Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, mengaku bahwa dirinya telah mengatakan kepada presiden klub, Joan Laporta, soal keinginannya Lionel Messi kembali ke Barca musim depan. Xavi juga menyebut bahwa ia secara teratur berbincang dengan Messi mengenai kemungkinan kembali ke Camp Nou tersebut.
Dua tahun silam, Messi hengkang dari Barcelona yang telah membesarkan namanya sekaligus ia angkat. Kontraknya yang habis pada musim panas saat itu tidak diperpanjang.
Messi berlabuh di Paris Saint-Germain ketika itu. Setelah durasi dua tahun kontraknya akan berakhir, PSG memutuskan tidak memperpanjang ikatan tersebut. Dengan status agen bebas, penyerang berusia 35 tahun itu bisa memilih bergabung ke klub mana pun pada musim panas ini.
Sejumlah kubu disebut meminati jasa kapten Argentina tersebut. Klub Arab Saudi, Al-Hilal, konon siap memberikan gaji besar buat Messi. Inter Miami di MLS juga disebut meminati legenda hidup sepak bola ini. Barcelona menjadi klub yang juga dikaitkan erat dengan mantan bintang mereka itu.
Pertanyaannya, apakah Messi bisa berkontribusi seperti masa-masa jayanya berseragam Blaugrana? Xavi yakin eks rekan setimnya itu dapat mengangkat Barca.
“Dalam arti sepak bola yang saya kerjakan, tak ada keraguan bahwa Messi akan membantu kami jika ia kembali. Saya sudah menjelaskannya kepada presiden klub. Saya tak ragu sedikit pun karena ia masih merupakan pembuat perbedaan. Ia masih lapar, masih seorang pemenang dan pemimpin,” ucap Xavi kepada Diario Sport seperti dikutip oleh ESPN.
Xavi mengaku bahwa Barcelona saat ini tidak sedalam dan semapan 2010 saat ia masih berkolaborasi dengan Messi sebagai pemain. “Apa yang akan ia bawa? Ia membawa bakat. Ia mampu memberikan operan kunci, mengambil tendangan bebas, dan mencetak gol. Ia merupakan pemain pembawa perbedaan di sepertiga akhir,” lanjut Xavi.
“Gagasan dan model permainan Messi masih akan sama. Leo dapat tampil di berbagai posisi. Bisa sebagai false nine, sayap, gelandang, bahkan pemain tengah yang merangsek untuk membuat operan kunci,” kata Xavi.
Sang manajer menilai bahwa Messi kini lebih bisa dikatakan sebagai gelandang. “Daya gedornya mungkin tidak seperti dulu, tapi kita melihat Messi yang luar biasa di Piala Dunia. Saya rasa ia masih tampil di level tinggi selama beberapa tahun lagi.”
View this post on Instagram
Namun, menurut Xavi, semuanya tergantung kepada Messi. Kendati menyatakan bahwa dirinya secara reguler mengontak Messi, Xavi tidak tahu pikiran eks rekannya itu saat ini mengenai masa depannya.
“Sulit untuk menempatkan diri pada posisi pemain yang telah memenangi segalanya. Saya tidak tahu keraguan apa yang mungkin ia rasakan mengenai kembali pada musim panas,” lanjut sang pelatih yang merupakan eks pengatur serangan jempolan itu.
Selain godaan dari Timur Tengah, hal yang dapat menjegal kepulangan Messi ke Catalan adalah perubahan dalam tubuh Barca. Beberapa pemain lama yang memiliki relasi bagus dengan Messi seperti Sergio Busquets dan Jordi Alba tidak lagi berada di dalam tim Barca musim depan.
Ganjalan lainnya adalah batasan finansial. Blaugrana mesti menyediakan ruang dalam keuangan mereka agar bisa menggaji sang bintang. Kegagalan melakukannya telah berdampak kepergian Messi dua tahun lalu.
Di sisi lain, dari segi finansial, kepergian Busquets dan Alba bisa melegakan keuangan. Kedua pemain kawakan adalah dua pemain bergaji tertinggi saat ini di Blaugrana. Barca juga akan melepas beberapa pemain yang tidak tampil sesuai harapan.
Messi kembali ke Barcelona: ya atau tidak?