PSSI melalui Ketua Umumnya, Erick Thohir mengumumkan jika mereka akan menghadapi Argentina di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 19 Juni 2023. Pengumuman tersebut sekaligus jawaban dari keraguan publik karena pihak Indonesia belum mengumumkan pertandingannya melawan Argentina.
Sebaliknya, Argentina sudah mengumumkannya terlebih dahulu melalui akun twitter resmi mereka @Argentina pada 22 Mei lalu. Pertandingan melawan Argentina sendiri akan masuk ke kalender FIFA atau dengan kata lain sebagai rangkaian FIFA Matchday Indonesia pada bulan Juni mendatang.
Nantinya Indonesia akan terlebih dahulu menghadapi Palestina di SUGBK pada 14 Juni, atau lima hari sebelum menghadapi Argentina. Begitu juga dengan Argentina yang akan menghadapi Australia terlebih dahulu di Tiongkok di waktu yang sama sebelum menghadapi Indonesia.
Menurut Erick Thohir, pengumuman telat PSSIĀ terkait pertandingan melawan Argentina karena pihaknya ingin mendapatkan surat rekomendasi terlebih dahulu dari federasi sepak bola ASIA dan dunia. Usai mendapatkan surat rekomendasi tersebut barulah PSSI mengumumkan secara resmi bahwa pertandingan dengan Argentina benar adanya.
Adapun alasan Argentina memilih Indonesia menjadi lawannya di FIFA Matchday nanti karena ingin turut hadir memajukan sepak bola Indonesia. Terlebih sebelumnya timnas Indonesia berhasil menjadi juara untuk pertama kalinya di SEA Games setelah 32 tahun.
“Saya apresiasi Argentina, bahwa mereka ingin hadir di Indonesia untuk membangun sepak bola Indonesia. Ini bagian persahabatan dua negara dan ini momentum luar biasa untuk menjaga kebangkitan sepak bola Indonesia.
“Media banyak yang nanya bagaimana Argentina, saya bilang tidak mau jawab. Baru kali ini saya jawab ketika mempunyai surat rekomendasi dari AFC dan FIFA. Kemarin banyak yang pesimis bahwa PSSI tidak yakin, kita buktikan bahwa itu salah. Kita buktikan FIFA Match day yang teratur dengan kedatangan Argentina di Indonesia,” kata Erick Thohir saat melakukan konferensi pers di SUGBK, Rabu (24/5).
BUKAN AJANG TIMBAL BALIK
Erick Thohir juga menyampaikan kalau kedatangan Argentina ke Indonesia bukan ajang timbal balik pasca Argentina ditunjuk menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Seperti diketahui, Indonesia dicoret oleh FIFA menjadi tuan rumah PIala Dunia U-20 2023.
Setelah itu FIFA akhirnya menunjuk Argentina menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Erick Thohir pun menegaskan jika kedatangan Argentina ke Indonesia murni dari komunikasi yang dibangun oleh keduanya.
Bahkan ia menyebutkan jika kedatangan Argentina ini diawali saat FIFA mengadakan kongres di Rwanda beberapa waktu lalu. Erick Thohir berkomunikasi dengan federasi sepak bola Argentina (AFA) yang disambut baik oleh mereka.
“Kalau Argentina ke sini, jelek-jelek begini kita itu juara SEA Games kata Argentina. Itu dipandang sama mereka.
“Kita memposisikan bahwa kita tim terbaik di Asia Tenggara saat ini, enjoy dulu saja, nikmati. Kalau timbal balik tidak ada, jangan sahutkan sepak bola dengan politik,” ucap Erick Thohir.
Selain itu, ada pun alasan Argentina lebih memilih Indonesia dibandingkan negara lain. Alasannya karena sepak bola menjadi olahraga nomor satu yang diminati oleh ratusan juta orang di tanah air.
Untuk itu Argentina pun cukup antusias bermain di Indonesia. Apalagi banyak fans Argentina di Indonesia.
“Ini betul-betul kerja sama murni yang saling menguntungkan, Argentina melihat Indonesia sebuah negara yang sepak bola nya nomor satu dam 73% penduduknya gika bola.
“Saya yakin para pemain Argentina punya banyak fans di Indonesia, jadi mereka ingin menyapa fans-nya baik sebagai tim maupun individu pemain profesional yang berdarah Argentina. Jadi tidak ada hubungannya (timbal balik menjadi tuan rumah Pildun),” jelas Erick Thohir.
AJANG MENGUATKAN MENTAL PEMAIN
Sebagai negara yang sepak bolanya sedang kembali berkembang, tentu saja bisa melawan tim juara di Piala Dunia 2022 merupakan suatu hal yang sangatlah besar. Bahkan termasuk ke pertemuan sejarah untuk tim yang berposisi di 149 dunia bisa menghadapi negara peringkat satu dunia.
Untuk itu, pertandingan melawan Argentina sangatlah penting karena bisa menjadi ajang penguatan mental para pemain. Dengan begitu tidak akan ada lagi rasa takut dari pemain saat menghadapi lawan yang dihadapi, apalagi seperti Vietnam dan Thailand.
“Bermain dengan Argentina itu tidak hanya sekedar bermain, tapi juga belajar untuk meningkatkan mental kita. Kemarin kita lawan Vietnam grogi, Thailand grogi, buktinya kemarin SEA Games bisa (juara).
“Melawan Argentina ini untuk menaikan moral kita juga sebagai bangsa bahwa kita bisa. Ada Messi atau semua nanti malah gemetar, ya gausah main kalau begitu,” tegas Erick Thohir.
ARGENTINA SUDAH LIHAT KONDISI GBK
Sebelumnya Argentina juga diketahui telah melihat-lihat ke tempat diadakannya pertandingan. Ya, Argentina sudah melihat keadaan SUGBK secara langsung.
Kegiatan tersebut dilakukan oleh wakil dari AFA, Pablo Sebastian Wergifker selaku Supporter of Oltre Cunsulting Account, Daniel Cabrera selaku Team Manager of Argentina dan Maria Cristina Russo selaku Oltre Consulting Account.
“Mainnya di SUGBK, mereka sudah melihat ke sana dan kata mereka ‘perfecto’. Jangan sampai GBK ini tidak didatangi tim besar, ini baru langkah awalnya, Argentina,” kata Erick Thohir.