Arema FC secara resmi telah mengumumkan pelatih anyar mereka di sisa pertandingan Liga 1 2023/24. Mendatangkan pelatih anyar dilakukan Arema FC usai mereka mengembalikan posisi Putu Gede, dari pelatih menjadi Direktur Teknik Akademi Arema FC.
Arema FC mendatangkan pelatih anyar berkewarganegaraan Portugal. Uniknya, sang pelatih anyar Arema FC merupakan ayah dari pemain Persebaya Surabaya, Ze Valente.
Bernama Fernando Valente, sang ayah siap mengarungi Liga 1 2023/24 bersama Arema FC. Tugasnya pun tidak mudah, karena harus membawa Arema FC keluar dari zona degradasi.
Meski begitu, ia cukup antusias untuk bisa membawa Arema FC kembali berjaya di sepak bola Indonesia. Fernando Valente pun menceritakan bagaimana ia bisa melatih Arema FC.
Bermula dari ingin berlibur ke Indonesia, pelatih berusia 64 tahun itu justru mendapatkan tawaran dari Arema FC. Niatnya untuk berlibur pun berubah menjadi bekerja.
“Ketika saya menyiapkan tas sehari sebelum keberangkatan, saya mendapat undangan dan tawaran. Setelah itu, saya pun mengubah barang-barang bawaan,” tutur Valente.
“Saya pikir, hidup kerap memberi kejutan kepada kita,” sambungnya.
PASSION
Sebagai orang yang mempunyai passion di sepak bola, ia merasa tertantang untuk menangani Arema FC. Terlebih Arema FC saat ini tengah dalam situasi yang sulit.
Dari sembilan laga yang dijalani sejauh ini, tidak pernah satu kali pun Arema FC meraih kemenangan. Untuk itu ia menerima tantangan Arema FC.
“Bergabung bersama Arema FC merupakan sebuah tantangan yang harus saya hadapi. Karena passion saya ada di sepak bola,” ucapnya.
“Saya adalah orang yang suka tantangan. Saya rasa, ini adalah hal besar. Namun, saya memang sedikit gila. Hanya orang sedikit gila yang mau menerima tantangan seperti ini,” sambungnya.
PENGORBIT MUDRYK
Adapun fakta menarik dari seorang Fernando Valente. Dikatakannya jika ia merupakan pengorbit pemain-pemain muda di Shaktar Donetsk.
Jika melihat tim yang pernah ditanganinya, Fernando Valente memang merupakan pelatih Shaktar Donetsk U-19. Salah satu pemain yang pernah diorbitkannya adalah pemain yang saat ini bermain untuk Chelsea di Inggris, Mykhailo Mudryk.
“Saya dua tahun di Ukraina dengan klub yang sangat besar (Shakhtar Donetsk) dan mengorbitkan pemain muda main di Liga Champions,” ujarnya.
“Dan ada satu pemain itu dijual ke Chelsea (Mudryk). Tentu saja itu bukan kerja saya. Cerita saya dengan pemain ini cerita yang bagus.
“Karena saya punya hubungan baik dengan pemain. Itu yang akan saya coba di pemain-pemain Arema,” ucapnya.
REGULASI
Menurut data yang didapat Jebreeetmedia dari beberapa sumber, Fernando Valente saat ini ternyata baru memegang lisensi UEFA A. Lisensi tersebut masih di bawah regulasi yang beralku di Liga 1 2023/24.
Dalam regulasi Liga 1 2023/24, pelatih yang berasal dari eropa wajib memiliki lisensi UEFA Pro. Sedangkan lisensi yang dimiliki Fernando Valente berada satu tingkat di bawah lisensi seharusnya.
Meski demikian, Fernando Valente masih bisa mengambil jalan lain agar bisa mendampingi tim. Ia harus memiliki lisensi kepelatihan lainnya yang dianggap setara dengan UEFA Pro atau AFC Pro dan sudah mendapat pengakuan dari AFC lewat dokumen Recognition of Experience and Current Competence (RECC).
General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, mengatakan jika tidak ada masalah dengan lisensi yang dimiliki Fernando Valente. Yusrinal Firtiandi menyebutkan jika ayah Ze Valente itu sudah mengangtongi lisensi sesuai regulasi yang berlaku.
“Ia sudah punya lisensi UEFA Pro dan lisensi, yang gampangnya merupakan sertifikat untuk mengangkat mental pemain. Ini adalah nilai plus yang tidak dipunyai pelatih-pelatih lain dalam daftar bidikan kami,” kata Yusrinal.
BIODATA FERNANDO VALENTE
Nama: Jose Fernando Martins Valente
Tempat Tanggal lahir: Porto, 22 Juli 1959
Kewarganegaraan: Portugal
Umur: 64 tahun
Lisensi kepelatihan: UEFA A
Akun Instagram: @fernandovalentecoach
Karier melatih
2010-2012: Paredes
2012-2013: Espinho
2013-2015: Desportivo Aves
2015-2016: Santa Clara
2018-2019: Varzim
2019-2020: Shakhtar Donetsk U-19
2022: Estoril U-23
View this post on Instagram