Selepas PSS Sleman mengalami kekalahan 1-3 atas Persija Jakarta, sejumlah suporter yang kecewa turun ke lapangan sesaat pertandingan usai. Bahkan para pemain Persija Jakarta turut membantu meredam para suporter yang turun.
Turunnya para suporter ke lapangan karena mereka kecewa degan PSS Sleman yang kesulitan meraih kemenangan di beberapa pertandingan. Dari lima pertandingan yang dijalani, PSS Sleman belum pernah meraih kemenangan.
Hingga pekan keenam Liga 1 2023/24 tim berjulukkan Elang Jawa itu meraih satu kemenanganm tiga kali imbang serta dua kali kalah. Tim asuhan dari Marian Mihail itu berada di peringkat 15 klasemen sementara saat ini.
Pendukung PSS Sleman memang sempat diberi harapan oleh timnya setelah berhasil meraih kemenangan di pertandingan perdana mereka saat menghadapi Bali United. Saat itu PSS Sleman berhasil menang dengan skor 1-0.
Namun beberapa pertandingan selanjutnya justru sebaliknya, para suporter selalu diberikan hasil yang tidak diinginkan. Puncaknya saat menghadapi Persija Jakarta kali ini.
Para suporter langsung berhamburan masuk ke lapangan dan melakukan protes kepada para pemain. Ada juga beberapa yang melakukan protes ke wasit karena dinilai beberapa kali membuat keputusan yang keliru.
Akibat dari kejadian tersebut, salah satu anggota exco PSSI, Arya Sinulingga memberikan pandangannya. Arya Siulingga mengatakan jika turunnya suporter ke lapangan harus ada yang bertanggung jawab.
Arya Sinulingga sendiri sangat menyayangkan adanya kejadian tersebut. Padahal Indonesia saat ini tengah dipantauu oleh FIFA pasca tragedi Kanjuruhan.
Demi meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan di stadion, PSSI dan PT LIB sampai melarang suporter tim tamu hadir di stadion. Meskipun hingga saat ini larangan tersebut masih terus dilanggar.
“Ini siapa yang harus bertanggung jawab? Ayo kita jaga sepak bola kita. Kita buat makin sehat,” ujar Arya dalam akun Instagramnya, @arya.m.sinulingga, Sabtu (5/8).
“Butuh waktu, tidak bisa instan, butuh proses. Tapi kita yakin, kita pasti mampu mengubahnya kalau kita mau bersama-sama bersama mengubahnya,” katanya menambahkan.
Menurut Arya Sinulingga, kemajuan sepak bola Indonesia tidak hanya menjadi tanggung jawabnya PSSI, tetapi semua pihak. Mulai dari pemain, federasi, sampai suporter mempunyai peran penting dalam memajukan sepak bola Indonesia.
Untuk itu, perlu adanya kesadaran semua pihak dalam memajukan sepak bola Indonesia. Dengan bersama-sama berlaku baik, maka bukan tidak mungkin sepak bola Indonesia juga turut terangkat.
Ia juga menyatakan jika perubahan tidak bisa terjadi dalam waktu yang singkat, melainkan butuh waktu yang lama. Jika kesalahan demi kesalahan yang sama dilakukan, tentu akan semakin banyak lagi waktu yang dibutuhkan.
“Kita buat makin sehat, butuh waktu, tidak bisa instan, butuh proses, tapi kita yakin, kita pasti mampu mengubahnya. Kalau kita mau bersama-sama mengubahnya,” tuturnya
View this post on Instagram
YANG PERTAMA
Turunnya suporter PSS Sleman ke lapangan menjadi yang pertama di Liga 1 2023/24. Sebelumnya tidak pernah terjadi hal serupa.
Terakhir kali suporter turun ke lapangan adalah saat laga antara Persib Bandung menghadapi Persikabo 1973, pada pekan ke-34 musim lalu. Saat itu Persib Bandung harus kalah di kandang sendiri oleh Persikabo 1973 dengan skor 1-4.
Akibat kekalahan tersebut para suporter menyalakan flare dan juga beberapa turun ke lapangan dengan melakukan protes ke beberapa pemain yang masih berada di lapangan.
HUKUMAN MENUNGGU
Komite Disiplin (Komdis) PSSI juga diyakini akan mengambil sikap dengan kejadian turunnya suporter PSS Sleman ke lapangan. Seperti diketahui, Komdis PSSI selalu melakukan rapat setiap pekannya untuk menentukan hukuman kepada tim atau suporter pelanggar.
Hingga saat ini sudah banyak tim yang terkeda hukuman dari Komdis PSSI. Hukuman untuk tim yang melanggar lebih banyaknya adalah denda.
Sejauh inin denda yang dikeluarkan untuk tim berkisar antara Rp 25-50 juta. Namun belum diketahui, untuk kejadian suporter turun ke lapangan, berapa denda yang akan dijatuhkan oleh Komdis PSSI untuk sang pelanggar.
View this post on Instagram