Timnas U-17 Indonesia kembali melanjutkan tren positif kemenangan seusai menjalani laga uji coba ketiga melawan VFL Osnabruerck U-19. Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan menang 2-1 pada laga yang berlangsung pada Kamis (5/10) pukul 18.30 waktu setempat di Sportplatz SW Osterfeine, Damme, Jerman.
Pada 20 menit pertama, tim lawan unggul dalam penguasaan bola. Kala itu timnas U-17 Indonesia sulit untuk membongkar pertahanan lawan.
Berkat kegigihan para pemain, akhirnya melalui Ji Da Bin, Indonesia membuka gol lebih awal di laga ini . Pemain berdarah Indonesia-Korea Selatan itu mencetak gol melalui sepakan cantiknya pada menit ke-42.
Memulai babak kedua Indonesia lebih percaya diri dalam membangun serangan. Bahkan beberapa kali Indonesia dapat melancarkan serangan, namun masih menemui jalan buntu.
Gol kedua yang dinanti, datang di menit ke-80. Muhammad Aulia Rahman mencetak gol seusai memanfaatkan kesalahan lawan. Di menit ke-90 lawan memperkecil skor, dengan mencetak gol, memanfaatkan umpan silang dari sisi kiri.
Selepas pertandingan, penyerang timnas U-17 Indonesia, Muhammad Aulia Rahman mengaku senang bisa mencetak gol untuk Garuda Muda. Ia juga sangat mengapresiasi para pemain timnas U-17 Indonesia yang sudah bermain cukup baik pada pertandingan tersebut.
“Alhamdulillah saya bisa mencetak gol perdana untuk Indonesia. Untuk pertandingan hari ini, saya cukup puas. Namun, kekompakan serta komunikasi kami harus lebih bisa ditingkatkan lagi,” ungkap penyerang timnas U-17 Indonesia, Muhammad Aulia Rahman.
SEMAKIN BAIK
Keberhasilan timnas U-17 Indonesia meraih kemenangan tak lepas dari fisik para pemain yang semakin membaik. Apalagi sehari sebelum pertandingan, para pemain menjalani test fisik terlebih dahulu agar dapat bermain lebih baik lagi.
Pelatih fisik tim U-17 Gilang Ramadhan mengatakan, latihan fisik yang dijalani oleh para pemain meliputi, latihan upper body dan diimbangi dengan latihan cardio.
“Tim latihan test fisik, mereka juga belajar untuk melakukan lari secara benar, lalu latihan upper body agar strength-nya lebih kuat serta meningkatkan massa otot para pemain,” katanya.
Berkembangnya fisik pemain ditopang dengan kualitas pertandingan yang bagus. Ke depannya ia yakin fisik para pemain akan semakin baik lagi.
“Usai dua laga, fisik dan daya tahan tubuh mereka membaik, namun masih dan harus bisa lebih ditingkatkan lagi,” tambahnya.
LENGKAP
Sementara itu, salah satu pemain timnas U-17 Indonesia, Maori Ananda Yves menyebut fasilitas tempat latihan selama di Jerman sangat lengkap. Berkat hal itu, ia merasa nyaman dalam berlatih.
Berkat fasilitas yang lengkap, Maori Ananda Yves dan pemain timnas U-17 Indonesia lainnyamerasa cukup terbantu. Tak heran jika akhirnya fisik para pemain berkembang cukup bagus.
“Ini sangat membantu saya dan teman-teman dalam menjalani latihan fisik. Kita banyak belajar dari dua laga kemarin ya, saya sadar kita harus lebih meningkatkan latihan lagi, terutama di fisik, seperti kata pelatih,” jelas pemain tengah tim U-17 itu.
LAGA SEBELUMNYA
Kemenangan timnas U-17 Indonesia atas VFL Osnabruerck U-19 menjadi yang kedua secara beruntun. Sebelumnya, timnas U-17 Indonesia sukses meraih kemenangan 1-0 melawan SC Paderborn Youth (U-17 dan U-19).
Nabil Asyura sukses melesakkan gol cepat yang ia buat pada menit ketiga. Nabil mencetak gol dengan tendangan jarak jauhnya.
Pemain tersebut hampir menggandakan keunggulan Indonesia sekaligus mencetak gol keduanya di menit ke-28, sayang tendangan bebasnya masih tipis diatas gawang lawan.
Akhirnya, gol semata wayang Nabil bertahan hingga laga usai. “Sangat senang dan bersyukur bisa cetak gol kembali. Karena sudah lama tidak mencetak gol untuk Timnas,” ujar Nabil Assyura usai laga.
Meskipun memenangkan ujicoba kali ini, masih banyak evaluasi yang harus dibenahi oleh tim. Seperti komunikasi, chemistry, dan build up dari belakang yang masih harus diperbaiki.
“Masih banyak evaluasi yang harus diperbaiki, seperti komunikasi, chemistry belum padu, dari belakang juga masih kurang” tutupnya.
View this post on Instagram