Para klub saat ini tengah bersiap jelang bergulirnya Liga 1 2023/24 pada 1 Juli 2023 mendatang. Pertandingan pembuka akan mempertemukan antara PSS Sleman melawan Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
Semula pembukaan akan mempertandingkan antara Persija Jakarta melawan PSM Makassar, namun pertandingan tersebut harus ditunda karena satu dan lain hal. Atas dasar itu akhirnya PT Liga Indonesia Baru (LIB) merubah pertandingan pembuka tersebut.
Para klub juga sudah melangsungkan beberapa pertandingan uji coba sebelum kick-off Liga 1 2023/24 dimulai. Termasuk juga PSS Sleman yang pada pertandingan uji coba sebelumnya melawan Barito Putera.
Hanya dari tiga pertandingan uji coba yang dilakukan oleh PSS Sleman, mereka tidak satu kali pun memenangkan pertandingan. Meski demikian, pelatih PSS Sleman, Marian Mihail mengaku cukup senang dengan perkembangan pasukannya.
“Di laga lawan Barito Putera, kita sudah bermain bagus. Sedangkan saat laga lawan Borneo FC Samarinda kita bermain buruk,” kata Mihail.
Pelatih asal Rumania itu mengatakan jika timnya telah banyak melakukan evaluasi. Jajaran pelatih pun telah berdiskusiseluruh komponen PSS sebelum laga melawan Persib dan mulai memperlihatkan progres yang baik.
“Saya tidak mengira kita mampu beradaptasi dan bermain bagus pada laga lawan Persib dengan beberapa perubahan yang dilakukan. Hal ini membuat saya senang dan termotivasi untuk terus melanjutkan metode pendekatan ini hingga bergulirnya kompetisi,” lanjutnya.
Mihail juga cukup senang denagn kembalinya Jonathan Bustos dan Esteban Vizcarra di skuat PSS usai pulih dari cedera. Sebab, hadirnya kedua pemain membuat permainan tim menjadi lebih meningkat dan rapi baik saat menyerang dan bertahan.
“PSS sekarang memiliki banyak referensi permainan dan tolok ukur standar PSS dalam kompetisi,” ucap Mihail.
“Serta bagaimana bermain, bagaimana bertarung hingga laga usai dengan kemenangan. Hal-hal itulah yang membuat tim PSS menjadi tim yang kuat dan tangguh,” pungkasnya.
BALI UNITED
Berbeda dengan PSS Sleman yang sedang diselimuti rasa senang, justru Bali United saat ini tengah tersandung masalah. Masalah yang dihadapi Bali United adalah adanya pemboikotan dari suporternya sendiri.
Hal tersebut buntut dari dinaikkannya harga tiket tribun utara yang ditempati oleh Northsideboys12. Jika semula harga tiket dibanderol Rp 60 ribu, sekarang menjadi Rp 100 ribu.
“Setelah melakukan forum dengan teman teman Tribun Utara. Sikap Northsideboys12 memilih Boikot pertandingan home Bali United dengan tidak hadir di Tribun Utara sampai waktu yang belum di tentukan,” tulis akun @Northsideboys12.
“Kami merasa pemaparan untuk tiket 100ribu tidak jelas, apa yang mendasari hal tersebut dilakukan,” tegasnya.
Sebelumnya manajemen Bali United menjelaskan jika kenaikkan tiket disebabkan oleh meningkatnya kualitas yang ada di dalam stadion. Namun, para suporter justru merasa jika alasan tersebut seakan dibuat-buat.
“Caption pada postingan Bali United pun tidak jelas, kenyamanan fasilitas yang sudah standar international, standar international itu yang di maksud seperti apa?,” tanya mereka.
“Manajemen Bali United ingin berjalan di atas kita. Sedangkan Kita tidak pernah mau berjalan di atas mereka. Semestinya kita berjalan bersama, dan bersinergi untuk menjadikan Klub ini semakin kuat kedepannya,” bebernya.
“Jika Bali United menolak berjalan bersama, maka menarik diri untuk tidak datang ke stadion adalah cara untuk memberi tahu mereka bahwa “Football Without Fans is Nothing”.
Untuk diketahui, harga tiket reguler pertandingan kandang Bali United naik sebesar Rp 40 ribu dari harga sebelumnya Rp 60 ribu menjadi Rp 100 ribu, sedangkan untuk VIP naik sebesar Rp 100 ribu dari harga sebelumnya Rp 300 ribu menjadi Rp 400 ribu.
AREMA FC
Untuk Arema FC mereka baru saja kedatangan beberapa pemain baru. Mereka adalah dua pemain asing, Ariel Lucero dan Charles Raphael. Ada juga dua nama lokal, Asyraq Gufron dan Mikael Tata.
Kedatangan mereka yang mendekati jadwal kick-off diakui pelatih Arema, Joko Susilo tidak dalam kondisi yang fit.
“Alhamdulillah mereka sudah bergabung. Tapi pasti belum bisa 100 persen. Namun, kami yakin di kompetisi bisa dalam permainan terbaiknya,” jelasnya.
Meski para pemain diakuinya minim adaptasi, tetapi Joko Susilo enggan menjadikan hal tersebut sebagai alasan. Tidak hanya itu, para pemain juga mengalami kelelahan akibat dari pemusatan latihan.
Ia pun berharap agar saat kompetisi dimulai para pemainnya sudah dalam kondisi siap bertarung. “Tidak ada alasan lagi. Mungkin karena baru datang, lalu besok ada pemain baru yang datang lagi. Tidak ada alasan. Mereka siap main,” tegas Getuk.
“Kondisi pemain saat ini sama. Capek semua setelah pemusatan latihan. Tapi ini normal setelah pemusatan latihan. Tinggal melihat hasilnya di kompetisi bagaimana,” pungkasnya.
PERSIB BANDUNG
Selain itu, pihak Persib Bandung yang akan menghadapi Madura United di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (2/7) sudah siap bertanding. Menurut Deputi CEO Persib Bandung, Teddy Tjahjono timnya sudah melakukan persiapan sejak awal bulan lalu.
“Jadi tim sedang melakukan persiapan beberapa hari lagi, 4-5 hari lagi untuk menghadapi laga pertama lawan Madura jadi kita sudah siap untuk menghadapi pertandingan pertama,” ujar Teddy Tjahjono.
“Kita sudah siap menyongsong musim baru dengan perbaikan-perbaikan yang terus kita perbaiki,” tambahnya.
Sebetulnya pelatih Persib Bandung, Luis Milla ingin timnya melakukan satu pertandingan uji coba lagi. Namun, Teddy Tjahjono menilai jika hal tersebut sulit dilakukan mengingat terlalu mepet dengan jadwal Liga 1 2023/24.
“Saya rasa sisa waktu 5 hari ini saya rasa tidak memungkinkan untuk lakukan uji coba dengan tim Liga 1 lainnya, mungkin saya rasa tim pelatih sudah lebih tahu akan ada gim internal atau apa, mungkin itu di wewenang tim pelatih,” terangnya.
PERSEBAYA SURABAYA
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso optimistis dengan progres yang ditunjukkan tim jelang bergulirnya kompetisi BRI Liga 1 2023/2024.
Apalagi Persebaya melewati rangkaian uji coba melawan tim-tim selevel seperti Bali United, Persija Jakarta dan Persis Solo dengan hasil positif. Aji menilai progres yang ditunjukkan tim berjuluk Bajul Ijo cukup menjanjikan
“Pertandingan pertama itu sangat penting untuk langkah berikutnya. Jadi bagaimana caranya nanti kita minimal dapat poin, syukur-syukur kalau kita dapat poin tiga. Kami tak ingin kehilangan poin,” ujar Aji menatap pertandingan kontra Persis.
“Karena jangan lupa, di uji coba kemarin tidak bisa menjadi ukuran tetapi paling tidak kami tahu gambaran,” imbuh Aji Santoso.
Walaupun selalu memetik hasil positif saat melakukan uji coba, Aji Santoso tetap menyoroti kelemahan timnya. Ia mengakui jika timnya masih lemah dalam hal bertahan.
“Kemasukan memang karena ada sedikit pemain belakang yang kurang cepat menutup pergerakan lawan yang kedua ketika 1 vs 1 itu harus ada cover. Itu yang akan saya perbaiki karena yang mencolok,” tuturnya.
Aji Santoso juga menegaskan jika timnya sudah siap melakoni laga pertamanya di Liga 1 2023/24. Hanya pemain asing mereka, Paulo Victor masih harus menjalani pemulihan akibat dari cedera yang dialami saat menghadapi Persija Jakarta beberapa waktu lalu.
“Yang jelas pemain sudah cukup siap. Victor masih latihan disamping masih ada sedikit pemulihan mungkin waktu mulai pertandingan sudah fit,” jelas Aji.