Pada Kongres Biasa PSSI yang digelar di Hotel Intercontinental, Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (28/5) dikatakan bahwa operator Liga 2 masih PT Liga Indonesia Baru (PT LIB). Pernyataan tersebut dikatakan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Ditunjukya kembail PT LIB tak lepas dari belum berdirinya perseroan terbatas terkait operator Liga 2. Sebelumnya Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus menyatakan bahwa memang tak mudah mendirikan PT untuk operator liga.
Alasannya karena butuh sumber daya manusia (SDM) yang banyak jika ingin mendirikan PT untuk operator Liga 2. Apalagi waktu yang singkat semakin meyulitkan berdirinya PT tersebut.
Oleh karena itu, Ferry Paulus dapat mengerti bahwa pihaknya akan tetap menjadi perator Liga 2 2023/24.
“Saya juga melihat ketidakpastian Liga 2 membuat operator baru. Sebab, itu tidak mudah. Butuh banyak persiapan mulai dari back office hingga sumber daya manusia. Sementara, PT LIB infrastruktur sudah ada. Istilahnya, tinggal melanjutkan saja,” ucap Ferry.
PERSELA LAMONGAN
Manajer tim Persela Lamongan, Fariz Julinar Maurisal juga memaklumi jika akhirnya PT LIB kembai menjadi operator Liga 2. Sebagai klub yang berada di bawah naungan PSSI, pihaknya akan mengikuti keputusan dari PSSI.
Oleh karena itu, Persela Lamongan tak masalah jika PT LIB kembali menjadi operator liga karena hal tersebut merupakan keputusan dari PSSI.
“Mungkin masa transisi ya, jadi mungkin untuk operator baru sih mungkin perlu waktu juga, pasti nanti kita ada diskusi, habis itu pasti tim-tim Liga 2 akan mengutarakan ini, tapi kita percayakan ke PSSI,” kata Fariz kepada awak media termasuk Jebreeetmedia.com.
Soal kepengurusan PSSI saat ini, Fariz Julinar Maurisal cukup optimis Erick Thohir dapat membuat sepak bola Indonesia lebih baik lagi. Terlebih sebelumnya banyak yang menganggap jika klub Liga 2 selalu dianaktirikan karena tidak diperhatikan seperti klub Liga 1.
Ia pun cukup yakin pada kepengurusan Erick Thohir tidak akan ada lagi klub yang merasa dianaktirikan. “Untuk saat ini kita lebih optimis, kita lihat dari Ketua Umum PSSI (Erick Thohir) bertemu dengan Polri seperti itu, di awal menyampaikan jadwal liga, kita sih yakin, meskipun saat ini kita di tahun politik, banyak agenda negara, lancar sampai tuntas,” jelas Fariz Julinar Maurisal.
PERSEKAT TEGAL
Senada dengan Fariz Julinar Maurisal, manajer tim Persekat Tegal, Muhammad Ersal Aburizal juga tak keberatan jika PT LIB masih menjadi operator Liga 2. Siapa pun operatornya, yang terpenting memberikan kejelasan soal regulasi dan kepastian jadwal untuk Liga 2.
Pasalnya sebelumnya Erick Thohir menjelaskan jika kick-off Liga 2 dimajukan menjadi September. Padahal pada awalnya akan bergulir di November.
“Ya kita masih menunggu karena wacana dari Sarasehan kan akan diperjuangkan untuk operator baru, mangkanya kita masih wait and see, di momen ini yang paling kita ingin dengar itu estimasi liga, kalau masalah operator nomor dua,” kata Ersal.
“Kita sendiri kan belum tahu konsep kalau operatornya dipisah tuh kaya apa, kelebihan kekurangannya, jadi kita gak juga yang pengen minta operator tapi tidak ada kajiannya,” ungkap Ersal.