Saat ini setidaknya empat penjaga gawang asing yang berlaga di Liga 1 2023/24. Uniknya, tiga dari empat penjaga gawang yang ada merupakan pemain debutan di Liga 1.
Satu-satunya penjaga gawang yang sudah pernah berlaga di Liga 1 adalah penjaga gawang milik Bali United, Adilson Maringa. Pada musim lalu ia bermain untuk Arema FC.
Selain Adilson Maringa, ada juga penjaga gawang milik Arema FC, Julian Schwarzer. Lalu ada Sonny Stevens milik Dewa United dan Anthony Pinthus milik PSS Sleman.
Pada musim ini penjaga gawang asing kembali meramaikan Liga 1. Sebelumnya tidak banyak klub yang menggunakan penjaga gawang asing.
Semenjak PT Liga Indonesia Baru menerapkan penambahan kuota asing menjadi enam, akhirnya beberapa klub memilih menggunakan penjaga gawang asing. Selebihnya kebanyakan di posisi penyerang dan pemain belakang.
BERIKUT PROFIL EMPAT PENJAGA GAWANG ASING
1. Adilson Maringa (Bali United)
Penjaga gawang asal Brasil ini pertama kali datang ke Indonesia pada musim 2021/22. Saat itu ia didatangkan oleh Arema FC dari Vilafranquense, klub divisi dua Liga Portugal.
Bersama dengan Arema FC, ia bermain cukup baik. Tercatat ia bermain di 64 laga dan mencatatkan 27 kali cleansheet.
Meski demikian, catatan kebobolannya cukup banyak. Adilson Maringa kebobolan 57 gol di semua kompetisi.
Untuk di Bali United, sejauh ini ia mencatatkan satu kali cleansheet. Bermain sebanyak 14 laga, ia kebobolan sebanyak 23 gol.
2. Julian Schwarzer (Arema FC)
Penjaga gawang asal Filipina ini sempat mencuri perhatian saat kedatangannya di Arema FC. Bagaimana tidak, ia merupakan anak dari penjaga gawang legenda Australia, Mar Schwarzer.
Meskipun sang ayah bermain untuk Australia, tetapi Julian lebih memilih bermain untuk Filipina. Alasannya karena ingin membuat bangga sang kakek yang berasal dari Filipina.
Laga debutnya bersama Arema FC juga cukup fenomenal. Ia mencatatkan 10 saves hanya dalam satu pertandingan saja.
3. Sonny Stevens (Dewa United)
Penjaga gawang asal Belanda ini didatangkan Dewa United pada awal musim. Didatangkan secara gratis, Sonny Stevens sebelumnya berbaju ADO Den Hag, klub divisi dua Liga Belanda.
Selama kariernya, Sonny Stevens banyak menghabiskan waktu di Liga Belanda. Penampilan terbanyaknya saat berbaju SC Cambuur Leeuwarden.
Sejauh pekan ke-11, Sonny Stevens sudah bermain sebanyak 10 kali. Ia kebobolan sebanyak 13 gol dan cleansheet di empat pertandingan.
4. Anthony Pinthus (PSS Sleman)
Terakhir ada penjaga gawang timnas Filipina berusia 25 tahun. Sebelum bermain untuk PSS Sleman, Anthony Pinthus sempat bermain untuk United City, klub dari divisi teratas Liga Filipina.
Pemain kelahiran Solothurn, Swiss mencatatkan 44 kebobolan di 20 laganya bersama United City. Ia juga berhasil membuat cleansheet di delapan laganya.
Bersama dengan PSS Sleman, ia sudah kebobolan sebanyak 16 gol dan tiga kali cleansheet dari 11 laganya.
View this post on Instagram