Malut United harus menerima kenyataan usai mereka kalah dari PSIM Yogyakarta di pekan ketiga Liga 2 2023/24 di rumah sendiri. Bermain di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Sabtu (30/9) pertandingan berkahir dengan skor 0-1.
Pada pertandingan tersebut Malut United sebetulnya lebih menguasai jalannya permainan. Bahkan mereka berhasil membuat 32 kali serangan.
Untuk rinciannya, pada babak pertama mereka membuat 12 serangan yang sukses masuk ke kotak penalti. Babak kedua lebih banyak lagi, jumlahnya sampai 21 kali serangan.
Berbeda dengan tim tamu yang hanya bisa membuat 10 serangan saja. Itu pun di babak pertama mereka membuat enam serangan dan di babak kedua empat serangan.
Begitu juga dengan statistik upaya percobaan mencetak gol. Dari 11 tembakan yang dilakukan pemain Malut United lima di antaranya mencapai target.
Kubu tim tamu nyaris tidak berhasil melepaskan tembakan. Namun, satu sundulan pemain PSIM menjadi pembeda laga.
Lewat gol tunggal pemain pengganti, Vengko Armedya, di menit ke-59, PSIM Yogyakarta berhasil meraih dua kemenangan beruntun setelah sebelumnya menang 1-0
di markas Perserang Banten.
Pelatih Malut United, Imran Nahumarury tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Meski demikian, ia menyebut kekalahan ini bukan akhir dari perjuangan timnya.
“Kami meminta maaf kepada seluruh suporter dan pendukung Malut United di manapun berada. Kami akan menjadikan kekalahan ini sebagai pembelajaran untuk memetik hasil lebih baik di laga berikut,” ujar Imran selepas pertandingan.
KARTU MERAH
Imran Nahumarury juga menanggapi kartu merah yang didapat oleh pemainnya, Mukhammad Isaev di awal babak kedua. Mantan gelandang timnas Indonesia ini menyebut akan menjadi catatan khusus untuk dievaluasi.
Begitu pula tentang striker asing asal Ghana, Derick Sasraku. Sejauh ini Derick Sasraku masih belum bisa mencetak gol dalam 3 laganya bersama Malut United.
“Saya melihat posisi dua winger kami masih belum pas untuk menopang kerja Derick. Masih butuh proses adaptasi, dan akan kami perbaiki di pertandingan berikut,” kata Imran.
MAAF
Pemain Malut United, Irsan Lesaluhu meminta maaf kepada pendukungnya buntut kekalahan yang didapat. Baginya hasil yang didapat tak sesuai dengan harapan.
Ke depannya Irsan Lestaluhu akan bekerja lebih giat lagi agar bisa meraih hasil maksimal. Sejauh ini Malut United mengumpulkan empat poin dari tiga pertandingan.
Poin tersebut didapat dari satu kali menang, satu kali imbang dan satu kali kalah. Selanjutnya Malut United akan menjamu Nusantara United di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Senin, (9/10), pukul 15.00 WIB.
“Mewakili teman-teman, saya meminta maaf atas hasil yang tidak sesuai harapan ini kepada seluruh pendukung Malut United. Kami akan bekerja lebih keras untuk mendapatkan hasil terbaik,” ujar Irsan Lestaluhu.
SESUAI TARGET
Sementara itu Pelatih PSIM Yogyakarta, Kas Hartadi senang dengan hasil yang didapat. Menurutnya timnya berhasil memenuhi target yang dipasang.
Kunci permainan timnya ada di tangan para pemain. Dalam pertandingan tersebut Kas Hartadi menyebutkan kalau pemainnya sudah bermain sesuai yang ia inginkan.
“Sejak awal, saya meminta pemain tampil sabar, menunggu lawan, dan segera melakukan counter attack. Kemenangan ini kami persembahkan untuk suporter PSIM.
“Sesuai target saya, kami harus memetik 6 poin di laga away musim ini, dan sudah terpenuhi,” ujar Kas Hartadi, pelatih PSIM, saat jumpa pers usai laga.
Sang pencetak gol, Vengko Armedua, berterima kasih atas menit bermain yang diberikan pelatih. Ia masuk menggantikan Aleksandar Rakic di babak kedua.
“Gol ini saya persembahkan untuk seluruh pendukung PSIM dan masyarakat Yogyakarta,” ujar Vengko.
View this post on Instagram