Palestina bermain kesulitan saat menghadapi timnas Indonesia pada FIFA Matchday yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (14/6). Pertemuan antara Palestina melawan timnas Indonesia berakhir dengan skor 0-0.
Sepanjang pertandingan Palestina bermain tertekan dan gagal mengembangkan permainannya. Bahkan Mohammed Rashid dan kawan-kawan hanya bisa melancarkan satu tendangan mengarah ke gawang.
Berbanding dengan timnas Indonesia yang sukses melesakkan enam tendangan ke gawang. Selain itu mereka kalah dalam penguasaan bola. Penguasaan bola Palestina hanya 41 berbanding 59 persen milik timnas Indonesia.
Pelatih Palestina, Makram Dahoub tak memungkiri jika timnas Indonesia bermain sangat baik di depan para pendukungnya sendiri. Berbeda dengan anak asuhnya yang kesulitan menekan pertahanan timnas Indonesia.
“Tim Indonesia sangatlah kuat, dan fans dari Indonesia dukungannya sangat bagus. Sebenarnya tim Palestina bukan tim yang defensif, namun mereka (timnas Indonesia) lebih menekan pertahanan lawan,” ucap Makram Daboub saat konferensi pers selepas pertandingan.
“Tapi kami setelah 15 menit pertama, kami melambat. Lalu dalam babak kedua kami mencoba untuk mengoper bola ke depan. Jadi itu adalah solusi untuk tetap menyerang pertahanan Indonesia,” kata Makram.
Untuk hasil pertandingan, Makram Daboub enggan berkomentar. Yang terpenting baginya adalah Palestina mendapatkan lawan bertanding sebagai ajang persiapan untuk menjalani Kualifikasi Piala Dunia 2026.
“Lalu untuk skor 0-0 pada hari ini, kami tidak memberikan komentar apa pun karena (pertandingan) ini tidak terlalu penting, karena tim Palestina memiliki tiga bulan untuk pertandingan yang penting dalam event selanjutnya,” kata Makram.
DOAKAN MENANG MENGHADAPI ARGENTINA
Makram Daboub juga turut mendoakan timnas Indonesia yang akan menghadapi Argentina pada FIFA Matchday kedua nanti. Tim asuhan dari Shin Tae-yong tersebut akan menghadapi Argentina di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/6).
“Kami mengharapkan Indonesia bisa menang dan semoga beruntung dalam pertandingan melawan Argentina karena Agentina adalah tim yang menjuarai Piala Dunia 2022 dan mereka adalah tim yang sangat kuat,” ucap Daboub kepada wartawan.
Pelatih asal Tunisia tersebut juga memuji para pemain timnas Indonesia. Menurutnya ada dua pemain membuat para pemainnya kesulitan dalam menyerang dan memainkan bola.
“Untuk pemain uang yang bisa diandalkan yaitu nomor 30 (Elkan Baggott) dan nomor 23 (Marc Klok). Lalu Indonesia juga memiliki banyak pemain yang cepat dalam pergerakan menyerang untuk membobol gawang lawan,” ungkapnya.
SUSUNAN PEMAIN TIMNAS INDONESIA VS PALESTINA
TIMNAS INDONESIA: 26-Syahrul Trisna; 14-Asnawi Mangkualam, 30-Elkan Baggott, 12-Pratama Arhan (80′ Edo Febriansyah), 5-Rizky Ridho, 23-Marc Klok, 7-Marselino Ferdinan (70′ Saddil Ramdani), 15-Ricky Kambuaya (69′ Ivar Jenner), 2-Yakob Sayuri, 9-Dimas Drajad (70′ Witan Sulaeman), 27-Rafael Struick (45′ Dendy Sulistyawan).
CADANGAN: 21-Ernando Ari, 1-Reza Arya, 16-Andy Setyo, 19-Fachruddin Aryanto, 4-Jordi Amat, 6-Ivar Jenner, 3-Edo Febriansyah, 13-Rachmat Irianto, 17-Saddil Ramdani, 25-Sandy Walsh, 20-Shayne Pattynama, 10-Stefano Lilipaly, 8-Witan Sulaeman, 22-Yance Sayuri, 11-Dendy Sulistyawan.
PELATIH: Shin Tae-yong
PALESTINA: 22-Rami Hamada; 5-Mohammed Saleh, 17-Mousa Farawi, 14-Samer Jondi, 4-Yaseer Hamed, 23-Attaa Jaber, 13-Mahmoud Nasser, 3-M Rashid (84′ Oday Kharoub), 8-M Iyad Ghaleb (46′ Islam Batran), 9-Tamer Seyam (84′ Ameed Sawafta), 19-Mahmoud Wadi (63′ Saleh Chihadeh)
CADANGAN: 16-Baraa Kharoub, 1-Tawfiq Abuhammad, 12-Almahdi Shobaki, 15-Michel Milad, 2-Mohammed Khalil, 18-Mohammed Yousfin, 20-Ameed Sawafta, 21-Islam Batran, 6-Oday Ali, 11-Reebal Dahamshi, 10-Saleh Chihadeh.
PELATIH: Makram Daboub