Close Menu
JebreeetmediaJebreeetmedia
    What's Hot

    Legenda Persik Kediri Minta Klub Bentengi Ze Valente dari Rayuan Klub Lain

    May 13, 2025

    Punya Potensi Besar, Otavio Dutra Sarankan Rizky Ridho untuk Abroad

    May 13, 2025

    Egy Maulana Vikri di antara Empat Pemain Asing Paling Berkontribusi di Liga 1 2024/25

    May 13, 2025
    Facebook X (Twitter) Instagram
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    • Home
    • Sepakbola Internasional
      • Liga Inggris
      • Liga Italia
      • Liga Spanyol
      • Liga Champion/Europa
      • Timnas Mancanegara
    • Sepakbola Nasional
      • Liga 1
      • Timnas
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
      • Jebreeet Talk
      • Jebreeet Tips
    • Tranmere Rovers
    • Merchandise
    JebreeetmediaJebreeetmedia
    Home » Persipura-nya Jacksen, Klub Indonesia Paling Mengesankan Terakhir di Kompetisi Asia
    Liga 1

    Persipura-nya Jacksen, Klub Indonesia Paling Mengesankan Terakhir di Kompetisi Asia

    Jebreeet MediaBy Jebreeet MediaOctober 9, 2023No Comments5 Mins Read
    Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email

    Persipura Jayapura 2014 adalah skuat tersukses yang mewakili Indonesia di ajang AFC Cup dan setelah itu, belum ada lagi wakil Indonesia yang pencapaian menyamai tim asal Papua itu kendati format turnamen sudah berubah. Mutiara Hitam asuhan Jacksen F. Tiago tampil mengesankan dengan lolos hingga semi-final.

    Persipura Jayapura mewakili Indonesia di AFC Cup 2014 dengan status sebagai juara Indonesia. Kala itu, Mutiara Hitam hadir di AFC Cup bersama Arema (runner-up Indonesia Super League 2013).

    Jelang AFC dan Indonesia Super League musim 2014, persiapan Persipura sebetulnya tidak mulus. Mutiara Hitam kehilangan beberapa pilar penting seperti Otavio Dutra, Zah Rahan Krangar, Ricardo Salampessy, dan Patrich Wanggai yang hengkang ke klub lain.

    Menambal kekurangan yang ditinggalkan beberapa pemain pilar, Jacksen F. Tiago segera mendaratkan Titus Bonai (Semen Padang FC) dan Boakay Eddie Foday (Persiwa) asal Liberia yang di mana keduanya sudah memiliki pengalaman di level Asia bersama klub sebelumnya.

    Februari 2014, Persipura memulai petualangannya di AFC Cup di Grup E dengan menjamu wakil India, Churchill Brothers di Stadion Mandala, Jayapura (25/2/2014). Selain Churchill, ada juga New Radiant (Maladewa) dan Home United (Singapura) yang menjadi pesaing Persipura di fase grup.

    Di fase grup, langkah Persipura tak terbendung di lima laga awal. Mutiara Hitam raih sebelas poin dari tiga kemenangan dan dua hasil imbang yang di mana dalam semua laga tandang Boaz Solossa dan kawan-kawan selalu membawa pulang poin.

    Di laga terakhir kontra Home United (23/4/2014), Persipura takluk di Mandala dengan skor 2-0. Saat itu, Jacksen F. Tiago memarkir sejumlah pilar untuk lakukan rotasi seperti Boaz Solossa, Titus Bonai, dan Yustinus Pae.

    Melaju ke fase gugur sebagai juara Grup E, Persipura menantang Yangon United (13/5/2014) dari Myanmar yang merupakan runner-up Grup G. Secara mudah, Persipura menang meyakinkan atas Yangon United dengan skor 9-2 di Jayapura di mana saat itu Boakay Eddie Foday memborong lima gol kemenangan.

    Melaju ke babak perempat-final, Persipura mulai bertemu tim asal Asia Barat. Secara historis, sepakbola Indonesia memang kerap kesulitan menemui tim-tim asal Asia Barat di berbagai level termasuk level klub dan tim nasional.

    Kuwait SC menjadi penantang Persipura untuk memperebutkan satu tiket di semi-final. Status lawan juga sangat diperhitungkan karena merupakan juara dari Liga Kuwait.

    Robertino Pugliara Datang

    Jelang perempat-final AFC Cup sekaligus putaran kedua ISL, Persipura melakukan sedikit perombakan skuat yang dianggap memiliki pengaruh besar. Eks-Persija Jakarta, Robertino Pugliara asal Argentina didatangkan Jacksen F. Tiago untuk menggantikan Boakay Eddie Foday.

    Adapun alasan perekrutan Robertino adalah untuk kreativitas serangan. Di mana posisi Robertino adalah gelandang serang dan Boakay adalah penyerang.

    Melepaskan Boakay tentu bukan suatu masalah meski Sang Penyerang pernah memborong lima gol dalam satu laga. Untuk urusan juru gedor, Persipura masih memiliki sang pahlawan lokal, Boaz Solossa yang pada akhir turnamen mencatatkan enam gol.

    Sejarah Tercipta

    Di laga melawan Kuwait SC pada pertemuan pertama (19/8/2014), Persipura kebagian bertandang lebih dahulu. Di Kuwait City, Persipura kalah terhormat dengan skor 3-2 yang di mana saat itu masih menggunakan aturan agregat gol tandang sebagai keuntungan.

    Lanjut di pertemuan kedua di Mandala, Jayapura (26/8/2014), Persipura mengamuk di kandang. Robertino Pugliara memberi pembuktian dengan mencetak trigol ke gawang Kuwait SC.

    Tiga trisula lini serang lokal yakni Boaz Solossa, Titus Bonai, dan Ferinando Pahabol seolah tak mau ketinggalan ikut berpesta dengan masing-masing mencetak satu gol. Laga Persipura vs Kuwait SC di Mandala pun berkesudahan dengan skor 6-0 di mana Persipura dipastikan lolos ke semi-final dengan agregat 8-4.

    Lolosnya Persipura ke semi-final adalah sejarah besar bagi sepakbola Indonesia. Untuk pertama kalinya ada wakil Indonesia di semi-final AFC Cup sejak ajang itu eksis pada 2004.

    Sebelum Persipura sebetulnya ada PSMS Medan, Kramayuda Tiga Berlian, dan Pelita Jaya yang pernah melaju ke semi-final kompetisi Asia yakni Asian Club Championship . Selain itu ada juga PKT Bontang yang pernah melaju ke semi-final Asian Cup Winners’ Cup 1992.

    Di fase semi-final, Persipura bertemu wakil Kuwait lainnya yakni Qadsia SC. Bermain di Kuwait lebih dulu (16/9/2014), Persipura takluk dengan skor 4-2.

    Pada leg kedua di Jayapura, Persipura yang sudah punya modal dua gol tandang sebetulnya hanya butuh menang dua gol tanpa balas aaja. Akan tetapi jalan cerita berkalan lain sebab Mutiara Hitam malah diberondong enam gol tanpa balas di kandang dan agregat akhir pun menjadi 10-2 untuk Qadsia SC.

    Ada cerita menarik sebelum jalannya laga semi-final kedua. Qadsia yang belajar dari kekalahan Kuwait SC, memilih menggunakan jet pribadi ke Jayapura dari Kuwait demi mengurangi resiko kelelahan.

    Setelah Persipura 2014, belum ada laga klub Indonesia yang mencapai fase semi-final. Klub-klub Indonesia setelah Persipura seperti Bali United dan Persija Jakarta paling tidak hanya mencapai fase semi-final ASEAN saja setelah AFC Cup berubah format.

    Skuat Persipura di AFC Cup 2014:
    Kiper: Yoo Jae-hoon (Korea Selatan), Dede Sulaiman, Ferdiansyah
    Belakang: Bio Paulin (Kamerun), Dominggus Fakdawer, Andri Ibo, Izaac Wanggai, Yustinus Pae, Ronny Beroperay, Ruben Sanadi, Daniel Tata, Yohanis Tjoe, Fandry Imbiri
    Tengah: Lim Joon-sik (Korea Selatan), Robertino Pugliara (Argentina), Ian Kabes, Immanuel Wanggai, Gerald Pangkali, Nelson Alom, Jaelani Arey, Muhammad Tahir
    Depan: Boakay Eddie Foday (Liberia), Boaz Solossa, Titus Bonai, Ferinando Pahabol, Lukas Mandowen, Ricky Kayame

    Hasil Pertandingan Persipura di AFC Cup 2014:

    BABAK GRUP
    1.Persipura (Jayapura) 6 3 2 1 9- 4 11
    2.Churchill Brothers (Goa) 6 3 1 2 10- 7 10 [2 1 0 1 4-3 3]
    3.Home United (Singapore) 6 3 1 2 8- 6 10 [2 1 0 1 3-4 3]
    4.New Radiant (Malé) 6 1 0 5 2-12 3

    Feb 25: Persipura-Churchill Brothers: 2-0
    Feb 25: New Radiant-Home United: 1-0
    Mar 11: Home United-Persipura: 1-1
    Mar 11: Churchill Brothers-New Radiant: 3-0
    Mar 18: Persipura-New Radiant: 3-0
    Mar 18: Churchill Brothers-Home United: 3-1
    Apr 2: New Radiant-Persipura: 0-2
    Apr 2: Home United-Churchill Brothers: 2-1
    Apr 9: Home United-New Radiant: 2-0
    Apr 9: Churchill Brothers-Persipura: 1-1
    Apr 23: Persipura-Home United: 0-2
    Apr 23: New Radiant-Churchill Brothers: 1-2

    16 BESAR
    Persipura vs Yangon United: 9-2

    PEREMPAT-FINAL
    Al-Kuwait SC vs Persipura: 3-2, 1-6 (4-8)

    SEMI-FINAL
    Al-Qadisiya vs Persipura: 4-2, 6-0 (10-2)

    AFC Cup Boaz Solossa Jacksen F Tiago Persipura Jayapura
    Share. Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Email

    Related Posts

    Legenda Persik Kediri Minta Klub Bentengi Ze Valente dari Rayuan Klub Lain

    May 13, 2025

    Punya Potensi Besar, Otavio Dutra Sarankan Rizky Ridho untuk Abroad

    May 13, 2025

    Egy Maulana Vikri di antara Empat Pemain Asing Paling Berkontribusi di Liga 1 2024/25

    May 13, 2025

    Thom Haye Tak Sabar Menjalani Pemusatan Latihan Timnas Indonesia di Bali

    May 12, 2025
    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Editors Picks

    Legenda Persik Kediri Minta Klub Bentengi Ze Valente dari Rayuan Klub Lain

    May 13, 2025

    Punya Potensi Besar, Otavio Dutra Sarankan Rizky Ridho untuk Abroad

    May 13, 2025

    Egy Maulana Vikri di antara Empat Pemain Asing Paling Berkontribusi di Liga 1 2024/25

    May 13, 2025

    Preview Final Coppa Italia: AC Milan Siap Teruskan Dominasi Atas Bologna Buat Trofi Keenam

    May 13, 2025
    Jebreeetmedia
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube
    • Home
    • Sepakbola Internasional
    • Bulutangkis
    • Jebreeet
    © 2025 Jebreeetmedia. Maintained by kreasiMAYA. Hak cipta dilindungi oleh undang-undang.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.