Persebaya Surabaya keluar sebagai pemenang pada Derby Jatim menghadapi Arema FC. Kemenangan Persebaya Surabaya diraih di Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (23/9) dengan skor 3-1.
Tiga gol Persebaya Surabaya dicetak oleh Bruno Moreira pada menit ke-27
Lalu gol kedua dicetak Dusan Stevanovic pada menit ke-45+5.
Terakhir gol Persebaya Surabaya dicetak oleh Ze Valente pada menit ke-50. Sementara gol balasan dari Arema FC dicetak oleh Dedik Setiawan pada menit ke-65.
Berkat kemenangan itu, Persebaya Surabaya semakin melebarkan kemenangannya atas Arema FC. Saat ini Persebaya Surabaya mencatatkan lima kemenangan dari enam pertemuan terakhirnya menghadapi Arema FC.
Pelatih Persebaya Surabaya, Josep Gombau mempersembahkan kemenangan timnya untuk Bonek Mania. “Ini tiga poin yang bagus yang dipersembahkan oleh pemain untuk fans yang hadir sore hari ini.
“Pemain bekerja keras di latihan dan pertandingan sehingga dapat menghasilkan tiga poin di pertandingan sore ini,” kata Josep Gombau selepas pertandingan.
BERMAIN BAIK
Josep Gombau juga mengapresiasi salah satu pemainnya yang bermain sangat bagus. Pemain yang dimaksud adalah Arief Catur yang tampil hampir sempurna.
Momen berharga Arief Catur ketika dirinya menggagalkan bola yang akan masuk ke dalam gawangnya. Berkat hal tersebut Persebaya Surabaya terhindar dari gol Arema FC.
“Tanpa mengesampingkan kerja keras pemain lain, tapi catur memang bermain sangat bagus, dia menyerang dia mengirim crossing dan memiliki beberapa peluang dan memberikan yang terbaik,” katanya.
BERSYUKUR
Pemain Persebaya Surabaya, Arief Catur sangat bersyukur timnya bisa memenangkan pertandingan pada Derby Jatim. Ia juga senang bisa menggagalkan gol Arema FC.
Kemenangan tersebut menjadi modal bagus untuk Persebaya Surabaya menghadapi Dewa United di pekan selanjutnya. Nantinya Persebaya Surabaya akan bertandang ke kandang lawan.
“Alhamdulillah hasil hari ini menang atas Arema dengan 3-1, teman-teman bisa menjalankan taktik dari pelatih. Dari beberapa latihan dan pertandingan sebelumnya,” ucap Arief Catur.
“Tadi bisa nge-save (mengamankan) untuk tidak gol. Semoga menuju pertandingan berikutnya lebih bagus lagi,” sambungnya.
PERTAHANAN
Sementara itu Pelatih Arema FC, Fernando Valente sangat menyayangkan tim asuhannya kalah di laga derby. Kekalahan itu juga mencoreng catatannya yang tidak terkalahkan di tiga laga sebelumnya.
Pelatih asal Portugal itu menilai bahwa pertahanan timnya terlalu rapuh saat melawan Persebaya Surabaya. Alhasil timnya kebobolan tiga gol.
Fernando Valente menegaskan akan melakukan evaluasi di lini pertahanan. Ia pun berharap lini belakang timnya akan lebih baik lagi ke depannya.
“Saya tahu adalah masalah dengan pertahanan kami. Jadi sepanjang pekan ini kami mencoba beberapa rotasi karena ada pemain yang cedera,” ujarnya.
“Kami butuh waktu untuk menyelesaikan masalah ini. Untuk menciptakan defense yang kuat, konsistensi dan organisasi permainan yang bagus,” tutupnya.
View this post on Instagram