Pelatih timnas Argentina, Lionel Scaloni mengakui jika timnya dibuat kesulitan saat menghadapi timnas Indonesia. Pertandingan yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senin (19/6) berakhir dengan skor 0-2 untuk Argentina atas timnas Indonesia.
Pada pertemuan tersebut timnas Indonesia kerap digempur oleh Argentina hingga kesulitan mengembangkan permainan dan mencetak gol . Berbeda dengan Argentina yang selalu menekan dan berhasil mencetak dua gol. Masing-masing gol Argentina dicetak oleh Leandro Paredes (38′) dan Cristian Romero (55′).
Berkat kemenangan tersebut, Argentina sukses menyapu bersih seluruh pertandingan pada agenda tur Asia mereka. Sebelum menghadapi timnas Indonesia, Lionel Messi dan kawan-kawan telah menumbangkan Australia dengan skor yang sama.
Lionel Scaloni sendiri sebetulnya sudahs sempat berujar jika timnas Indonesia bukan lawan yang mudah. Betul saja, meski pun menguasai jalannya pertandingan, mereka kesulitan untuk bisa mencetak gol.
Pada pertandingan tersebut Argentina mampu menguasai bola hingga 77 persen dan sukses melesakkan 19 tembakan yang sembilan di antaranya tepat sasaran. Namun, pertahanan kuat dan disiplin yang diperagakan oleh para pemain belakang timnas Indonesia membuat Argentina kewalahan.
Alhasil mereka gagal mencetak banyak gol saat menghadapi timnas Indonesia. “Seperti yang diperkirakan sebelum bertanding, pertandingan ini tidak akan gampang. Tetapi para pemain terus melakukan yang terbaik dalam setiap pertandingan.
“Jadi melawan Indonesia bukan sebuah hal yang berbeda dan untuk kami pertandingan ini cukup sulit karena kami tidak memainkan beberapa pemain inti,” katanya dalam keterangan pers setelah pertandingan.
Sebagai pelatih dari tim terbaik di dunia saat ini, Lionel Scaloni mengatakan jika dirinya tidak memiliki tips yang dapat dibagikan untuk Indonesia. Hal tersebut tak terlepas dari pemainan apik timnas Indonesia.
“Untuk Indonesia, tidak ada yang perlu diberikan tips. Mereka sudah bermain dengan baik, dengan penuh semangat. Teruskan performa baik ini untuk Timnas Indonesia,” jelas Lionel Scaloni.
PUAS
Lionel Scaloni menilai jika para pemainnya telah menampilkan yang terbaik. Walau pun sempat kewalahan, yang terpenting menurutnya adalah timnya meraih kemenangan.
Ia tak menampik jika cuaca dan dukungan supporter dianggapnya berpengaruh. “Kalau melihat performa tim, saya cukup puas,” ucap Lionel Scaloni.
“Walaupun mungkin kami belum menampilkan yang terbaik. Saya pikir, sama seperti di Cina [melawan Australia], cuaca panas mempengaruhi kami. Lalu juga ada supporter yang banyak di stadion,” tambahnya.
TIDAK ADA PEMAIN YANG SPESIAL
Lionel Scaloni juga sempat berkomentar terkait lemparan jauh Pratama Arhan. Ia merasa apa yang dilakukan oleh Pratama Arhan adalah sesuatu yang normal atau biasa saja.
Oleh karena itu, pelatih berusia 45 tahun tersebut menyebutkan bahwa tidak ada pemain Indonesia yang dianggapnya istimewa.
“Soal lemparan ke dalam Arhan, memang kami bermain kompak dan baik, kami bisa bermain bagus [menghalau lemparan Arhan] dan tak ada pemain Indonesia yang spesial bagi saya,” jelas Lionel Scaloni.
APRESIASI GARNACHO
Luis Scaloni turut mengapresiasi penampilan Alejandro Garnacho. Pilar Manchester United tersebut dipercaya bermain di dua pertandingan Argentina di FIFA Matchday bulan Juli ini.
Meski begitu, Lionel Scaloni mengingatkan Alejandro Garnacho untuk tidak berpuas diri. Menurutnya, kemampuan pesepakbola berusia 18 tahun tersebut seharusnya bisa lebih baik lagi.
“Soal {Alejandro] Garnacho memang sudah baik. Tapi saya berharap bahwa para pemain-pemain muda ini bisa berkembang lagi,” ucap mantan pemain Lazio tersebut.
DAFTAR SUSUNAN PEMAIN
Timnas Indonesia (3-5-2): Ernando Ari; Rizky Ridho, Jordi Amat, Elkan Baggott; Asnawi Mangkualam, Ivar Jenner, Marc Klok, Marselino Ferdinan, Shayne Pattynama; Dimas Drajad, Rafael Struick.
Pelatih: Shin Tae-yong.
Timnas Argentina (4-3-3): Emiliano Martinez; Cristian Gabriel Romero, Facundo Medina, German Pezzella, Nahuel Molina; Exequel, Palacios, Giovani Lo Celso, Leandro Paredes; Facunto Buananotte, Julian Alvarez, Nicolas Gonzales.
Pelatih: Lionel Scaloni.