Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan jika nantinya PT Liga Indonesia Baru (LIB) akan tetap menjadi operator untuk Liga 2. Pernyataan tersebut disampaikannya selepas Kongres Biasa PSSI di Hotel Intercontinental, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (28/6).
Sebelumnya Erick Tohir pernah mengatakan jika operator Liga 1 dan Liga 2 akan berbeda. Namun, karena satu dan lain hal, akhirnya Erick Thohir menunjuk PT LIB sebagai operator Liga 2 2023/24.
Meski demikian, ia berharap untuk musim 2024/25 Liga 2 akan mempunyai operatornya sendiri. “Operator Liga 2 tetap dari Liga 1 untuk sementara. Kita lihat tahun depan lagi,” jelas Erick Thohir.
Selain itu, PSSI sudah memberikan jadwal digulirkannya pramusim untuk Liga 2 dan juga kick-off untuk Liga 2. “Kalau untuk Liga 2 dan Liga 3 itu pada September 2023. Untuk turnamen, kami akan buat pada Juli-Agustus 2023,” papar Erick Thohir.
MENYUSUN RENCANA UNTUK LIGA 2
Di lain pihak, Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus menyambut baik keputusan Erick Thohir yang menunjuk pihaknya kembali menjadi operator Liga 2. Menurutnya, saat ini ia belum bisa berkata banyak terkait gelaran Liga 2 musim depan.
Ia menjelaskan jika pihaknya tengah menyusun perencanaan pelaksanaan Liga 2 akan seperti apa dan bagaimana untuk musim 2023/24.
“Tunggu diskusi yang lebih tajam dengan klub Liga 2. Memang ada tahapan yang sudah disampaikan PSSI untuk Liga 2 musim depan,” ungkap Ferry.
“Kalau bicara value Liga 2 dengan pemain asing, tapi kami belum buat regulasinya. Sebab, baru beberapa hari lalu ada perintah dari PSSI untuk tetap menjadi operator Liga 2. Kami sedang menyusun. Kalau sudah final, akan kami umumkan.
TAK MUDAH BUAT OPERATOR BARU
Terkait operator baru untuk Liga 2, Ferry Paulus dapat memaklumi PSSI yang kembali menunjuk PT LIB. Pasalnya pembuatan operator baru tidaklah mudah baginya.
Butuh banyak sumber daya manusia (SDM) yang digunakan. Oleh karena itu, Mantan Direktur Olahraga Persija Jakarta itu menyebutkan jika pembentukan perseroan terbatas (PT) untuk operator baru Liga 2 tak bisa dibentuk dalam waktu singkat.
“Saya juga melihat ketidakpastian Liga 2 membuat operator baru. Sebab, itu tidak mudah. Butuh banyak persiapan mulai dari back office hingga sumber daya manusia. Sementara, PT LIB infrastruktur sudah ada. Istilahnya, tinggal melanjutkan saja,” ucap Ferry.
ADAKAN RUPS
Sebelum pelaksanaan Liga 2 bergulir, PT LIB berencana untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada Juni mendatang. Hal tersebut dilakukan agar seluruh pelaksanaan dan rencana Liga 2 dapat disepakati bersama.
Sama seperti Erick Thohir, Ferry Paulus pun berharap di musim 2024/25, Liga 2 sudah dipegang oleh operator baru atau dengan kata lain, bukan lagi PT LIB.
“Kemungkinan mengumpulkan pada pekan ketiga Juni 2023. Setelah RUPS pada 20 Juni 2023 atau sehari setelah Timnas Indonesia melawan Argentina,” ungkapnya.
“Kami diminta bantu Liga 2 lebih dulu. Mudah-mudahan berikutnya bisa mandiri agar fokus. Komersialisasi juga meningkat. Ya, semua lebih ajek lah,” tutupnya.