Close Menu
JebreeetmediaJebreeetmedia
    What's Hot

    ISFEX 2025 Kembali Digelar, Siap Pacu Inovasi Fasilitas Olahraga Nasional

    October 24, 2025

    Duo Visioner di Balik Ladies On Court, Alvina Taslim dan Christine Ananta

    September 9, 2025

    Ladies On Court, Kala Wanita Berkompetisi di Atas Lapangan Lewat Irama dari Shuttlecock

    September 9, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    • Home
    • Sepakbola Internasional
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
      • Liga Champion/Europa
      • Timnas Mancanegara
    • Sepakbola Nasional
      • Liga 1
      • Timnas
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
      • Jebreeet Talk
      • Jebreeet Tips
    • Tranmere Rovers
    • Merchandise
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    Home ยป Kalah dari Dewa United Sampai Sesi Konferensi Pers Diserobot, Sebuah Pintu Jadi Saksi Bisu Amarah Thomas Doll
    Liga 1

    Kalah dari Dewa United Sampai Sesi Konferensi Pers Diserobot, Sebuah Pintu Jadi Saksi Bisu Amarah Thomas Doll

    Jebreeet MediaBy Jebreeet MediaAugust 26, 2023No Comments3 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll (kedua dari kanan) dan pemain Persija Jakarta, Oliver Bias (kedua dari kiri) saat menghadiri sesi jumpa pers selepas pertandingan menghadapi Dewa United di Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (26/8). (Foto: Rinaldy Azka/Jebreeetmedia.com)
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Kekalahan Persija Jakarta atas Dewa United di pekan ke-10 Liga 1 2023/24 tampaknya meninggalkan cerita yang menegangkan. Bermain di Indomilk Arena, Tangerang, Jumat (25/8) Persija Jakarta kalah dengan skor 2-0.

    Gol dari Dimitrios Kolosov (60′) dan Septian Bagaskara (90+5) memastikan tiga poin untuk Dewa United. Berkat hasil itu, Dewa United berhasil naik ke peringkat tujuh klasemen sementara Liga 1 2023/24.

    Sebaliknya, Persija Jakarta harus rela berada di urutan ke-10 dengan mengoleksi 13 poin. Kekalahan tersebut menjadi yang ketiga untuk Persija Jakarta.

    Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll terlihat tidak senang dengan hasil yang diraih anak asuhnya. Selepas pertandingan, Thomas Doll menghampiri bench Dewa United dan menyalami semua yang ada di sana.

    Setelahnya Thomas Doll langsung masuk ke ruang ganti tanpa menemani para pemain yang menghampiri suporter Persija Jakarta, The Jakmania yang hadir di stadion. Hanya para asisten pelatihnya yang mengikuti para pemain untuk sekiraya menyapa para pendukungnya.

    Ketegangan semakin menjadi saat Thomas Doll akan melakukan sesi konferensi pers. Dirinya sedikit naik pitam saat tahu yang melakukan konferensi pers lebih dahulu adalah tim tuan rumah.

    Kepada Media Officer Dewa United, I Ngurah Made Wirya Darma, Thomas Doll mempertanyakan hal tersebut dan terlihat tak terima dengan apa yang terjadi. Meski tidak tertuang di regulasi bahwa yang harus melakukan konferensi pers pertama adalah tim tamu, tetapi hal tersebut sudah menjadi aturan yang tak tertulis.

    Seketika suasana hati dan raut wajah Thomas Doll berubah. “Kenapa kita preskon belakangan? Apa alasannya? Biasanya tamu duluan? Kenapa saya harus menunggu? Apa masalahnya, hah?” kata Doll ketika datang.

    Saat memasuki pertanyaan ketiga, pelatih asal Jerman itu menyatakan hanya akan menerima dua pertanyaan saja. Hal tersebut dilakukannya karena sesi konferensi persnya diserobot tim tuan rumah.

    “Ini adalah pertanyaan terakhir, saya tidak ingin menunggu lebih lama lagi. Tim tamu seharusnya pertama. Saya tidak ada masalah dengan Anda (wartawan), tapi saya akan akhiri sekarang,” ungkap Thomas Doll sembari berdiri meninggalkan meja konferensi pers.

    Tak lama setelah meninggalkan meja konferensi pers, terdengar bantingan pintu yang cukup keras sampai membuat seluruh wartawan terkaget. Setelah ditelusuri, menurut beberapa saksi mata, pintu tersebut ternyata dibanting oleh Thomas Doll saat meninggalkan ruang konferensi pers.

    Tidak diketahui maksud dari yang dilakukan Thomas Doll, namun kemungkinan besar karena suasana hatinya yang sedang tidak baik setelah hasil pertandingan dan kejadian di ruang konferensi pers.

    LUPA CARA CETAK GOL

    Dalam sesi konferensi pers, Thomas Doll menjelaskan jika kekalahan atas Dewa United diakibatkan karena anak asuhnya lupa cara mencetak gol. Pasalnya dari empat laga terakhir Persija Jakarta, mereka hanya mencetak tiga gol saja. Berbeda dengan catatan kebobolan mereka, yakni tujuh gol.

    Thomas Doll mengakui sebetulnya Persija Jakarta memiliki beberapa peluang yang seharusnya berakhir dengan gol. Namun sebaliknya, timnya gagal mengkonversikan peluang tersebut menjadi sebuah gol.

    “Saya pikir babak pertama kami bertahan dengan baik, mereka (Dewa United) tak memiliki kesempatan mencetak gol. Akan tetapi, kami juga lupa cara untuk mencetak gol karena sebenarnya memiliki beberapa kesempatan untuk melakukan itu,” ungkap Thomas Doll.

    “Ini masalah yang juga kami alami di pertandingan sebelumnya,” tambahnya.

    KECEWA

    Pada laga menghadapi Dewa United, para pemain Persija Jakarta seharusnya memiliki semangat yang lebih karena kedatangan suporter mereka. Bahkan suara yang dikeluarkan oleh para suporter Persija Jakarta terdengar sangat jelas sampai menutupi suara dari suporter tuan rumah.

    Akan tetapi Thomas Doll menyayangkan anak asuhnya bermain tidak dengan gayanya sendiri. Alhasil kedatangan suporter ke Indomilk Arena harus berakhir dengan kekecewaan.

    “Saya tidak senang dengan ini. Ini bukan gaya permainan Persija, tetapi level kami saat ini seperti itu. Atmosfernya sudah bagus karena kedangan suporter, tetapi karena kekalahan ini mereka harus pulang dengan kekecewaan,” lanjutnya.

     

    View this post on Instagram

     

    A post shared by JEBREEETmedia (@jebreeetmedia)

    Dewa United Dimitrios Kolosov Persija Jakarta Septian Bagaskara Thomas Doll
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

    Related Posts

    Kata Timo Scheunemann Setelah Timnas Putri U-16 Indonesia Kalah dari Australia

    August 28, 2025

    China Taipei Menjadi Lawan Timnas Indonesia Menggantikan Kuwait di FIFA Matchday September

    August 27, 2025

    Profil Dua Pemain Baru Persib Bandung yang Punya Pengalaman Gak Kaleng-kaleng

    August 27, 2025

    Alasan Achmad Maulana Tak Dipanggil Timnas U-23 Indonesia, Harus Menepi Minimal Sembilan Bulan Karena Cedera ACL

    August 27, 2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Editors Picks

    Kata Timo Scheunemann Setelah Timnas Putri U-16 Indonesia Kalah dari Australia

    August 28, 2025

    China Taipei Menjadi Lawan Timnas Indonesia Menggantikan Kuwait di FIFA Matchday September

    August 27, 2025

    Profil Dua Pemain Baru Persib Bandung yang Punya Pengalaman Gak Kaleng-kaleng

    August 27, 2025

    Alasan Achmad Maulana Tak Dipanggil Timnas U-23 Indonesia, Harus Menepi Minimal Sembilan Bulan Karena Cedera ACL

    August 27, 2025

    ISFEX 2025 Kembali Digelar, Siap Pacu Inovasi Fasilitas Olahraga Nasional

    October 24, 2025

    Duo Visioner di Balik Ladies On Court, Alvina Taslim dan Christine Ananta

    September 9, 2025

    Ladies On Court, Kala Wanita Berkompetisi di Atas Lapangan Lewat Irama dari Shuttlecock

    September 9, 2025

    Kata Timo Scheunemann Setelah Timnas Putri U-16 Indonesia Kalah dari Australia

    August 28, 2025
    Jebreeetmedia
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • Home
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
    © 2025 Jebreeetmedia. Maintained by kreasiMAYA. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.