Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, membuka peluang untuk mengontak Emil Audero Mulyadi, kiper Inter Milan berdarah Italia-Indonesia, setelah mendapat restu dari ayah Emil, Edi Mulyadi, terkait dinaturalisasi.
“Saya memberi kesempatan kepada siapapun yang ingin membela Merah Putih, terutama yang memiliki keturunan Indonesia,” ujar Erick Thohir kepada JebreeetMedia di Rayong, Thailand (26/8).
Erick Thohir menekankan bahwa keputusan untuk bergabung dengan timnas Indonesia haruslah berasal dari hati pemain, tanpa adanya paksaan.
“Saat ini, saya belum berbicara langsung dengan Emil Audero. Namun, jika ada tanda-tanda positif bahwa Emil ingin bergabung dengan Timnas Indonesia, saya akan mencoba menghubunginya,” kata Erick Thohir.
Spekulasi tentang potensi keikutsertaan Emil dalam Timnas Indonesia telah muncul sejak lama, khususnya saat ia masih menjadi cadangan Gianluigi Buffon di Juventus. Namun, rumor ini perlahan meredup.
Rumor Emil membela Indonesia sempat sirna ketika ayahnya, Edi Mulyadi, awalnya tidak memberikan restu. Namun, situasi ini tampaknya berubah.
Emil belum pernah bermain untuk timnas Italia di level senior, hanya tampil di timnas Italia junior dari U15 hingga U21. Dengan ketiadaan penampilan senior untuk Italia dan garis keturunan Indonesia, peluang Emil untuk membela Indonesia cukup besar, sesuai dengan regulasi FIFA tentang perpindahan federasi.
Saat ini, Emil baru saja bergabung dengan Inter Milan setelah pindah dari Sampdoria dengan status pinjaman.
Di samping Emil, Tijjani Reijnders yang baru saja bergabung dengan AC Milan juga memiliki keturunan Indonesia. Meskipun pernah dikaitkan dengan Timnas Indonesia, Reijnders pernah masuk skuat Timnas Belanda untuk UEFA Nations League pada Juni lalu tapi dia belum pernah diturunkan sama sekali pelatih Ronald Koeman.
Untuk FIFA matchday berikutnya, Reijnders kembali mendapat tempat di Timnas Belanda dalam kualifikasi EURO kontra Yunani (8/9) dan Irlandia (11/9). Menarik dinanti, apakah Reijnders akan memulai debutnya bersama De Oranje ataukah kembali hanya menjadi penghangat bangku cadangan sehingga kans untuk membela Indonesia masih terbuka.
Dengan dua pemain berdarah Indonesia yang bermain di dua klub berbeda di kota Milan, perhatian terus terfokus pada potensi mereka untuk mewakili Indonesia di level internasional.
View this post on Instagram