Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan jika sebetulnya pemain Swansea City, Nathan Tjoe-A-On ingin dinaturalisasi menjadi pemain timnas Indonesia. Hanya dirinya tidak langsung mengiyakan permintaan tersebut.
Menurutnya, Pelatih asal Korea Selatan itu belum mengetahui seperti apa permainan bek kiri asal Belanda itu. Ia akan menyetujui naturalisasi sang pemain jika sudah melihat permainannya.
Jika dirasa Nathan Tjoe-A-On sejalan dengan visi bermainnya, maka bukan tidak mungkin proses naturalisasi segera dimulai. Sebaliknya, jika dirasa belum sesuai maka proses naturalisasinya tidak akan dimulai.
Nathan Tjoe-A-On sendiri merupakan pemain berdarah Indonesia-Belanda yang sebelumnya bermain untuk Excelsior di Eerstedivisie atau divisi dua Liga Belanda. Pemain kelahiran 22 Desember 2001 itu merupakan pemain didikan Excelsior.
Setelah bermain sebanyak 57 kali bersama Excelsior, dirinya dilirik Swansea City untuk bergabung ke tim asal Inggris itu. Hanya, hingga pekan kelima EFL Championship atau satu divisi di bawah Premier League, dirinya masih belum diturunkan oleh pelatih Swansea City, Michael Duff.
“Pemain tersebut memang tertarik dan itu naturalisasi ya. Pemain tersebut memang sepakat dan setuju mau ganti kewarganegaraan dirinya.
“Tetapi saya belum memutuskan sebelum atau saya melihat permainannya seperti apa. Dan setelah itu dicek permainannya seperti apa. Nanti dibicarakan dengan Pak Erick Thohir (Ketua Umum PSSI).
“Untuk keputusan akhirnya bakal dibicarakan nantinya,” ujarnya
DARAH INDONESIA
Nathan Tjoe-A-On lahir di Rotterdam, Belanda 21 tahun silam. Ia mengaku punya darah keturunan Semarang, Jawa Tengah, yang ia dapatkan dari kakek yang berasal dari garis keturunan ibunya. Meski demikian, Nathan Tjoe-A-On mengaku belum pernah datang ke Indonesia.
“Kakek saya, ayahnya ibu saya, lahir di Indonesia di Semarang. Ketika dia muda dia kembali ke Belanda dengan ibunya dan saudaranya, ayahnya meninggal saat perang di Indonesia. Jadi dia kembali ke sini bersama ibunya dan saudaranya,” kata Nathan Tjoe-A-On beberapa waktu lalu.
“Saya belum pernah (ke Semarang), tapi saudara saya pernah ke Indonesia untuk belajar tentang budaya di sana, tapi saya ada rencana untuk ke Indonesia,” imbuhnya.
PERGANTIAN PEMAIN
Shin Tae-yong saat ini tengah memimpin sesi pemusatan latihan timnas Indonesia jelang menghadapi Turkmenistan di FIFA Matchday bulan September. Dalam sesi latihan perdana, Shin Tae-yong menyebutkan ada empat pemain yang tengah mengalami cedera.
Keempat pemain yang mengalami cedera adalah Yakob Sayuri,Yance Sayuri, Shayne Pattynama, dan Dimas Drajad. Keempatnya dipastikan dicoret dari FIFA Matchday kali ini karena dipastikan tidak akan bermain menghadapi Turkmenistan.
Sebagai gantinya, Shin Tae-yong memanggil tiga pemain dari timnas U-23 Indonesia. Pemain yang akan segera bergabung dengan timnas Indonesia adalah Dony Tri Pamungkas, Alfeandra Dewangga, dan Dzaky Asraf.
“Shayne (Pattynama), Yacob serta Yance (Sayuri), dan Dimas (Drajat) empat orang ini cedera di liga, jadi kemungkinan besar absen pertandingan tanggal 8 September,” kata Shin Tae-yong.
“Tidak ada wajah baru, kita cuma satu kali pertandingan melawan Turkmenistan jadi kita akan panggil dari tim U-23 yakni Dewangga, Donny, dan Dzaky,” sambung Shin Tae-yong.
RECOVERY
Pada latihan perdana, Shin Tae-yong menerapkan recovery untuk para pemain yang bergabung. Tidak ada latihan yang berat di hari perdana timnas Indonesia.
Recovery diterapkan karena para pemain baru saja menjalani pertandingan di pekan ke-11 Liga 1 2023/24. Latihan dengan bola baru dilakukan satu hari setelahnya atau tepatnya pada hari ini, Selasa (5/9).
“Latihan hari Senin, hari pertama, ada pemain yang datang dari jauh-jauh juga, jadi latihan hari ini untuk recovery training saja,” jelas Shin Tae-yong.
“Karena latihan hari ini hanya recovery, saya tidak dapat terlalu tahu kondisi para pemain. Tapi besok, saat kami memulai latihan normal, mungkin kami akan tahu lebih banyak tentang kondisi pemain,” lanjutnya.
View this post on Instagram