Timnas U-17 Indonesia baru saja tiba di Jerman untuk menjalani pemusatan latihan dan juga menjalani laga uji coba dalam ajang persiapan Piala Dunia U-17 2023. Tim asuhan Bima Sakti itu akan berada di Jerman hingga 23 Oktober.
Nantinya Borussia Muenchengladbach dan Borussia Dortmund akan menjadi tuan rumah selama tim menetap di Jerman. Program pemusatan latihan timnas U-17 Indonesia diselenggarakan dari hasil kolaborasi antara Bundesliga Internasional dan PSSI.
Pemusatan latihan ini menjadi bagian dari persiapan menuju Piala Dunia U-17 2023 yang akan dilaksanakan di Indonesia pada 10 November hingga 2 Desember 2023.
Selain itu, pemusatan latihan juga guna membangun hubungan erat antara Liga Sepakbola Jerman (DFL) dan PSSI. Sebelumnya keduanya telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) pada Juni 2023 lalu.
Selama pemusatan latihan, timnas U-17 Indonesia akan berpartisipasi pada enam pertandingan melawan berbagai tim usia muda di Bundesliga guna meningkatkan skill dan kesadaran taktikal.
Mantan pemain dan pelatih Bundesliga Frank Wortmuth yang saat ini menjadi konsultan pelatih tim akan mendampingi tim sekaligus memantau latihan selama pemusatan latihan.
Meskipun fokus utama pemusatan latihan adalah persiapan ketat untuk Piala Dunia, para pemain juga akan memiliki kesempatan untuk merasakan atmosfer dari kompetisi Bundesliga sebagai bagian dari pemusatan latihan mereka di Jerman.
Chief Marketing Officer Bundesliga Internasional Peer Naubert mengatakan sejak bertahun-tahun, akademi usia muda Bundesliga sudah melahirkan beberapa nama besar di dunia sepakbola. Mulai dari talenta lokal di Jerman hingga bintang internasional.
“Bekerja sama erat dengan klub dan berbagai pemangku kepentingan kami, inisiatif ini selaras dengan komitmen kami untuk mengembangkan bakat sepakbola global dan berbagi praktik terbaik dari sepak bola Jerman,” jelasnya.
ANTUSIAS
Ketua Umum PSSI Erick Thohir pun antusias dengan pemusatan latihan yang dilaksanakan di Jerman. Terlebih lagi sejumlah uji coba akan dijalani timnas U-17 Indonesia selama berada di Jerman.
Selain itu, Erick Thohir sangat berterima kasih kepada Borusia Muenchengladbach dan Borussia Dortmund karena turut terlibat dalam kegiatan timnas U-17 Indonesia selama di Jerman. Kedua tim Bundesliga itu telah membantu memfasilitasi lapangan latihan kepada timnas U-17 Indonesia.
“Program pelatnas di Jerman akan menjadi bagian penting dalam persiapan tim menuju persaingan tinggi di level FIFA U-17 di mana ada negara-negara kuat di sepakbola dengan para pemain berbakat,” kata Erick Thohir.
“Kami berterima kasih kepada komunitas Bundesliga serta kedua klub besar, yakni Borusia Muenchengladbach dan Dortmund atas keterlibatan yang tinggi dalam persiapan tim Merah Putih. Ini salah satu bentuk kolaborasi positif dalam mempererat hubungan antara Liga Sepakbola Jerman (DFL) dan PSSI,” lanjutnya.
DUKUNGAN
Erick Thohir mengakui, sepak bola Indonesia yang tengah berkembang ini membutuhkan bimbingan dari negara yang sepak bolanya sudah maju. Untuk itu dipilihlah Jerman sebagai destinasi timnas U-17 Indonesia untuk persiapan Piala Dunia U-17 2023.
“Kami butuh dukungan dan bimbingan dari sepakbola Jerman sehingga sepakbola Indonesia bisa mengikuti kesuksesan dan kemajuan Jerman di olahraga yang sangat populer ini,” ujar Erick Thohir.
“Kami gembira karena timnas U-17 Indonesia tak hanya akan mendapat pelatihan teknis, taktik, dan strategi, tetapi akan merasakan pula atmosfir kompetisi Bundesliga yang ketat,” sambungnya.
BERKEMBANG
Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu berharap para pemain timnas U-17 Indonesia akan berkembang sepulang dari Jerman. Pasalnya ia menilai pemusatan latihan di Jerman ini akan bagus untuk para pemain.
Saat ini Jerman terbilang merupakan negara penghasil pemain-pemain berkualitas di dunia. Sebut saja Gerd Muller, Franz Beckenbauer, Karl-Heinz Rummenigge, Lothar Matthaus, dan Matthias Sammer yang merupakan pemain asal Jerman yang pernah mendapatkan gelar Ballon d’Or atau pemain terbaik dunia.
“Saya berharap program ini akan meninggalkan legacy yang kuat bagi para pemain muda Indonesia karena telah menjadi bagian dari program akademi sepakbola muda Jerman yang telah melahirkan bintang-bintang sepakbola dunia,” tutupnya.
View this post on Instagram