Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menenanggapi rumor yang beredar terkait nasib Shin Tae-yong di timnas Indonesia. Sebelumnya beredar kabar bahwa Piala Asia 2023 menjadi turnamen terakhir Shin Tae-yong bersama Indonesia.
Pada kesempatan yang ia katakan di Hotel Fairmont, Jakarta, Jumat (26/5), sebetulnya bukan menjadi turnamen terakhir, namun karena kontrak Shin Tae-yong akan berakhir pada akhi bulan Desember 2023.
Sebelumnya juga Erick Thohir mengatakan jika ia dan Shin Tae-yong sudah melakukan pertemuan terkait dengan kontraknya di timnas Indonesia. Dalam pertemuan tersebut, Erick Thohir dan Shin Tae-yong telah bersepakat akan membicarakan kontrak lebih lanjut lagi setelah Piala Asia 2023 usai.
Itu artinya kontrak Shin Tae-yong diperpanjang selama dua bulan dan kontrak jangka panjangnya akan ditentukan dari hasil Piala Asia 2023.
Untuk saat ini, Shin Tae-yong diminta agar tetap fokus mempersiapkan tim di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Kualifikasi Piala Dunia 2026 direncanakan bergulir pada bulan Oktober mendatang. Sedangkan, Piala Asia 2023 direncanakan bergulir pada Januari-Februari 2024 mendatang.
“Memang sudah ada pembicaraan dengan coach Shin Tae-yong bahwa itu kontraknya habis di bulan desember. Ya kan opsinya perpanjang atau tidak perpanjang. Kan kita ada kesepakatan bahwa kita akan mempersiapkan sampai Piala Asia,” kata Erick Thohir.
“Nanti di bulan Oktober itu ada kualifikasi Piala dunia yang harus kita hitung ulang. Jadi antara kedua belah pihak menyepakati dan saya rasa ini hal yang gentlemen, tidak ngomong di belakang,” terangnya.
Pelatih asal Korea Selatan itu sebelumnya sudah melatih timnas Indonesia sejak tahun 2019 lalu. Saat itu, Shin Tae-yong menggantikan tugas dari Simon McMenemy yang diberhentikan oleh PSSI.
Meskipun belum mempersembahkan gelar untuk timnas Indonesia, namun dalam masa kepelatihan Shin Tae-yong, banyak perubahan yang sudah terlihat. Catatan terbaiknya adalah membawa timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023 di Qatar.
Terakhir kali Indonesia bermain di Piala Asia adalah pada tahun 2007 atau 16 tahun yang lalu. Selain itu, Shin Tae-yong juga berhasil membawa timnas Indonesia naik peringkat di ranking FIFA.
FOKUS MENCARI DIREKTUR TEKNIK PSSI
Jika Shin Tae-yong diminta untuk fokus mempersiapkan tim di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2023, kali ini PSSI sedang fokus mencari Direktur Teknik. Seperti diketahui, sebelumnya kursi Direktur Teknik PSSI diisi oleh Indra Sjafri.
Namun, karena Erick Thohir mempercayakan Indra Sjafri untuk membangun timnas U-23 Indonesia, akhirnya posisi Direktur Teknik pun diberikan kepada orang lain. Rencananya PSSI akan mencari salah satu kandidatnya sampai ke Jerman. Saat ini PSSI berencana akan mengadakan pertemuan dengan federasi sepak bola Jerman (DFB) untuk membicarakan kerja sama kedua belah pihak.
“Semua coach harus mendapatkan kesempatan yang sama dan kemarin kan ada kontroversi seakan-akan saya memecat coach Indra Sjafri. Itu perencanaan yang sudah kita bicarakan. Karena kita punya dua coach yang hebat, kita harus cari direktur teknik yang independen,” ujar Erick Thohir.
“Karena itu salah satu pilihannya kita sedang akan rapat dengan liga jerman, dengan PSSInya Jerman. Seperti kemarin kita dengan PSSI Jepang, kita sepakat soal perwasitan supaya lebih profesional dan juga meminta coach perempuan dari jepang untuk tim Nasional kita. Mereka sudah pernah juara,” lanjut Erick Thohir.
WAWANCARA DENGAN MEDIA KOREA
Adapun kabar soal Piala Asia 2023 akan menjadi ajang terakhir untuk Shin Tae-yong, hal tersebut berawal dari wawancara sang pelatih dengan salah satu media Korea Selatan, besteleven.com.
Pada wawancara tersebut, Shin Tae-yong mengatakan jika ia sudah berkomunikasi dengan Erick Thohir. Dalam pembicaraannya dengan Erick Thohir, dijelaskan bahwa nasibnya di timnas Indonesia akan berakhir setelah Piala Asia 2023.
“Saya telah berbicara dengan presiden PSSI, Erick Thohir. Kami telah menyelesaikannya (pembicaraan kontrak) Pertama-tama, saya harus melakukan apa yang harus saya lakukan dan mempersiapkan diri untuk turnamen tersebut. (Jika demikian, apakah Anda akan tetap menjadi pelatih setelah Piala Asia AFC?) Tidak, itu sampai Piala Asia,” kata Shin Tae-yong.
Kendati demikian, Shin Tae-yong menjelaskan jika hubungannya dengan Erick Thohir sejauh ini sangatlah baik. Bahkan mantan Presiden Inter Milan itu sudah mempercayakan dirinya untuk membawa sepak bola Indonesia lebih baik lagi.
“Pak Thohir adalah orang yang sangat peduli dengan sepak bola. Dia sering berbicara dengan saya, dan dia mengatakan bahwa meskipun Piala Dunia U-20 tidak akan menjadi milik kami.
“Dia ingin memperkuat timnas, sehingga kami dapat melangkah maju ke masa depan. Kami melakukan banyak percakapan dan saya merasa kami memiliki banyak chemistry dan akan ada banyak sinergi,” pungkasnya.
Di ajang Piala Asia 2023 nanti, Timnas Indonesia masuk ke dalam grup yang tergolong sulit. Mereka tergabung ke dalam Grup D yang berisikan Vietnam, Jepang, dan Irak.
Ketiga lawan skuad Garuda di babak penyisihan grup tersebut berada di 100 besar rangking FIFA. Sementara, tim Garuda berada di peringkat 149 FIFA untuk saat ini.