Drawing Piala Dunia U-17 2023 akan digelar di kantor FIFA di Zurich, Swiss, Jumat (15/9) malam pukul 21.00 WIB. Rencananya drawing Piala Dunia U-17 akan disiarkan secara langsung di Indosiar dan Vidio.
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti mengaku optimis jelang momen krusial satu ini. Pembagian pot drawing fase grup Piala Dunia U-17 2023 menempatkan Indonesia U-17, yang berstatus sebagai tuan rumah, berada di pot 1 bersama tim-tim unggulan.
Bukan tidak mungkin nantinya Garuda Muda masuk grup neraka. Namun, Bima sama sekali tak merasa gentar dengan situasi ini.
“Tidak ada lawan yang ringan di Piala Dunia U-17. Turnamen ini level tertinggi di level usianya, sudah barang tentu lawan-lawan yang dihadapi berkualitas semua.
“Sebagai tuan rumah kita berharap hasil undian yang terbaik. Siapapun lawan yang akan dihadapi di penyisihan kami harus siap,” tegas Bima Sakti pada Kamis (14/9).
FOKUS
Bima Sakti memilih fokus memberikan materi kepada anak asuhnya agar para pemainnya tidak terpaku dengan lawan yang akan dihadapi. Pasalnya siapa pun lawannya, timnas U-17 Indonesia harus siap.
Tampil di Piala Dunia U-17 2023 merupakan momen yang sangat ditunggu. Untuk itu, Bima Sakti berharap anak asuhnya dapat berbicara banyak di gelaran tersebut.
“Fokus utama saya dan tim pelatih mempersiapkan Timnas U-17 sebaik mungkin. Persiapan yang matang jadi kunci buat menatap persaingan yang sebenarnya.
“Sebagai tim berstatus underdog kami ingin berbicara banyak di persaingan Piala Dunia U-17 berat,” kata pelatih kelahiran 23 Januari 1977 tersebut.
SIAP
Senada dengan Bima Sakti, Kapten timnas U-17 Indonesia, Iqbal Gwijangge menyatakan tidak akan melihat siapa lawan yang dihadapi. Yang terpenting timnya fokus untuk bermain baik.
Dukungan para penonton di dalam stadion akan dikonversikan menjadi semangat juang di dalam lapangan. Dia pun meminta doa kepada masyarakat Indonesia agar dapat meraih hasil maksimal.
“Sebagai pemain, kami siap menghadapi lawan siapapun di Piala Dunia U-17 2023. Bermain di kandang sendiri tentu menambah motivasi tersendiri bagi kami.
“Yang jelas kami siap memberikan kemampuan terbaik untuk setiap pertandingan di Piala Dunia U-17 nanti. Kami juga meminta doa dan dukungan masyarakat Indonesia agar kami meraih hasil maksimal di ajang tersebut,” tutur Iqbal Gwijangge, kapten Timnas U-17.
JERMAN
Dalam ajang persiapan untuk menjalani Piala Dunia U-17. Timnas U-17 Indonesia direncanakan akan melakukan pemusatan latihan di Jerman. Nantinya timnas U-17 Indonesia akan menjalani pemusatan latihan di dua kota negara bagian North Rhine-Westphalia, kawasan Monchengladbach dan Dortmund.
Di sana timnas U-17 Indonesia akan menjalani beberapa laga uji coba. Sebelumnya PSSI telah bekerja sama dengan pihak Bundesliga untuk menyiapkan setidaknya enam uji coba berkelas.
Direktur Teknik PSSI, Frank Wormuth yang paham benar lika-liku sepak bola Jerman akan mendampingi langsung Bima Sakti dan para asisten lainnya. Timnas Indonesia U-17 yang berangkat pada 17 September hingga medio Oktober akan membawa 28-34 pemain, untuk mengantisipasi kemungkinan cedera.
“Saya melihat mereka semua punya kualitas yang bagus dan itu penting. Mereka semua bisa memainkan bola dengan baik tapi memang untuk main di sebuah turnamen, dibutuhkan fisik yang bagus. Dan untuk meningkatkan fisik butuh waktu. Inilah yang sedang kita kerjakan saat ini,” ujar Frank.
“Kami sedang coba menerapkan gaya sepak bola Eropa tanpa melupakan gaya sepak bola Indonesia. Jadi kami harus mengkombinasikan budaya yang ada ini dan mari kita lihat apa yang akan terjadi.
“Masih ada beberapa posisi yang harus kami isi, itulah mengapa kami melakukan seleksi mini game dan juga uji coba untuk semua pemain. Mungkin kami akan menemukan pemain yang bisa mengisi dan melengkapi 11 terbaik atau 20 terbaik untuk turnamen nanti dari seleksi ini,” timpalnya lagi.
POT
Sebanyak 24 tim peserta akan dibagi ke dalam empat pot yang masing-masing berisi enam tim. Indonesia dipastikan bakal menghuni Grup A karena sebagai tuan rumah. Lima tim lain yang masuk pot 1 adalah Brasil, Perancis, Meksiko, Spanyol, dan Jepang.
Brasil adalah juara bertahan sekaligus tim tersukses kedua dalam sejarah Piala Dunia U-17 yang mulai digelar pada 1985. Tim Samba Junior tercatat mengoleksi empat gelar Piala Dunia U-17 termasuk gelar terakhir pada 2019 yang mereka raih di rumah sendiri.
Koleksi gelar mereka hanya kalah dari Nigeria yang menjadi raja Piala Dunia U-17 dengan lima titel. Sementara itu, Perancis (2001) dan Meksiko (2005, 2011) adalah dua mantan juara Piala Dunia U-17.
Turnamen di Indonesia tahun ini akan menjadi edisi ke-19 dari Piala Dunia U-17 yang kali pertama diselenggarakan pada 1985. Indonesia menjadi satu-satunya kontestan yang statusnya negara debutan.
Nantinya babak penyisihan Piala Dunia U-17 dibagi enam grup dengan masing-masing grup dihuni empat tim perwakilan masing-masing pot. Di babak penyisihan grup, enam tim juara grup, enam runner-up, dan empat tim peringkat tiga terbaik berhak melaju ke babak 16 besar.
Pembagian Pot Piala Dunia U-17 2023:
Pot 1: INDONESIA, Brasil, Meksiko, Prancis, Spanyol, JermanP
Pot 2: Mali, Inggris, Jepang, Korea Selatan, Argentina, Ekuador
Pot 3: Selandia Baru, Iran, Senegal, Amerika Serikat, Uzbekistan, Maroko
Pot 4: Kanada, Kaledonia Baru, Panama, Burkina Faso, Polandia, Venezuela
View this post on Instagram