Training Center (TC) timnas Indonesia di Surabaya tepatnya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya hanya diikuti oleh beberapa pemain saja. Diketahui baru delapan pemain yang mengikuti TC timnas Indonesia.
Kedelapan pemain timnas Indonesia tersebut ialah Sandy Walsh (KV Mechelen), Rafael Struick (ADO Den Haag), Ivar Jenner (Jong Utrecht), Andy Setyo (Persikabo 1973), Dimas Drajad (Persikabo 1973), Syahrul Trisna (Persikabo 1973), Fachruddin Aryanto (PSM Makassar) dan Dendy Sulistyawan (Bhayangkara FC).
Oleh karena itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengapresiasi pemain yang sudah datang tepat waktu ke TC timnas Indonesia kali ini. Erick Thohir menegaskan jika dirinya bisa saja menghukum klub yang belum mepelas pemainnya ke timnas Indonesia.
Untuk itu, ia meminta klub untuk segera melepas pemainnya ke timnas Indonesia. Begitu juga dnegan pemain yang belum bergabung karena satu dan lain hal.
“Saya mengapresiasi pemain yang datang tepat waktu. Saya meminta pak Sumardji, Badan Tim Nasional (BTN) untuk mengingatkan klub, karena ini kepentingan nasional.
“Saya, Exco, Waketum bisa menghukum mereka (klub). Juni ini ada dua pertandingan besar, Palestina untuk poin, ada Argentina,” kata Erick Thohir mengutip dari akun Instagramnya.
MANAJER TIM PRIHATIN
Di sisi lain, Manajer timnas Indonesia, Sumardji mengaku priatin dengan jumlah pemain yang bergabung. Menurutnya jumlah tersebut sangatlah sedikit. Padahal timnas Indonesia akan menjalani dua pertandingan penting.
“Kita bisa lihat sendiri ini, yang hadir sampai saat ini baru delapan, ini prihatin saya, saya prihatin,” kata Sumardji.
Meski demikian, sebanyak 7 pemain abroad belum dilepas sang klub karena masih memiliki agenda bersama klubnya masing-masing. Pemain-pemain ini diperkirakan baru dilepas ketika periode FIFA Matchday Juni 2023 dimulai pada 10 Juni 2023.
Sementara itu, 11 pemain lagi belum datang karena berbagai alasan. Untuk empat pemain seperti Marselino Ferdinan, Witan Sulaeman, Rizky Ridho dan Ernando Ari belum bergabung karena baru saja disambut presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan pada Senin, 5 Juni 2023 siang WIB.
Dipanggilnya keempat pemain tersebut berkat dari berhasilnya mereka dalam membawa Timnas U-22 Indonesia menjuarai SEA Games 2023 di Kamboja beberapa waktu lalu. Untuk itu mereka belum bisa bergabung dengan timnas Indonesia.
“Saya ditunjuk oleh Ketua Umum dan Exco PSSI untuk mengawasi dan menjalankan tugas ini di lapangan, tetapi kalau kondisi seperti ini kan menyulitkan, terutama tim pelatih,” ujar Sumardji.
Lebih lanjut, Sumardji mengucapkan jika Erick Thohir sangat mengapresiasi pemain yang sudah hadir untuk berlatih. Bahkan dikatakannya jika Erick Thohir sudah menyiapkan bonus untuk para pemain yang sudah bergabung saat ini.
“Maka perlu saya sampaikan untuk yang delapan yang sudah hadir, Pak Ketum mengapresiasi dan akan memberikan bonus tersendiri untuk yang tepat waktu ini. Stefano Lilipaly juga besok akan datang, mestinya hari ini, tapi terkendala soal tiket, maka dia akan datang besok,” ucap Sumardji.
“Tanggal 11 Juni ini, kami harus maklumi karena PSM lagi ada pertandingan. Itu Yakob Sayuri, Yance Sayuri dan Reza Arya kami maklumi dan kami sudah koordinasikan enggak ada masalah,” kata Sumardji.
TAMBAH DUA PELATIH
Timnas Indonesia ternyata kedatangan dua pelatih anyar yang telah merapat ke dalam jajaran pelatih tim Garuda. Kedua pelatih tersebut adalah Charis Yulianto dan Haryanto Prasetyo.
Keduanya bergabung selama pemusatan latihan menjelang dua laga FIFA Matchday melawan Palestina dan Argentina. Masuknya Charis dan Haryanto merupakan permintaan dari Shin Tae-yong.
Mendapat kesempatan ini, keduanya merasa bangga. Haryanto Prasetyo atau yang akrab dipanggil Tommy itu sebelumnya pernah ikut Shin Tae-yong melatih saat tim U-20 pemusatan latihan di Turki.
“Tentu ini akan menjadi pengalaman yang sangat luar biasa karena ini juga sangat penting untuk karier saya. Meskipun ini hanya masa percobaan, ini sudah kedua kalinya saya ikut Shin Tae-yong. Tentunya ini kepercayaan yang tidak ternilai bagi saya,” katanya.
Sementara itu, bagi Charis Yulianto ini merupakan pengalaman baru. “Tentunya ini kesempatan baik, mungkin sama seperti Tommy, akan sangat berguna bagi karier saya,” jelas Charis Yulianto.
“Namun, saya harus mengikuti kultur baru dari pelatihan yang diterapkan oleh Shin Tae-yong. Adanya sosok coach Nova pastinya akan membuat saya dapat lebih memanfaatkan apa yang diterapkan di timnas Indonesia,” lanjutnya.