Persija Jakarta gagal meraih kemenangan melawan Persib Bandung setelah tim lawan mencetak gol di lima menit terakhir dalam wkatu normal. David Da Silva menjadi aktor dalam menggagalkan kemenangan Persija Jakarta.
Akibat gagal menang, Persija Jakarta hanya membawa pulang satu poin di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/9). Kegagalan tersebut juga membuat seisi stadion merasa kecewa, karena disaksikan para pendukung Persija Jakarta.
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll mengungkapkan suasana ruang ganti selepas pertandingan. Pelatih asal Jerman itu menyebutkan jika timnya seolah kalah.
Raut wajah kekecewaan tak bisa ditutupi oleh semuanya. Thomas Doll pun mengapresiasi pemainnya yang sudah berusaha keras dalam pertandingan kali ini.
“Jadi hasil pertandingan ini membuat suasana ruang ganti seperti kami mengalami kekalahan, semuanya merasa kecewa,” kata Thomas Doll.
“Tapi menurut saya dari segi taktikal, dari segi motivasi, semuanya sudah diberikan oleh pemain Persija. Dan kami mendapatkan gol di babak pertama, dan sebenarnya kami masih bisa bermain lebih baik. Walaupun akhirnya kami salah mengambil keputusan,” tambahnya.
TIDAK BERUNTUNG
Selain itu, dijelaskan oleh Thomas Doll bahwa timnya tidak beruntung saat menghadapi Persib Bandung. Meskipun bermain baik, tetapi kedisiplinan di dalam lapangan harus ditingkatkan lagi.
Catatan dua kali bermain di kandang, pemainnya selalu mendapatkan kartu merah yang membuat timnya semakin sulit untuk meraih kemenangan. Hal itu pula yang menjadi fsalah satu faktor Persija Jakarta gagal meraih kemenangan di dua laga kandang.
“Saya masih senang dengan cara bertahan para pemain dan ini masalah ketidakberuntungan karena kami dalam dua pertandingan kandang, kami mendapat dua kartu merah di mana sebelumnya lawan Arema Firza kartu kuning dua kali dan sekarang kami lawan Persib dapat kartu merah lagi,” ucapnya.
“Jadi kami selalu menyelesaikan pertandingan dengan kondisi 10 pemain saja,” tambahnya.
TEKANAN
Sebagai laga derbi, tekanan di dalam pertandingan tentunya sangat tinggi. Diakui juga oleh Thomas Doll bahwa anak asuhnya banyak kehilangan konsentrasi.
Tak jarang setelah melakukan kesalahan, tim tamu berhasil memberikan tekanan yang membuat para pemain sedikit kewalahan
“Di laga derbi ini semua dapat tekanan, sehingga kehilangan konsentrasi dan kami mendapat serangan berbahaya dari Persib,” jelasnya.
TIDAK KARTU MERAH
Mantan pelatih Borussia Dortmund itu menilai jika seharusnya Hanif Sjahbandi tidak mendapatkan kartu merah. Thomas Doll menganggap ayunan lutut Hanif Sjahbandi bukan sesuatu yang disengaja.
Belum lagi Thomas Doll mempertanyakan beberapa keputusan wasit yang dianggapnya keliru. Untuk itu, ia mempertanyakan beberapa keputusan wasit yang dianggapnya keliru.
“Sebenarnya dari dua pertandingan itu jika kami bisa menyelesaikan dengan 11 pemain saya yakin kami akan memenangkan pertandingan,” tutur Thomas Doll.
“Menurut saya tadi Hanif harusnya bukan kartu merah, karena memang sedikit bergulat tapi setelah bangun itu hanya kena lutut saja bukan menendang secara sengaja.
“Dan di sisi lain ada keputusan-keputusan lain yang menghasilkan kartu kuning dan saya juga mempertanyakan hal itu,” tutupnya.
View this post on Instagram