Teka-teki ke mana Roberto Firmino bakal melanjutkan karier mulai terkuak. Eks striker Liverpool itu dikabarkan bakal merapat ke Al Ahli.
Tak banyak sebenarnya rumor yang beredar soal Firmino setelah kontraknya tuntas di Liverpool akhir musim lalu.
Baik di akun media sosialnya maupun akun media sosial Liverpool, lebih banyak berhiaskan konten farewell lantaran striker Brasil itu mengabdi cukup lama di Anfield, yakni sekitar delapan musim (dari 2015 hingga 2023). Bobby, demikian biasa ia dipanggil, memang meninggalkan kesan cukup mendalam bagi skuat Merseyside Merah.
Akhir pekan lalu, situs resmi Liverpool bahkan masih mengunggah konten farewell Bobby yang menyertakan komentar dari Saído Mane dan Mohamed Salah.
Ketiganya, Firmino-Salah-Mane, memang sempat dianggap sebagai salah satu trio paling menakutkan lantaran ketajaman dan kekompakan mereka di lini serang Liverpool.
Barulah pada awal pekan ini, muncul kabar soal ke mana Firmino bakal melanjutkan karier. Jurnalis Italia yang juga pakar transfer, Fabrizio Romano, menyebutkan bahwa striker Brasil itu tengah didekati Al Ahli.
Status bebas transfer yang melekat di Firmino membuat Al Ahli tinggal fokus mengajukan penawaran gaji tinggi untuk sang striker.
Klub Arab Saudi itu bahkan disebut-sebut sudah mempersiapkan program tes medis untuk Firmino meski kedua belah pihak masih dalam tahap negosiasi gaji.
Menurut Romano, proses negosiasi tinggal menunggu konfirmasi dari sang pemain. Jika semua berjalan mulus, besar kemungkinan Bobby bakal resmi menjadi pemain Al Ahli di pekan mendatang. Ia akan menjadi pemain jebolan Premier League kedua yang merapat ke Al Ahli setelah Edouard Mendy (kiper Chelsea).
Sebelumnya, satu-satunya klub yang sempat dikaitkan dengan Bobby adalah Barcelona. Pada akhir Mei, salah satu kantor berita olahraga terkemuka di Spanyol, Marca, menyebutkan bahwa Firmino bisa menjadi opsi bagus bagi Barca lantaran bisa didatangkan dengan gratis.
Dalam artikel itu juga disebutkan bahwa dengan mendatangkan Firmino tanpa biaya transfer, Barca setidaknya juga tidak perlu bersinggungan dengan masalah Financial Fair Play yang belakangan kerap menjadi salah satu masalah mereka.