Timnas U-23 Indonesia akan menjalani Piala AFF U-23 2023 yang digelar di Chonburi, Thailand pada 17-26 Agustus 2023. Timnas U-23 Indonesia dipastikan masuk grup B di Piala AFF U-23 2023 bersama Malaysia dan Timor Leste dalam drawing yang dilakukan pada Senin (29/5/2023).
Dalam turnamen tersebut, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyampaikan ada baiknya para pemain timnas U-23 Indonesia tidak terlalu diforsir. Sebagai tim yang baru saja turun di SEA Games 2023, ada baiknya dalam gelaran Piala AFF U-23 memakai pemain yang lain.
Artinya timnas U-23 Indonesia yang diturunkan di Piala AFF U-23 merupakan tim pelapis. Alasannya untuk menghindari para pemain agar tidak merasa bosan dalam menjalani laga.
Selain itu, agar para pemain tidak mengalami cedera karena terlalu sering bermain di turnamen yang notabene memiliki jadwal yang padat.
Pasalnya sehabis Piala AFF U-23 2023, sepekan berselang, Timnas U-23 Indonesia harus bertanding di Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 yang diselenggarakan pada 4-12 September 2023.
Dua pekan kemudian, Timnas U-23 Indonesia bakal bertanding lagi untuk gelaran Asian Games 2022 di Hangzhou. Untuk itu, Erick Thohir mengisyaratkan untuk menurunkan skuad pelapis di Piala AFF U-23.
“Yang pasti kalender timnas tahun ini berat sekali. Ada (Kualifikasi) AFC U-23, kemudian AFF U-23 di Thailand, ada Asian Games, ada Kualifikasi Piala Dunia,” kata Erick Thohir.
“Saya akan duduk lagi dengan badan tim nasional agar pemain jangan dipaksa main terus-menerus akhirnya bosan dan cedera.”
“Kadang-kadang ada target kompetisi, ya kita cari pengalaman saja. Tapi ini tentu dengan strategi, bukan karena tidak mampu. Beda ya,” tambahnya.
Jadwal yang berdekatan ini tak lain karena Piala AFF U-23 dimajukan dua bulan dari jadwal sebelumnya. Awalnya Piala AFF U-23 2023 direncanakan digelar 31 Oktober-12 November 2023.
“Saya belum rapat, terus terang ini agenda yang kadang-kadang saya sebagai ketua PSSI suka kaget-kaget gitu ya. Belum, baru belajar jadi ketua PSSI,” jelasnya.
SINGAPURA TAK TURUN DI PIALA AFF U-23 2023
Di lain pihak, Singapura ternyata tak menurunkan timnya di Piala AFF U-23. Singapura beralasan karena mereka sedang melakukan evaluasi buntut dari buruknya performa di SEA Games 2023.
Dalam ajang tersebut, Singapura hanya meraih satu poin dari empat pertandingan. Satu poin itu diraih setelah bermain imbang melawan Laos 0-0. Tidak hanya itu, Singapura juga menelan kekalahan memalukan sampai 0-7 dari Malaysia.
Oleh karena itu, Presiden sementara Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) Bernard Tan menyampaikan jika Singapura tidak akan bermain di turnamen internasional sampai evaluasi tersebut usai.
AUSTRALIA TURUT ABSEN
Selain Singapura, satu anggota dari AFF turut tak mengirimkan perwakilannya ke Piala AFF U-23 2023. Tim tersebut adalah Australi.
Untuk Australia, meskipun mereka saat ini tergabung di AFC dan sub konfederasi AFF, namun sedari awal mereka menyatakan bahwa lebih memprioritaskan ajang sepak bola di level Asia daripada di Asia Tenggara.
Dengan begitu, mereka seringkali tak mengirimkan wakilnya di event sepak bola kawasan Asia Tenggara.
MEDIA MALAYSIA JAGOKAN INDONESIA
Media Malaysia, New Strait Times secara terang-terangan menjagokan Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF 2023, bukan Malaysia U-23. Pasalnya, New Strait Times menilai Timnas Indonesia U-23 memiliki catatan apik dengan meraih medali emas di SEA Games 2023.
Berbeda dengan Malaysia U-23 yang justru gagal lolos ke babak semifinal di SEA Games 2023. Melihat hasil tersebut, mereka justru kurang yakin dengan performa Malaysia U-23 yang satu grup dengan timnas U-23 Indonesia di Piala AFF U-23.
“Malaysia dan juara SEA Games 2023 Indonesia tergabung di Grup B Kejuaraan AFF U-23 di Thailand. Indonesia adalah favorit grup setelah memenangkan medali emas SEA Games di Phnom Penh baru-baru ini,” tulis pernyataan New Strait Times, dikutip Rabu (31/5/2023).
Untuk itu mereka meyakini bahwa Indonesia adalah tim yang akan menjuarai Grup B dan lolos ke babak semifinal di Piala AFF U-23 2023.