Timnas Indonesia baru saja mendapatkan lawan di babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia mendatang. Lawan yang akan dihadapi timnas Indonesia di babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia adalah Brunei Darussalam.
Lawan tersebut didapat timnas Indonesia melalui drawing yang dilakukan oleh AFC di Kuala Lumpur, Malaysia, Kamis (27/7). Baik timnas Indonesia maupun Brunei Darussalam akan memperebutkan satu tempat di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Selain pertandingan timnas Indonesia melawan Brunei Darussalam, ada juga sembilan pertandingan lainnya. Mereka pun sama, memperebutkan satu tempat di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dalam babak pertama, ada Afghanistan yang akan menghadapi Mongolia, lalu ada Maladewa menghadapi Bangladesh, Singapura menghadapi Guam, Yaman menghadapi Sri Lanka, Myanmar menghadapi Macau, dan Kamboja menghadapi Pakistan.
Selain itu ada juga Taiwan menghadapi Timor Leste, Hong Kong menghadapi Bhutan serta Nepal menghadapi Laos. Akan cukup panjang untuk tim yang memulai dari babak pertama untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
Setidaknya akan ada dua sampai empat tahap lagi agar bisa lolos ke Piala Dunia. Belum setiap tahap atau babaknya akan menjalani beberapa pertandingan home and away.
Begitu juga dengan Indonesia jika ingin lolos ke Piala Dunia 2026. Jebreeetmedia memiliki gambaran perjalanan timnas Indonesia untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
Berikut perjalanan timnas Indonesia jika ingin lolos ke Piala Dunia 2026 dimulai dari babak pertama:
BABAK PERTAMA
Timnas Indonesia sudah dipastikan akan menghadapi Brunei Darussalam di babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Timnas Indonesia yang belum mempunyai pot di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tersebut, wajib menjalani laga dari babak pertama.
AFC telah melangsungkan drawing dan memastikan jika timnas Indonesia akan menghadapi Brunei Darussalam. Pertandingan tersebut nantinya akan dimainkan dengan sistem home and away.
Timnas Indonesia akan lebih dulu menjadi tuan rumah di leg pertama pada 12 Oktober mendatang. Sementara, untuk leg kedua akan berlangsung di Brunei pada 17 Oktober. Timnas Indonesia tentu saja wajib menang untuk mendapatkan satu tempat di babak kedua.
Jika timnas Indonesia berhasil menang atas Brunei Darussalam maka mereka akan masuk di pot keempat dengan sembilan kontestan lainnya.
BABAK KEDUA
Drawing babak kedua sendiri telah dilangsungkan di hari yang sama dengan drawing babak pertama. Dalam drawing tersebut dipastikan jika Indonesia akan masuk ke grup F di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, itu pun jika berhasil mengalahkan Brunei Darussalam di babak pertama.
Grup F diisi oleh beberapa negara asal Asia Tenggara lainnya seperti Vietnam dan Filipina. Serta satu lawan lagi yakni, Irak. Untuk sistemnya sama seperti babak pertama, akan dilangsungkan secara home and away.
Pada babak kedua, teradapat sembilan grup yang akan saling memperebutkan slot ke babak ketiga. Nantinya setiap grup akan diambil dua kontestan untuk melanjutkan perjalanannya ke babak ketiga, yakni sang juara grup dan juga runner-up grup.
Jika Indonesia ingin melaju ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, maka mereka setidaknya harus menempati peringkat kedua klasemen akhir pada grup. Nantinya yang berhasil lolos ke babak ketiga akan secara otomatis lolos juga ke Piala Asia 2027 mendatang.
BABAK KETIGA
Untuk 18 tim yang lolos ke babak ketiga, mereka akan kembali dipertandingan seperti babak kedua. Jika sebelumnya terdapat sembilan grup yang masing-masing berisi empat tim, kali ini di babak ketiga dibagi tiga grup yang masing-masing diisi oleh enam tim.
Sistemnya pun akan sama, setiap tim akan bermain home and away. Nah, di sini juga sebagai penentuan. Jika nanti Indonesia bisa keluar sebagai juara grup atau runner-up grup maka otomatis akan lolos ke Piala Dunia 2026. Jadi di babak ketiga akan ada enam slot untuk diperebutkan oleh setiap negara.
Jika ternyata nantinya Indonesia gagal menempati peringkat satu atau dua, dan justru menempati peringkat tiga atau empat, maka mereka akan kembali lanjut ke babak keempat. Untuk tim yang menempati peringkat lima dan enam akan dinyatakan gugur.
BABAK KEEMPAT
Pada babak keempat ini terdapat enam tim yang dinyatakan lolos dari babak ketiga. Keenam tim tersebut merupakan tim yang finish di urutan ketiga dan keempat setiap grupnya.
Nantinya, mereka akan dibuatkan kembali grup yang kali ini hanya berjumlah dua grup. Masing-masing grup akan diisi oleh tiga tim.
Setiap tim yang berhasil keluar sebagai juara grup di babak keempat ini akan dinyatakan lolos ke Piala Dunia 2026. Untuk itu, jika Indonesia ternyata masuk babak keempat, maka mereka harus bisa keluar sebagai juara grup. Dengan begitu mereka akan tampil di Piala Dunia 2026 di Amerika Serikat, Meksiko atau Kanada.
BABAK KELIMA
Adapun babak kelima akan diisi oleh tim yang berhasil keluar sebagai runner-up di fase grup babak keempat. Dua tim yang menjadi runner-up akan saling mengalahkan satu sama lain untuk bisa memperebutkan satu tempat ke kualifikasi antar konfederasi.
Ya, yang menang di babak ini tidak akan langsung lolos ke Piala Dunia 2026, melainkan masuk ke kualifikasi antar konfederasi. Nantinya mereka akan mewakili konfederasi Asia atau biasa disebut AFC.
Pada kualifikasi antar konfederasi, perwakilan dari AFC akan bersaing di satu grup dengan satu tim dari zona CAF, CONMEBOL, OFC dan dua tim dari CONCACAF. Mereka akan bermain home and away dan memperebutkan dua tiket ke Piala Dunia 2026. Dengan begitu, hanya yang menempati peringkat satu yang lolos ke Piala Dunia 2026.