Menjelang pertandingan melawan Palestina dan Argentina, timnas Indonesia tengah menghadapi masalah yang cukup serius. Masalah tersebut diungkapkan oleh Pelatih Fisik timnas Indonesia, Shin Sang-gyu.
Pria asal Korea Selatan itu mengatakan jika kondisi para pemain timnas Indonesia masih jauh dari kata prima. Padahal pertandingan melawan Palestina dan Argentina tinggal menghitung hari saja.
Seperti diketahui, pertandingan melawan Palestina akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/6), sedangkan melawan Argentina di Stadion Gelora Bung Karno, Senin (19/6).
Menurut Shin Sang-gyu, tidak primanya fisik para pemain tak lepas dari liburnya kompetisi Liga 1. Apalagi liburnya Liga 1 sudah berjalan kurang lebih satu bulan lamanya. Untuk itu pastinya berpengaruh kepada kondisi para pemain.
Waktu persiapan yang hanya sembilan hari disebut Sang Gyu tak akan bisa mengembalikan kondisi fisik terbaik pemain. Kendati demikian tim pelatih akan bekerja keras untuk meningkatkan kebugaran pemain.
“Memang di pihak kita ada sedikit beban juga sebenarnya masalah kondisi pemain. Seperti yang kami bicarakan tadi mungkin Liga Indonesia saat ini sedang istirahat,” kata Shin Sang-gyu dilansir Jebreeetmedia.com dari kanal Youtube PSSI, Rabu (7/6).
“Memang setiap tim ada yang latihan, tetapi pastinya belum sampai tahap normal. Apalagi kita akan menghadapi tim yang bagus, pastinya rankingnya juga jauh di atas kita,” sambungnya.
Meski demikian, bukan berarti tim pelatih akan membiarkan kondisi para pemain tetap seperti saat ini. Justru Shin Sang-gyu akan berusaha semaksimal mungkin agar kondisi para pemain mengalami peningkatan.
Shin Sang-gyu sendiri cukup yakin jika peningkatannya tidak akan signifikan karena waktu yang sedikit. Namun setidaknya para pemain mengalami peningkatan .
“Dengan kondisi yang kita punya saat ini kita akan berusaha semaksimal mungkin. Memang situasi ini tidak mendukung, tetapi kita profesional terhadap situasi yang kita dapat,” katanya.
“Dengan adanya waktu yang sedikit ini pastinya tidak akan bisa meningkatkan fisik sampai maksimal, tetapi sedikit demi sedikit akan meningkat dan kita akan membuat energi pemain bisa menjadi lebih baik,” ucap Shin Sang-gyu
KOMENTAR SOAL PEMAIN KETURUNAN
Shin Sang-gyu juga berkomentar soal kondisi tiga pemain keturunan di timnas Indonesia saat ini. Ketiganya adalah Sandy Walsh, Ivar Jenner dan Rafael Struick.
Menurutnya, dari beberapa pemain yang ada, Sandy Walsh terlihat lebih baik dibandingkan yang lain. Hal tersebut tak lepas dari latihan rutin yang dilakukan secara individu yang dilakukan oleg Sandy Walsh.
Hanya, bukan berarti kondisi Sandy Walsh sudah prima. Shin Sang-gyu pun menilai jika Sandy Walsh belum berada di kondisi yang prima.
“Sandy (Walsh) memang pemain yang sangat profesional, bukan karena dia main di Liga Eropa, tetapi coach Shin terima laporan juga dan selalu berkomunikasi dengan pemain di luar negeri.
“Memang persiapan Sandy sendiri sangat baik.Porsi latihan dan memang tidak ada juga pertandingan selama ini jadi terlihat kurang, tetapi secata fisik tidak terlihat,” jelas Shin Sang-gyu.
Selain itu, untuk Ivar Jenner dan Rafael Struick, keduanya dinilai masih jauh dari harapan. Kondisinya masih sulit untuk bisa dimainkan di sebuah pertandingan.
“Untuk Ivar (Jenner) dan Rafael (Struick) pemain muda, terlihat masih kurang dalam mempersiapkan diri untuk bergabung ke timnas. Memang yang memilih dan menentukan pemain-pemain ini main atatu tidak itu Coach Shin (Tae-)yong). Ketiga pemain memang mempunyai tipe bermain yang berbeda-beda,” ungkapnya.
MARC KLOK SAMBUT IVAR JENNER DAN RAFAEL STRUICK
Di sisi lain, Marc Klok mengaku senangjika dirinya bisa dipanggil dan bergabung kembali ke timnas Indonesia. Pemain yang sudah memiliki 10 caps lebih bersama timnas Indonesia itu juga senang Indonesia kedatangan pemain keturunan dari Belanda lainnya.
Sebagai pemain keturunan Indonesia-Belanda, Marc Klok menyambut baik pemain tersebut di timnas Indonesia. Ia pun berharap timnas Indonesia dapat lebih berprestasi lagi ke depannya, khususnya saat menghadapi Palestina dan Argentina.
“Saya senang sekali bisa gabung lagi dengan timnas. Kemarin berlatih perdana bersama Persib Bandung di musim ini. Kita siap lihat ke depan buat match bulan ini. Match yang sangat besar dan akan mempersiapkan diri untuk kasih yang terbaik,” kata Marc Klok.
“Sangat baik melihat mereka di sini. Ada dua pemain (baru) dari Belanda (Ivar Jenner dan Rafael Struick) juga dan saya sangat senang melihat mereka di sini,” sambungnya.
Menjelang pertandingan melawan Palestina dan Argentina, Marc Klok mengungkapkan target pribadinya. Ia pun berharap para penonton dapat memenuhi stadion tempat berlangsungnya pertandingan.
“Kalau target pribadi tentunya untuk bisa kasih yang terbaik. Yang terpenting bisa tetap fit dan tidak ada yang cedera, kita harus kasih prestasi (menang).
“Untuk lawan Palestina kita targetkan menang, agar bisa bawa Indonesia naik di ranking FIFA. Untuk melawan Argentina, kita nikmati saja karena mereka tim nomor satu di dunia. Kita ambil ilmunya dari mereka. Saya harap semua supporter dapat datang ke stadion,” tutupnya