Pemain Persebaya Surabaya, Ze Valente mengaku sangat sedih dan frustasi usai timnya memecat sang pelatih, Aji Santoso. Hal tersebut diungkapkannya melalui instagram dirinya Sabtu (5/8).
Persebaya Surabaya memutus kontraknya dengan Aji Santoso sesaat selepas mereka kalah dari Persikabo 1973. Persebaya Surabaya takluk di kandang sendiri dengan skor 1-2.
Setelah memutus kontrak Aji Santoso, Persebaya Surabaya akan dilatih untuk sementara oleh Uston Nawawi. Nantinya Uston Nawawi akan melatih Persebaya Surabaya untuk beberapa pertandingan ke depan.
Dalam tulisan yang dibuat Ze Valente, ia sangat berterima kasih kepada Aji Santoso. Menurutnya Aji Santoso merupakan sosok yang banyak membantunya dalam berkembang.
Atas apa yang sudah diberikan Aji Santoso kepadanya, ia akan mengenang selalu semua jasa yang sudah diberikan kepadanya. Dirinya berharap bisa bertemu kembali dengan Aji Santoso.
“Terima kasih dari lubuk hati saya yang paling dalam atas kesempatan yang kamu berikan kepada saya untuk berada di tempat saya hari ini, karena selalu mempercayai saya untuk menjadi kaptenmu,” tulis Ze Valente.
“Saya akan selamanya berterima kasih kepadamu atas semua bantuan kamu hingga hal yang saya capai secara profesional dan pribadi, tanpamu itu tidak mungkin,” kata Ze Valente.
“Sedih dan frustasi terutama sekarang, karena tidak dapat membantumu di lapangan saat kamu membutuhkannya, saya minta maaf untuk itu. Kita akan bertemu kembali segera Amigo. Wani!,” tuturnya.
RILIS MANAJEMEN
Dalam rilis yang dibuat oleh Persebaya Surabaya, mereka memecat Aji Santoso karena hasil buruk yang diderita di musim ini. Hingga pekan keenam Liga 1 2023/24, Persebaya Surabaya hanya menang satu kali dan dua kali imbang, sisanya alami kekalahan.
Akibat dari hasil buruk yang diderita Persebaya Surabaya, mereka saat ini berada di zona degradasi dengan meraih lima poin.
“Hasil buruk lagi, manajemen Persebaya istirahatkan Aji Santoso,” tulis Persebaya dalam rilisnya di situs resmi, Jumat (4/8).
“Manajemen Persebaya memutuskan untuk mengistirahatkan head coach Aji Santoso, setelah kembali meraih hasil buruk di kandang, kalah 1-2 dari Persikabo 1973,” tulis Persebaya
Selain hasil buruk, dalam rilisnya Persebaya Surabaya menuliskan jika salah satu alasan mereka memutus Aji Santoso karena tidak memenuhi target yang sudah dibuat. Sebelumnya manajemen Persebaya Surabaya memberikan target yang harus dipenuhi oleh Aji Santoso.
“Keputusan ini dibuat karena tim sudah tidak mungkin memenuhi target tujuh poin yang dicanangkan dalam tiga pertandingan,” kata manajemen Persebaya.
“Manajemen menggunakan dua pertandingan ke depan, melawan Bhayangkara FC dan Persita Tangerang untuk menentukan opsi-opsi selanjutnya. Dalam dua pertandingan tersebut, tim akan dipimpin oleh coach Uston Nawawi,” kata manajemen Persebaya.
TANGGAPAN AJI SANTOSO
Selepas diputus kontrak oleh Persebaya Surabaya, Aji Santoso bersuara. Sebelumnya ia sudah membangun komunikasi dengan manajer tim.
Mantan pemain timnas Indonesia itu menegaskan jika kegagalan dalam memenuhi target yang diberikan merupakan tanggung jawabnya. Ia meminta kepada banyak pihak untuk tidak menyalahkan para pemainnya dalam kegagalan memenuhi target.
“Yang pertama saya sudah berbicara dengan manajer bahwa tiga pertandingan ini adalah 7 poin dan pasti tidak tercapai,” kata pelatih berlisensi AFC Pro usai pertandingan.
“Ya saya kembalikan ke manajemen, apa pun yang menjadi keputusan manajemen akan kami terima dengan lapang dada biar cepat selesai. Ini tanggung jawab ada di saya bukan di anak-anak, tidak perlu menyalahkan siapa-siapa,” tutur Aji Santoso.
View this post on Instagram