Manchester City dan Inter Milan akan bertemu pada laga final Liga Champions Eropa di Stadion Attaturk Olympic, Istanbul, Turki, Minggu (11/6) yang akan berlangsung beberapa saat lagi. Pada babak sebelumnya, Manchester City berhasil mempermalukan Real Madrid dengan agregat cukup mencolok 5-1.
Untuk Inter Milan sendiri, laga kali ini cukup spesial karena di babak sebelumnya mereka berhasil mengalahkan tim sekotanya, AC Milan dan menang dengan agregat yang meyakinkan 3-0.
Laga final kali ini akan menjadi yang pertama untuk Inter Milan setelah terakhir kali mereka menembus final Liga Champions Eropa pada musim 2009/2010. Saat itu Inter Milan berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Bayern Munchen dengan skor 0-2.
Butuh waktu 13 tahun lamanya untuk Inter Milan bisa kembali bermain di pertandingan paling bergengsi di Eropa. Meskipun lawannya Manchester City, tim yang belum pernah meraih Piala Liga Champions, Nerazzurri tetap harus waspada.
Pasalnya tim yang dinahkodai oleh Pep Guardiola itu tengah superior. Manchester City berhasil menjadi kampiun di Liga Inggris dan Piala FA.
Dengan begitu, gelar Liga Champions akan menjadi satu-satunya puzle yang akan melengkapi gelar Manchester City musim ini. Jika tim berjulukan The Cityzens berhasil keluar sebagai pemenang, maka mereka akan meraih Treble Winner di musim ini.
Manchester City akan menjadi tim kedua dari Inggris yang meraih Treble Winner. Sebelumnya pada musim 1998/99, tim sekotanya, Manchester United menjadi tim pertama dari Inggris yang berhasil meraih Treble Winner.
Demi menggagalkan The Cityzens meraih Treble Winner, Inter Milan kali ini menurunkan pemain terbaiknya. Mereka notabene pemain yang sama saat menghadapi AC Milan. Sang pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi menyimpan Andre Onana sebagai penjaga gawang.
Selain itu, Simone Inzaghi memasangkan Matteo Darmian, Francesco Acerbi dan Alessandro Bastoni di area pertahanan untuk memukul mundur serangan yang dibangun oleh para pemain dari Manchester City.
Di lini tengah Simone Inzaghi menurunkan Denzel Dumfries, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Hakan Calhanoglu, dan Federico Dimarco. Lalu di posisi penyerang, Simone Inzaghi tetap mempercayakan soal mencetak gol kepada Lautaro Martinez dan Edin Dzeko.
Manchester City tentu saja tidak ingin membuang kesempatan meraih Treble Winner musim ini. Pep Guardiola juga menurunkan skuad terbaiknya kali ini. Mantan pelatih Barcelona itu menurunkan Ederson Moraes di bawah mistar.
Manuel Akanji, Ruben Dias, dan Nathan Ake akan menjadi benteng terakhir The Cityzens di area pertahanan. Untuk pemain tengah, Rodri, John Stones, Jack Grealish, Ilkay Gundogan, Kevin De Bruyne, serta Bernardo Silva akan bertugas menjaga keseimbangan tim.
Serta di barisan terdepan, sang juru gedor, Pep Guardiola menurunkan penyerang terbaiknya yang sukses menjadi top skorer Manchester City di musim ini, Erling Halaand. Sang ‘predator’ asal Norwegia itu telah mencetak 52 gol di semua kompetisi.
Bahkan Erling Halaand juga tercatat sebagai top skorer sementara di Liga Champions saat ini dengan 12 golnya. Untuk itu, dengan penampilannya tersebut, Manchester City menjadi salah satu tim yang ditakuti di Liga Champions musim ini.
Permainan apik dari setiap lini serta juru gedor yang mematikan, membuat Manchester City bisa melenggang mulus ke babak final. Bahkan, Real Madrid pun masih belum cukup untuk bisa menghentikan Manchester City.
Oleh karena itu, banyak yang memprediksi jika Manchester City yang akan menang di pertandingan kali ini. Lalu, bisakah Inter Milan hancurkan prediksi banyak orang?
SUSUNAN PEMAIN MANCHESTER CITY VS INTER MILAN
MANCHESTER CITY: Ederson; Manuel Akanji, Ruben Dias, Nathan Ake; Rodrigo, John Stones; Jack Grealish, Ilkay Gundogan, Kevin De Bruyne, Bernardo Silva; Erling Haaland
CADANGAN: Scott Carson, Aymeric Laporte, Cole Palmer, Rico Lewis, Ortega Moreno, Kalvin Phillips, Phil Foden, Riyad Mahrez, Kyle Walker, Maximo Perrone, Julian Alvarez, Sergio Gomez
PELATIH: Pep Guardiola
INTER MILAN: Andre Onana; Matteo Darmian, Francesco Acerbi, Alessandro Bastoni; Denzel Dumfries, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Hakan Calhanoglu, Federico Dimarco; Lautaro Martinez, Edin Dzeko.
CADANGAN: Samir Handanovic, Stefan de Vrij, Raoul Bellanova, Alex Cordaz, Kristjan Asllani, Roberto Gagliardini, Robin Gosens, Joaquin Correa, Danilo D’Ambrosio, Millan Skriniar, Romelu Lukaku, Henrik Mkhitaryan
PELATIH: Simone Inzaghi