Para pecinta sepak bola Indonesia mungkin sedikit asing dengan nama Francisco Rivera. Pemain asal Meksiko itu memang baru pertama kali bermain di sepak bola Indonesia.
Proses adaptasi yang dilakukan oleh Francisco Rivera pun sedikit tidak berjalan mulus. Di pertandingan pertamanya bersama Madura United, Francisco Rivera memang terlihat sedikit kesulitan.
Cuaca yang cukup panas di Indonesia menjadi salah satu penyebab Francisco Rivera cukup kesulitan beradaptasi. Namun tidak butuh waktu lama untuk Francisco Rivera beradaptasi.
Memasuki pertandingan kedua, ia pun langsung tancap gas. Pemain kelahiran San Luis, Meksiko, 29 tahun yang lalu itu langsung mencatatkan namanya di papan skor.
Saat itu, Madura United bermain melawan Persik Kediri. Berkat golnya, Francisco Rivera turut membantu Madura United menang dengan skor 2-1.
Tidak hanya itu, luar biasanya lagi, ia tidak hanya mencetak gol, tetapi juga mencatatkan satu assist. Berkat raihannya, Francisco Rivera secara resmi menjadi pemain pertama asal Meksiko yang berhasil mencetak gol sekaligus mencatatkan assist di Liga Indonesia.
Pada awal musim, Francisco Rivera memang cukup bersemangat bermain di Liga 1 2023/24. Bahkan ia sudah mengetahui bahwa dirinya akan menjadi pemain Meksiko pertama yang bermain di Liga Indonesia.
”Mereka sudah memberitahukan kepadaku soal pemain Meksiko pertama di Indonesia. Tentu aku akan mencoba meraih gelar, semoga aku bisa melakukannya selama karirku di Indonesia,” katanya seperti dikutip dari laman Liga Indonesia Baru.
TERBANTU
Meskipun baru pertama kali bermain di Indonesia, ternyata Francisco Rivera cukup mengenal sepak bola Indonesia. Hal tersebut berkat Leonardo Medina, pelatih dari Persis Solo.
Diketahui bahwa Leonardo Medina pernah menjadi pelatihnya saat memperkuat klub Meksiko, Min Zacatecas. Selama ini, Francisco Rivera banyak melihat sepak bola Indonesia dari unggahan Leonardo Medina di Instagramnya.
Dari situlah akhirnya Francisco Rivera tau sepak bola Indonesia seperti apa. ”Saya mengikuti media sosialnya dan juga melihat laga serta fotonya,” ucapnya.
PEMAIN TERBAIK BULAN AGUSTUS
Permainan Francisco Rivera lambat laun terus meningkat. Bahkan namanya tidak tergantikan di lini tengah Madura United.
Francisco Rivera sudah mencatatkan 14 pertandingan bersama tim Sappe Kerrab. Ia juga sudah membuat empat gol dan empat assist sejauh ini.
Dua gol dan satu assist dibukukan oleh Francisco Rivera di bulan Agustus. Ia juga membantu timnya meraih tiga kali kemenangan, satu imbang dan satu kali kalah.
Berkat raihannya itu, Francisco Rivera diganjar pemain terbaik pada bulan Agustus oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB). Francisco Rivera juga menjadi pemain Meksiko pertama yang meraih gelar tersebut.
“Terima kasih banyak untuk semua dukungannya, untuk keluarga, semua pemain, pelatih dan presiden klub, ini untuk Madura,” ucapnya.
PROFIL
Francisco Rivera merupakan pemain yang biasa bermain di posisi gelandang. Mengawali karier sepak bola profesional bersama salah satu klub sukses Meksiko, Club America.
Bersama Club America, Francisco Rivera gagal mendapatkan tempat secara reguler. Tercatat ia hanya bermain sebanyak 14 kali di semua kompetisi bersama Club America.
Ia juga sempat dipinjamkan ke Veracruz dan Oaxaca. Di Veracruz ia bermain sebanyak sembilan kali dan Oaxaca sebanyak delapan kali.
Walaupun Francisco Rivera tak mendapatkan banyak waktu bermain. Nyatanya ia tetap tercatat pernah meraih gelar Liga Champions Concacaf bersama Club America. Tidak hanya satu, tapi dua gelar. Gelar itu diraihnya selama berturut-turut pada musim 2014-2015 dan 2015-2016.
Memasuki musim 2018, ia kembali dipinjamkan oleh Club America ke Zacarecas selama dua musim. Francisco Rivera pun mulai mendapatkan tempat reguler di sana.
Cukup banyak pertandingan yang di mainkan Francisco Rivera bersama Zacarecas. Tercatat ia beraksi di atas lapangan sebanyak 51 pertandingan. Selain itu, ia mencatatkan dua gol.
Tak kunjung mendapatkan tempat di Club America, Francisco Rivera pun pindah secara permanen ke tim Venezuela, Monagas SC. Seperti halnya di Club America, tak banyak pertandingan yang ia mainkan.
Francisco Rivera hanya bermain sebanyak 13 kali dan mencetak satu gol. Musim selanjutnya kembali ke Meksiko, tetapi bersama Atlante FC. Namun lagi-lagi tak mendapatkan tempat reguler.
Bermain setengah musim di sana dan bermain sebanyak delapan pertandingan dan mencetak tiga gol. Setengah musim sisanya ia memperkuat tim Meksiko lainnya, Queretaro FC.
Nasib baik seakan belum mendatangi Francisco Rivera. Ia hanya bermain di lima pertandingan saja bersama Queretaro FC.
Pada awal musim berikutnya, Zacarecas kembali merekrut Francisco Rivera. Ia pun bermain di cukup banyak pertandingan. 20 pertandingan dimainkannya dan mencetak empat gol.
Meski cukup berkontribusi, tak membuat Zacarecas mempertahankannya. Akhirnya Francisco Rivera mencoba peruntungannya ke Eropa, tepatnya ke Kosovo.
Di sinilah namanya mulai melambung. Bersama KF Llapi, Francisco Rivera mendapatkan tempat regulernya. Bahkan, ia juga menyumbangkan dua gelar untuk KF Llapi.
Pada musim 2020/21 ia menyumbangkan gelar Kosovo Supercup, serta 2022 memberikan gelar Kosovarischer Pokalsieger atau Piala Liga Kosovo.
Bersama dengan KF Llapi, Francisco Rivera bermain sebanyak 73 pertandingan selama dua musim di semua kompetisi. Ia juga mencatatkan 17 gol dan enam assist.
Berkat hal itu pula akhirnya Madura United berminat merekrutnya untuk Liga 1 2023/24.
View this post on Instagram