Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengakui pihaknya mendapatkan dana besar dari sponsor di enam bulan pertama masa kepemimpinannya. Dana yang didapat tak main-main, jumlahnya sampai Rp 250 Miliar.
Jumlah tersebut dibuka oleh Erick Thohir pada acara seremoni penandatanganan sponsor sejumlah perusahaan dengan PSSI di JW Marriot pada Rabu (27/9) malam. Angka tersebut disebutkan oleh Erick Thohir sebagai bentuk transparansi kepada publik.
Pada acara seremoni itu turut hadir perwakilan sponsor PSSI dan broadcaster pertandingan Timnas Indonesia di berbagai ajang. Setidaknya total ada sembilan perusahaan swasta yang terlibat pada kerja sama sponsor tersebut.
“Sebenarnya ini seremoni saja. Sebenarnya kerja sama ini sudah berlangsung beberapa bulan lalu. Nanti kita Desember ada audit keuangan, kita laporkan secara transparan, kurang lebih dana yang terkumpul mungkin Rp250 miliar,” kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Hotel JW Marriot, Jakarta, Rabu (27/9/2023).
PERTAMA KALI
Menurut Erick Thohir, angka yang didapatkan PSSI saat ini belum seberapa jika dibandingkan Jepang. Pasalnya jumlah yang dimiliki PSSI saat ini hanya sepersepuluhnya dari dana yang dimiliki federasi Jepang.
Erick Thohir menegaskan, pembangunan dan pengembangan tim nasional membutuhkan dana yang besar. Untuk itu tidak aneh jadinya jika sepak bola Jepang memiliki perkembangan yang cukup pesat.
“Ini pertama kali ya, kita PSSI benar-benar serius, kalau kita dibandingkan dengan Jepang saja, Jepang itu dana federasinya kurang lebih Rp2,5 triliun, hampir Rp2,7 triliun, dibandingkan mereka dengan kita, kita sepersepuluhnya,” Erick menjelaskan.
PERHATIAN
Dengan dana yang ada saat ini, PSSI akan fokus untuk menjalankan program yang telah dibuat. FIFA juga telah mendorong PSSI untuk menjalankan program yang lebih baik dari sebelumnya.
Seperti diketahui, saat ini FIFA tengah menyimpan perhatian besar kepada Indonesia. Bahkan dalam waktu dekat kantor FIFA yang berada di Indonesia akan segera beroperasi.
“Karena memang yang namanya pendanaan itu tentu kita harus kombinasi antara pemerintah dan sektor privat. Kalau kita mau punya program yang serius, karena kan memang FIFA sendiri menuntut kita juga ada program-program serius,” tuturnya.
“Namanya pembangunan Tim Nasional tidak mungkin berdiri sendiri, liganya harus baik, nasional baik, jadwal pertandingannya baik, lalu juga kita bangun yang namanya progres secara menentu,” ucapnya
BANTUAN PEMAIN
Selain dana sponsor, PSSI juga menyampaikan telah memberikan bantuan kepada para pemain timnas Indonesia. Bantuan yang diberikan berupa jaminan kesehatan seperti BPJS.
Bantuan kesehatan diberikan dengan harapan dapat mendukung kehidupan pesepakbola. Tidak hanya pemain, para wasit pun tak luput dari bantuan PSSI.
Menurut Erick Thohir, para wasit juga perlu mendapatkan perlindungan jaminan sosial. “Program BPJS ini untuk para pemain timnas, menjadi salah satu perhatian PSSI.
“Mereka telah berjuang mengharumkan nama bangsa. Seperti ini kita mau PSSI hadir, kita sangat menghargai semua individu yang berkorban untuk sepak bola Indonesia,” pungkas Erick Thohir.
View this post on Instagram