Bertabur pemain-pemain muda berbakat apik, Real Madrid berpotensi menambah daya saing dengan formasi baru. Setidaknya begitu yang akan dijajal Carlo Ancelotti, dengan Jude Bellingham disejajarkan dengan Roberto Baggio.
Ancelotti mengutarakan niatnya mencoba komposisi anyar saat El Real melakoni tur uji coba di Amerika Serikat menatap 2023/24. Niat itu seturut kedatangan beberapa nama anyar hasil kesibukan Madrid di bursa transfer musim panas.
Sosok yang mungkin menjadi fokus adalah Bellingham yang diboyong dengan nilai transfer 103 juta euro dari Dortmund. Selain Bellingham, Madrid mendatangkan playmaker Arda Guler, Brahim Diaz, dan Fran Garcia. Peran para pemain yang hengkang seperti Karim Benzema dan Marco Asensio juga perlu mendapat pengganti.
Aktivitas pada musim panas tersebut membuat lini tengah Los Blancos padat dengan pemain bagus. Setidaknya tujuh pemain, yakni Bellingham, Toni Kroos, Luka Modric, Eduardo Camavinga, Aurelien Tchouameni, Federico Valverde, dan Dani Ceballos, akan berebut tempat.
Menariknya, Ancelotti berkaca pada pengalamannya saat menukangi Parma sebelum mewujudkan niatnya mencoba formasi baru. Saat itu, Carletto baru masih berada di masa awal kepelatihan.
“Saat mulai melatih, saya memiliki gagasan jernih dan tidak ingin menyesuaikan dengan pemain yang saya miliki. Saya memiliki pengalaman di Parma, ketika (Roberto) Baggio ingin bermain sebagai pengatur serangan dan saya tidak mengubah sistem. Ia memilih klub lain. Saya keliru,” ungkap Ancelotti pada Jumat (14/7) seperti dikutip ESPN.
Baggio hanya nyaris bergabung dengan Ancelotti di Parma. Kisahnya saat itu, Don Carlo menunda transfer Baggio sehingga playmaker berkuncir itu memutuskan Bologna sebagai klub barunya setelah dilepas Milan.
Selama menukangi Madrid, Ancelotti lebih menggemari pakem 4-3-3. Mantan gelandang Milan itu disebut berpikir untuk menempatkan Bellingham sebagai gelandang serang di belakang striker dalam formasi intan. Untuk kecenderungan ini, ia mengisahkan kiprahnya saat menangani Juventus.
“Di Juventus, dengan (Zinedine) Zidane, saya mulai memahami bahwa lebih baik menyesuaikan dengan pemain yang ada. Para pemain harus merasa nyaman. Saya menyesuaikan diri dan masih melakukannya,” lanjut Ancelotti.
View this post on Instagram
Sang bos menyatakan kemungkinan Madrid akan benar-benar berganti pola pada musim ini. “Sistem yang kami mainkan sudah berhasil, tapi kami dapat mencoba sistem baru. Kami akan melakukannya di tur. Saat yang tepat untuk itu,” katanya.
Indikasi Bellingham akan menjadi pusat permainan El Real menguat selain pemikiran Ancelotti mengubah pakem. Salah satu manajer tersukses itu memuji Bellingham bahkan saat masih menjalani latihan pramusim.
“Ia berbeda dengan gelandang lain yang kami miliki. Kami sangat gembira melihatnya bersama kami. Ia menaikkan level di Real Madrid. Ia bekerja keras, bagus dalam latihan, dan akan tampil di tur ini,” pungkas Carletto.
Madrid akan memulai tur dengan laga menghadapi AC Milan di Pasadena, California, pada 23 Juli. Laga berikutnya adalah melawan Man. United di Houston tiga hari kemudian, diikuti Barcelona di Arlington, Texas, pada 29 Juli, dan Juventus di Orlando, Florida, pada 2 Agustus.