Mahendra Agakhan Thohir atau yang biasa disapa Aga Thohir resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai petinggi klub Liga 1, Persis Solo. Aga Thohir menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Persis Solo Saestu (PSS) yang menaungi klub Persis Solo.
Aga Thohir sendiri sudah menjabat menjadi Presiden Komisaris PT Persis Solo Saestu sejak 2021 lalu. Saat itu, Aga Thohir terpilih menjadi Presiden Komisaris PT Persis Solo Saestu dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Hotel Alila, Solo, pada Maret 2021 silam.
Pria berusia 22 tahun tersebut juga merupakan anak dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir. Oleh karena itu, demi menghindari konflik kepentingan, akhirnya Aga Thohir memilih untuk mundur dari Persis Solo.
“Alasan utamanya untuk menghindari konflik kepentingan karena Bapak (Erick Thohir) kini Ketum PSSI,” kata Aga Thohir melalui siaran pers, Selasa (27/6).
KONSULTASI
Aga Thohir sendiri tidak serta merta dalam mengambil keputusan mundur dari Persis Solo. Keputusan tersebut ia ambil usai berkonsultasi dengan Erick Thohir.
“Sebenarnya sayang juga karena baru dua tahun di Persis. Tetapi ini demi kebaikan semua, dan saya sudah berkonsultasi dengan Bapak bahwa ini jalan terbaik.
“Bukan hanya bagi Persis dan PSSI, tetapi yang terpenting bagi sepak bola Indonesia sehingga lebih transparan, bersih, dan semakin profesional,” tutur Aga.
TETAP DUKUNG PERSIS SOLO
Meski tidak akan menjabat sebagai petinggi lagi, Aga Thohir mendeklarasikan dirinya untuk tetap mendukung Persis Solo ke depannya. Ia berharap Persis Solo dapat berprestasi di Liga 1 2023/24.
“Meski tidak lagi di Persis, saya ingin tetap mengikuti jejak Bapak saya membantu memajukan industri olahraga di Indonesia.”
“Bagi saya, membangun industri olahraga bisa dari mana saja. Tidak harus dari dalam klub. Apalagi industri olahraga, terutama sepak bola, masih berpotensi untuk dikembangkan lebih besar lagi,” ucap Aga Thohir.
APRESIASI
Sementara itu, Walikota Solo, Gibran Rakabuming Raka menanggapi mundurnya Aga Thohir dari kursi jabatannya di Persis Solo. Ia mengapresiasi Aga Thohir yang sudah membantu Persis Solo berkembang menjadi tim yang luar biasa.
“Saya kira Aga (Thohir) perlu diapresiasi, karena berbesar hati, agar tidak ada konflik internal di Persis dengan PSSI. Itu luar biasa sekali,” kata Gibran yang juga anak dari Presiden RI, Joko Widodo.
“Aga kontribusinya luar biasa, sampai mentransformasi Persis, dari tim ecek-ecek di Liga 2, sampai di Liga 1, kontribusinya luar biasa sekali. Terimakasih Aga,” ujar Gibran.