Tak ada hujan tak ada angin, Pelatih Persib Bandung, Luis Milla memilih untuk mengundurkan diri jabatannya. Padahal Liga 1 2023/24 baru berjalan tiga pertandingan.
Pada Liga 1 2023/24, tim besutan Luis Milla selalu bermain imbang. Sebetulnya bukan hasil yang buruk, pasalnya Persib Bandung masih mendapatkan poin di setiap pertandingannya.
Namun, usut punya usut, mundurnya Luis Milla memang bukan karena hasil pertandingan. Dalam rilisnya, Persib Bandung menjelaskan jika Luis Milla saat ini sedang dirundung kesedihan.
Faktor keluarga menjadi alasan akhirnya Luis Milla mundur dari kursi kepelatihan Persib Bandung. Lebih lanjut lagi, karena faktor keluarga tersebut, Luis Milla harus pulang ke Spanyol.
“Faktor persoalan pribadi menjadi alasan di balik pengambilan keputusan pelatih berusia 57 tahun tersebut. Untuk bisa menyelesaikan persoalan itu, Milla harus kembali ke Spanyol dan mencurahkan segenap perhatian dan konsentrasinya.
“Diketahui, persoalan ini telah merundung Milla sejak lama, tapi baru terungkap saat ini yang menurutnya menjadi waktu terbaik agar stabilitas tim di Liga 1 musim ini terjaga,” tulis Persib Bandung di laman resminya, Sabtu (15/7).
BERAT
Luis Milla sendiri mengatakan jika dirinya sangat berat meninggalkan Persib Bandung. Apalagi pekerjaannya di Persib Bandung terbilang belum beres.
“Ini hari yang sulit karena harus meninggalkan Persib Bandug atas alasan personal. Bagi saya, waktu dan perjalanan bersama Persib Bandung dilalui dengan baik, penuh kasih sayang dan kecintaan dari semua aspek dalam klub,” kata Milla.
Milla menjelaskan, keputusan mundur sebagai pelatih ini tidak berkaitan dengan anak asuhnya. Asisten pelatih Manuel Perez-Cascallana dan pelatih fisik, Carlos Grande Rodriguez pun turut mundur.
“Apapun yang sudah saya lalui bersama para pemain pun dilalui dengan baik. Jadi, ini adalah masalah personal. Sulit, tapi harus bisa saya putuskan,” ungkap pelatih asal Spanyol tersebut.
Di akhir pernyataannya, Milla secara khusus menyampaikan apresiasi atas dukungan yang telah diberikan. Dalam kesempatan itu, ia didampingi Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat Umuh Muchtar, Kuswara S. Taryono, Deputy CEO Teddy Tjahjono dan Commercial Director, Gabriella Witdarmono.
“Terima kasih Persib Bandung, teman-teman semua dan orang-orang sekitar yang selama ini sudah sabar dan memberikan cinta dan kasih sayang juga support hingga hari ini,” bebernya.
KAGET
Sementara itu, Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar menyebutkan jika sebetulnya Persib Bandung enggan berpisah dengan Luis Milla. Namun, karena masalahnya menyangkut keluarga, akhinrya dengan berat hati mereka mengiyakan keinginan dari Luis Milla.
Sebelumnya juga Umuh Muchtra lebih memilih untuk memberikan libur kepada Luis Milla dan kembali lagi ke Persib setelahnya. Akan tetapi, hal tersebut sulit terjadi karena Luis Milla membutuhkan waktu yang cukup lama di Spanyol.
“Urusan keluarga, memilih mendampingi istrinya dan orang tuanya sakit parah. Kita tanya juga sama Pa Teddy, pulangnya berapa lama? Tidak menentu dan bisa selamanya. Ini yang jadi masalahnya,” kata Umuh Muchtar.
“Kalau ada sakit maksud saya ya pulang saja tidak ada masalah, paling 10 hari. Tapi mereka tak menjanjikan akan kembali,” tambahnya.
“Kaget ya, apalagi dalam situasi ini persib cari pelatih tidak gampang. Ini jadi masalah Persib. Tapi persib dirundung masalah seperti ini. Tapi dari awal memang jelek tapi mudah-mudahan ke depan siapa pun pelatihnya jadi lebih baik,” imbuhnya.
CARI PENGGANTI
Dengan perginya Luis Milla dari Persib Bandung, pihak manajemen akan segera mencarikan penggatinya. Hanya sampai saat ini belum diketahui siapa yang cocok menggantikan Luis Milla.
Untuk sementara, Persib Bandung telah menunjuk Yaya Sunarya yang akan menjadi caretaker Luis Milla. “Pak Glenn pasti memikirkan siapa pelatih. Nanti juga ada siapa dulu jadi caretaker.”
“Ini jadi masalaah besar buat Persib. Ini sepertinya Luis Milla tidak jelek. Pertandingna kemarin juga bagus, anak anak bagus, cuma tidak beruntung saja,” tutupnya.
STATISTIK
Selama melatih Persib Bandung, Luis Milla memiliki catatan cukup bagus. Dari 30 pertandingan yang dijalani, Luis Milla berhasil membawa Persib Bandung menang di 17 laga.
Selain itu, di bawah kepelatihannya Persib Bandung bermain imbang sebanyak tujuh laga serta enam kali menelan kekalahan. Dengan hasil tersebut, Luis Milla berhasil mengumpulkan 58 poin selama bersama Persib Bandung.
Persib Bandung juga menjadi tim yang cukup subur. Tim Maung Bandung berhasil mencetak 58 gol dari 30 pertandingan. Mereka juga kebobolan sebanyak 38 gol.