Preview: Bara London Utara, antara Kontrak Anyar Kapten Odegaard dan Gaya Baru Postecoglou

    September 23, 2023

    Julian Nagelsmann Gantikan Hansi Flick Lagi, tapi Kali ini mesti Bereskan Kekacauan

    September 23, 2023

    Preview Burnley vs Man. United: Jatah Santapan Empuk Setan Merah di Tengah Masa Krisis

    September 23, 2023

    Kalahkan RANS Nusantara FC, Persis Solo Raih Kemenangan Tandang Pertama di Liga 1 2023/24

    September 22, 2023
    Jebreeetmedia
    Facebook Twitter Instagram YouTube
    • Home
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
    © 2023 Jebreeetmedia. . Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. Maintained by kreasiMAYA

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.