Pada pekan kelima Liga 1 2023/24, Persija Jakarta akan menjamu Persebaya Surabaya di Stadiono Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (30/7). Sebagai dua tim yang mempunyai sejarah panjang di Indonesia, diyakini pertandingan tersebut akan berjalan menarik.
Baik Persija Jakarta maupun Persebaya Surabaya, keduanya tengah mengincar kemenangan untuk memperbaiki klasemen saat ini. Diketahui jika Persebaya Surabaya berada di peringkat 14, sedangkan Persija Jakarta di peringkat 11.
Untuk Persija Jakarta, mereka berhasil mengumpulkan lima poin dari empat pertandingan yang sudah dijalani. Poin tersebut didapat dari satu kali kemenangan, dua kali imbang dan satu kekalahan.
Persebaya Surabaya juga sebetulnya memiliki hasil dan poin yang sama, namun mereka masih kalah jumlah gol dari Persija Jakarta.
Menariknya, di tubuh Persija Jakarta kali ini ada beberapa pemain yang pernah berbaju Persebaya Surabaya. Sebut saja seperti Rizky Ridho, Akbar Arjunsyah, Hansamu Yama dan Dandi Maulana.
Menariknya, tiga dari empat pemain tersebut merupakan hasil binaan dari Persebaya Surabaya. Meski demikian, bukan kali pertama ada pemain yang pernah memperkuat Persija Jakarta dan Persebaya Surabaya.
Sebelumnya pada masa periode 90-an sampai 2000-an sudah ada beberapa pemain yang pernah bermain dua tim tersebut. Bahkan beberapa dari mereka ada yang turut menyumbangkan gelar juara baik itu bersama salah satunya atau keduanya.
Setidaknya ada lima pemain yang telah Jebreeetmedia rangkum untuk dinikmati oleh JebreeetTeam. Siapa saja mereka, berikut kelima pemain tersebut:
5. NOVRI SETIAWAN
Pemain satu ini pernah berbaju Persebaya Surabaya pada saat masih terjadi dualisme di tubuh klub. Novri Setiawan bermain untuk Persebaya Surabaya divisi utama yang di kemudian hari berubah nama menjadi Bhayangkara FC.
Bermain selama satu musim pada 2014, Novri Setiawan memilih pindah pada musim selanjutnya ke Persija Jakarta. Ia juga merupakan salah satu pemain yang cukup lama berbaju Macan Kemayoran.
Novri setiawan bermian bersama Persija Jakarta di tujuh tahun kariernya sejak 2015 sampai 2022. Catatan terbaiknya adalah membawa Persija Jakarta keluar sebagai juara di Liga 1 2018 serta Piala Presiden 2018.
4. BUDI SUDARSONO
Pemain kelahiran 19 September 1979 ini mengawali karier sepak bolanya di Persebaya Surabaya. Sebagai pemain muda, Budi Sudarsono merupakan penyerang yang haus akan gol.
Bersama dengan Persebaya Surabaya, Budi Sudarsono berhasil mencetak 15 gol lebih. Akan tetapi, selepas bermain untuk Persebaya Surabaya, ia justru langsung menyebrang ke tim rival mereka, Persija Jakarta.
Bersama Persija Jakarta, Budi Sudarsono diplot sebagai pengganti dari Bambang Pamungkas, yang pada saat itu sudah berbaju timnas Indonesia.
Meskipun di Persija Jakarta ia jarang starter, justru di musim pertamanya ia membawa tuah yang sangat besar untuk tim Macan Kemayoran. Budi yang saat itu masih berusia 22 tahun, berhasil mencetak 19 gol.
Pada musim tersebut pula Budi Sudarsono turut membawa Persija Jakarta juara Liga Indonesia 2001. Saat itu Persija Jakarta berhasil mengalahkan PSM Makassar dengan skor 2-3.
Berkat raihan golnya di musim tersebut, Budi Sudarsono menjadi top skor kedua Liga Indonesia 2001. Ia kalah dari penyerang Barito Putera, Bakou Sadissou
3. HENDRO KARTIKO
Penjaga gawang timnas Indonesia pada masanya ini termasuk ke dalam penjaga gawang yang cukup fenomenal. Bahkan bersama timnas Indonesia, Hendro Kartiko cukup lama menjadi kiper nomor satu, sampai hampir tak tergantikan.
Mengawali karier di Persid Jember, Hendro Kartiko beberapa kali berganti tim. Ia pertama kali masuk Persebaya Surabaya adalah pada musim 1997. Akan tetapi, tak lama ia berganti tim lagi sampai pada 2003 ia kembali ke Persebaya Surabaya.
Sekembalinya ke Persebaya, Hendro Kartiko langsung membawa timnya keluar sebagai juara. Ya, Persebaya Surabaya keluar sebagai juara pada Liga Indonesia 2004. Ia hampir bermain penuh di setiap pertandingan Persebaya Surabaya pada saat itu.
Namun, selepas membawa Persebaya Surabaya, ia mencoba peruntungannya ke tim lain. Penjaga gawnag asal Banyuwangi itu langsung pindah ke Persija Jakarta.
Sempat kental bersama Persija Jakarta, namun ia gagal membawa timnya meraih prestasi seperti yang pernah ia lakukan di Persebaya Surabaya.
2. KURNIAWAN DWI YULIANTO
Pemain yang serinh berkepala pelontos ini dikenal sebagai penyerang yang cukup mematikan pada masanya. Ia mengawali karier profesionalnya bersama FC Luzern, tim asal Swiss.
Kurniawan Dwi Yulianto juga cukup dikenal sebagai pemain yang sering berganti klub. Bahkan perpindahannya hampir terjadi di setiap musimnya.
Pada musim 2004 ia bergabung bersama Persebaya Surabaya usai pindah dari PSPS Pekanbaru. Bersama tim Bajul Ijo, Kurniawan Dwi Yulianto tampil cukup perkasa.
Kurniawan Dwi Yulianto berhasil mencetak lebih dari 10 gol di Liga Indonesia. Pada musim itu juga ia sukses membawa Persebaya Surabaya keluar sebagai juara Liga Indonesia 2004.
Meskipun membawa Persebaya Surabay juara, tak membuatnya bertahan, Kurniawan Dwi Yulianto justru berpindah ke Persija Jakarta. Walaupun gagal membawa gelar juara, tetapi ia salah satu pemain yang cukup berpengaruh.
Bersama dengan Persija Jakarta, Kurniawan Dwi Yulianto berhasil keluar sebagai runner-up Copa Indonesia pada musim 2005.
1. ANANG MA’RUF
Khusus pemain yang satu ini patut dinobatkan sebagai pemain terbaik yang pernah berbaju Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta. Bagaimana tidak? Anang Mar’uf sukses membawa gelar juara untuk keduanya.
Pemain asli binaan Persebaya Surabaya ini memang menjelma menjadi salah satu legenda Persebaya Surabaya. Bersama dengan tim Bajul Ijo, ia bermain selama 10 tahun.
Catatannya pun tidak main-main, ia mempersembahkan gelar juara divisi utama pada musim 1996/97 dan 2004. Selain itu ia juga membawa Persebaya Surabaya juara Divisi Satu di musim 2006.
Selain itu, saat bermain untuk Persija Jakarta, Anang Ma’ruf membawa tim ibu kota keluar sebagai juara pada musim 2001, bersamaan dengan Budi Sudarsono yang turut berbaju Persija Jakarta di musim tersebut.