Persebaya Surabaya akhirnya meraih kemenangan di kandang sendiri di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (12/8). Kemenangan Persebaya Surabaya diraih setelah mengalahkan Persita Tangerang dengan skor 1-0.
Pemain asal Jepang, Sho Yamamoto menjadi pencetak gol tunggal pada pertandingan tersebut. Pemain bernomor punggung 14 itu mencetak gol pada menit 55.
Berkat kemenangan yang diraih, Persebaya Surabaya pun berhasil naik ke peringkat 10 klasemen sementara. Saat ini tim berjulukan Bajul Ijo itu mengoleksi 11 poin dari delapan laga yang mereka jalani di Liga 1 2023/24.
Caretaker Persebaya Surabaya, Uston Nawawi pun mengaku senang dengan kemenangan anak asuhnya. Uston Nawani mengaku jika kemenangan yang diraihnya tak lepas dari hasil evaluasi dari pertandingan sebelumnya.
Berkat hasil evaluasi itu pula dirinya berani memainkan Sho Yamamoto tidak pada posisinya. Alhasil dari hasil evaluasi yang tepat Sho Yamamoto bermain baik dan sukses mencetak gol.
“Kami ada evaluasi, dibantu sama departemen analis juga, jadi bisa tahu kekurangan dan kelebihan kami. Begitu juga sebaliknya dengan kondisi tim lawan,” kata Uston Nawani selepas pertandingan.
“Sho mau menunjukkan bahwa dia itu pemain yang bagus, dia ingin bermain sebaik mungkin dan bisa membantu tim untuk menang,” tambahnya.
MENTAL
Menurut Uston Nawawi, kunci kemenangan timnya adalah mental. Ia meminta kepada para pemain Persebaya Surabaya untuk meningkatkan kembali mentalnya. Dengan meningkatnya mental para pemain, maka kemenangan lainnya bisa diraih.
Mantan pemain Persebaya Surabaya itu juga berpesan kepada para pemainnya agar pantang menyerah di atas lapangan. Sebelum peluit panjang berbunyi, maka para pemain tidak boleh berhenti berjuang di atas lapangan.
“Saya sampaikan, bukan harus menang tapi mau menang dan tidak, jadi harus berjuang dulu. Kalau nanti menang, seri atau kalah kan belum tahu.
“Yang terpenting semua saya tekankan untuk terus berjuang, baik pemain di lapangan maupun pemain pengganti,” ujarnya.
KEMENANGAN PERTAMA
Kemenangan atas Persita Tangerang di kandang menjadi yang pertama untuk Persebaya Surabaya di Liga 1 2023/24. Sebelumnya Persebaya hanya meraih hasil imbang dan kalah.
Tidak hanya kemenangan, tidak kebobolannya gawang Persebaya Surabaya juga menjadi yang pertama di Liga 1 2023/24. Untuk itu Uston Nawawi berharap catatan positifnya itu dapat terus berlanjut di pertandingan ke depannya.
“Saya sangat bersyukur karena ini tiga poin pertama di kandang dan juga mendapat clean sheet pertama juga. Tentunya saya sangat mengapresiasi kinerja para pemain dan semua ofisial juga,” tuturnya.
BERSYUKUR
Selain Uston Nawawi, pemain Persebaya Surabaya, Andre Oktaviansyah mengaku bangga dengan timnya setelah meraih kemenangan pertama di kandang. “Alhamdulillah yang pertama saya ucapkan, karena kami sudah mendapatkan tiga poin pertama di kandang.
“Saya juga mau berterima kasih kepada teman-teman yang sudah berjuang di lapangan, dengan kerja keras kami tadi akhirnya dapat mencetak gol.
“Mungkin kemarin-kemarin kondisi kami kurang bagus, jadi penonton agak sedikit kecewa. Kami memang sadar sebagai pemain, dan Alhamdulillah ini mulai sedikit-sedikit sudah membaik,” ucapnya.
Dengan kemenangan yang diraih timnya, Andre Oktaviansyah berharap para suporter timnya, Bonek Mania dapat mendukung dan kembali memenuhi stadion lagi untuk mengangkat mental pemain.
“Saya berharap ke depan mungkin bisa lebih banyak lagi, untuk membuat mental teman-teman bagus lagi,” ucapnya.
SULIT
Sementara itu pelatih Persita Tangerang, Luis Edmundo mengaku jika timnya kesulitan menghadapi Persebaya Surabaya. Meskipun memiliki beberapa peluang, tetapi anak asuhnya tidak dapat memanfaatkan peluang yang ada.
Kekalahan atas Persita Tangerang pun menjadi yang ketiga secara beruntun. Sebelumnya Persita Tangerang mengalami kekalahan atas Bhayangkara FC dan PSM Makassar.
“Kita akui, sejak babak pertama banyak peluang. Namun sayang, kita salah mengorganisasi dengan baik. Di babak kedua kita sudah berusaha memperbaiki, tapi sayang tim tidak dapat mengesekusi,” ungkap Luis usai pertandingan.
“Kita akan lebih fokus lagi di setiap pertandingan, supaya bisa cetak goal di pertandingan berikutnya dan meraih poin di kandang sendiri,” imbuhnya.
Sementara Fahreza, pemain Persita juga menyayangkan jika timnya tidak mampu membawa poin. Padahal, diakui timnya memiliki banyak peluang.
“Di babak pertama pertahanan kita cukup bagus, dan pembenahan di babak kedua, sayangnya kita lengah untuk antisipasi, hal ini yang membuat kebobolan di menit awal babak kedua. Ini yang harus dievaluasi oleh tim,” ungkapnya.
View this post on Instagram