Timnas Argentina akan melangsungkan tur Asia dengan menghadapi Australia dan Indonesia. Rencananya Argentina akan hadapi Australia di Tiongkok (14/6) dan Indonesia di Jakarta (19/6).
Kedatangan Argentina ke Indonesia menjadi yang pertama dalam tajuk FIFA Matchday. Sebelumnya tim berjulukan La Albiceleste belum pernah menghadapi Indonesia di pertandingan resmi.
Untuk itu, pertandingan ini syarat akan sejarah yang tercipta. Selain pertama kali datang ke Indonesia, menjadi yang pertama untuk Indonesia menghadapi tim kampiun juara Piala Dunia.
Selain itu, menjadi yang pertama untuk Indonesia menghadapi tim yang berada di peringkat satu dunia. Untuk itu, pertandingan ini begitu berharga untuk Indonesia.
Meski demikian, ternyata kedatangan Argentina ke Indonesia berkat sosok penting di sepak bola Indonesia. Presiden federasi sepak bola Argentina (AFA) Claudio Tapia mengatakan bahwa rencana timnya dapat datang ke Indonesia karena peran Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.
Hal itu diungkapkan Tapia dalam wawancara dengan salah satu stasiun televisi Argentina, TyC Sports, pada Kamis (1/6/2023). Menurut Tapia, Erick Thohir merupakan sosok yang cukup dihormati di Argentina. Terlebih Erick Thohir juga merupakan mantan presiden klub besar di Eropa.
“Saya jelaskan bahwa Argentina bisa bermain dengan Indonesia karena Ketua Umum PSSI Erick Thohir. Ia orang terpandang di Argentina dan juga pernah menjadi pemilik klub besar di Eropa, Inter Milan,” ujar Tapia seperti dikutip dari laman resmi PSSI, Kamis (1/6)
TAK MUDAH BISA BERMAIN DENGAN ARGENTINA
Selain itu, Tapia juga menjelaskan jika dirinya ingin memberikan pengalaman baru kepada Indonesia. Sebagai tim yang sedang berkembang, tak ada salahnya Argentina memilih Indonesia. Indonesia sendiri saat ini berada di peringkat 149 dunia, sedangkan Argentina berada di peringkat satu dunia.
Keberhasilan Argentina berada di peringkat satu tak lain karena keberhasilan mereka menjadi juara di Piala Dunia 2022. Untuk itu, pertandingan antara Argentina melawan Indonesia merupakan pertandingan yang jarang terjadi. “Bermain dengan juara Piala Dunia 2022 Qatar itu tidak akan mudah,” imbuhnya.
TAK AKAN REMEHKAN INDONESIA
Claudio Tapia juga turut menyoroti pelatih timnas Indonesia. Shin Tae-yong. Menurutnya, Shin Tae-yong merupakan sosok yang dihormati dan juga dikenal oleh banyak orang seperti halnya Erick Thohir.
Claudio Tapia yakin jika timnas Indonesia merupakan tim yang tak bisa diremehkan karena dilatih oleh pelatih sekaliber Shin Tae-yong. Teringat, berkat Shin Tae-yong, Korea Selatan mencatatkan rekor yang tak diduga. Mereka sukses mengalahkan timnas Jerman 2-0 di Piala Dunia 2018.
Berkat kalah dari Korea Selatan, Jerman gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018. Padahal saat itu Jerman merupakan sang juara Piala Dunia di edisi sebelumnya.
“Indonesia tidak bisa diremehkan. Mereka dilatih oleh Shin Tae-yong yang kami semua tahu kemampuannya,” jelas Tapia.
INDONESIA ENGGAN PASRAH
Di sisi lain, Erick Thohir juga merasa jika Argentina bersungguh-sungguh untuk melawan Indonesia. Bahkan ia merasa terhormat karena Argentina membawa skuad penuhnya ke Indonesia. Hal tersebut juga membuktikan jika Argentina tidak Indonesia.
Padahal pertandingan ini tidak akan terlalu signifikan untuk Argentinan jika berhasil menang. Sebaliknya, akan menjadi sejarah serta adanya perubahan signifikan yang akan Indonesia terima.
Erick Thohir menyampaikan jika poin untuk ranking FIFA yang akan didapat Indonesia akan sangat besar. Itu pun jika Indonesia berhasil terhindar dari kekalahan saat melawan Argentina.
Oleh karena itu, Erick Thohir berencana untuk bertemu para pemain agar dapat memberikan suntikan motivasi saat melakukan persiapan melawan Argentina.
“Seri 4,55 kalau menang 9,55, kalau saya kembali, tanggal lima akan bertemu pemain untuk meyakinkan bahwa There is nothing impossible, semua di dalam bola itu harus bisa.
“Kemarin di U-20 ada pertandingan di atas kertas bisa menang terbukti ada juga kalah. Jangan sampai ketika melawan tim besar itu seakan melihat tembok.
“Justru ini kesempatan kita, kalau memang bisa bermain baik. Tentu yang pasti mereka membawa full tim, ini aprsesiasi yang luar biasa untuk kita.”
Dengan begitu, Indonesia memastikan enggan pasrah saat menghadapi Argentina. Meskipun peringkat keduanya terpaut jauh, tidak ada yang tidak mungkin di sepak bola. Indonesia menargetkan terhindar dari kekalahan saat menghadapi Argentina.