Persib Bandung berhasil mengalahkan Persebaya Surabaya di kandangnya sendiri di Stadion Gelora Bung Tomo, Sabtu (7/10). Pada pekan ke-15 Liga 1 2023/24/Persib Bandung berhasil menang dengan skor 2-3.
Persib Bandung berhasil unggul terlebih dahulu melalui Ciro Alves saat pertandingan baru memasuki menit ketiga. Persebaya Surabaya langsung menjawab gol Persib Bandung tujuh menit berselang lewat gol dari Bruno Moreira.
Selepas itu, Persebaya Surabaya sukses membalikkan keadaan setelah Bruno Moreira berhasil mengeksekusi tendangan penalti pada menit ke-32. Hingga babak pertama berakhir, Persib Bandung gagal menyamakan kedudukan.
Barulah saat babak kedua baru berjalan tujuh menit, David Da Silva membuat kedudukan menjadi sama. Mantan pemain Persebaya Surabaya itu sukses melesakkan bola ke dalam gawang mantannya itu setelah menerima umpan manja dari Beckham Putra.
David Da Silva yang berdiri tak terjaga tinggal menyontek bola, dan memaksa Ernando Ari memungut bola untuk kedua kalinya. Selanjutnya, gol kemenangan Persib Bandung terjadi di menit ke-70.
David Da Silva menjadi mimpi buruk untuk Persebaya Surabaya. Kembali menerima umpan dari rekannya, David Da Silva langsung menyundulnya dan membuat Persib berhasil membobol gawang Persebaya Surabaya untuk yang ketiga kalinya.
Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak mengakui bahwa Persebaya Surabaya bermain sangat baik di babak pertama. Terbukti dengan skor yang ada
“Jujur Persebaya main bagus di babak pertama. Meskipun kita bisa mencetak satu gol melalui Ciro. Tetapi mereka terus konsisten melakukan penyerangan dengan yang sudah kita perkirakan,” kata Bojan Hodak usai laga lawan Persebaya, Sabtu (7/10/2023).
ANTISIPASI
Pelatih asal Kroasia itu berujar bahwa seharusnya Persib Bandung tidak kebobolan sampai dua gol. Pasalnya gol kedua yang dibuat oleh Bruno Moreira dihasilkan melalui titik penalti.
Saat itu wasit menganggap penjaga gawang Persib Bandung, Teja Paku Alam melakukan pelanggaran usai menabrak pemain Persebaya Surabaya. Oleh karena itu, gol tersebut bisa terhindar jika apa yang dilakukan Teja Paku Alam tidak berbuah gol.
Sadar bahwa babak pertama milik Persebaya Surabaya, Bojan Hodak melakukan perubahan saat memasuki babak kedua. Perubahan yang dilakukannya pun berhasil sehingga Persib Bandung sukses membalikkan kembali keunggulan.
“Seharusnya kita bisa mengantisipasi gol Bruno. Tetapi inilah sepak bola, ketika mereka bisa melakukan perpindahan posisi dengan cepat, perpindahan bola dengan cepat, kemudian mereka bisa menentukan,” ucap Bojan Hodak.
“Kita menekankan lagi apa yang seharusnya diperbuat. Terutama bagaimana Persebaya melakukan serangan. Dan, kita coba buat disiplin mulai dari David sampai ke belakang. Akhirnya kita bisa cetak dua gol,” sambungnya.
KESALAHAN
Di sisi lain, Pelatih Persebaya Surabaya Josep Gombau menyatakan bahwa kekalahan yang dialami timnya karena sebuah kesalahan yang dibuat pemain. Tidak bisanya memaksimalkan peluang membuat Persebaya Surabaya tidak bisa mencetak gol di babak kedua.
Persebaya Surabaya sendiri sebetulnya menguasai jalannya pertandingan. Soal ball posession, mereka memiliki catatan 73% berbanding 27%. Hanya keunggulan tersebut gak bisa dimanfaatkan dengan baik.
“Bukan hanya kesalahan pertahanan. Gol pertama karena penyerang kami yang mengakibatkan throw in. Ada beberapa kesalahan hingga Persib memanfaatkannya jadi gol. Saya minta maaf pada fans yang pastinya kecewa. Ini kesalahan tim,” ujar Josep Gombau.
UNBEATEN DAN REKOR TERPECAHKAN
Kemenangan atas Persebaya Surabaya sebetulnya cukup spesial untuk Persib Bandung. Selain menang menghadapi rival, ada rekor yang terpecahkan.
Keunggulan atas Persebaya Surabaya membuat Persib Bandung tidak terkalahkan selama delapan pertandingan. Kemenangan itu juga merupakan yang keenam dari delapan pertandingan. Sisanya Persib Bandung bermain imbang.
Catatan Persib Bandung tersebut berhasil melewati catatan Borneo FC yang sebelumnya tidak terkalahkan di tujuh laga di Liga 1 2023/24.
Lebih spesial lagi untuk David Da Silva. Pemain asal Brasil itu sukses menyamakan rekor milik Sutiono Lamso yang sudah bertahan selama 20 tahun lebih. Rekor yang dimaksud adalah top skorer sepanjang masa Persib Bandung.
Sebelumnya rekor tersebut dicatatkan Sutiono Lamso dengan total 42 gol. Untuk diurutan kedua ada Cristian Gonzales dengan 41 gol.
David Da Silva sendiri sebelumnya berada di urutan ketiga dengan 39 gol. Dengan tambahan dua gol saat menghadapi Persebaya Surabaya, maka pemain berpelontos itu menyamai catatan Sutiono Lamso dengan total 42 gol.
Butuh satu gol lagi untuk David Da Silva guna mengukuhkan dirinya sebagai top skorer sepanjang masa Persib Bandung. Peluangnya sendiri sangat terbuka lebar. Apalagi Liga 1 2023/24 baru memasuki pekan ke-15.
TERBANYAK SATU MUSIM
David Da Silva sendiri pada musim lalu sukses memecahkan rekor yang juga milik Sutiono Lamso. Tercatat Sutiono Lamso menjadi pencetak gol terbanyak Persib Bandung selama satu musim.
Sutiono Lamso mencetak 21 gol untuk Persib Bandung di Liga Indonesia 1994/95. Setelah 28 tahun bertahan, rekor tersebut dipecahkan oleh David Da Silva pada Liga 1 2022/23.
Pada Liga 1 2022/23, David Da Silva mencetak 23 gol selama satu musim untuk Persib Bandung. Raihan tersebut dua gol lebih banyak dari yang dimiliki Sutiono Lamso.
View this post on Instagram