Dua pemain Italia yang merumput di Premier League, Sandro Tonali (Newcastle) dan Nicolo Zaniolo (Aston Villa), dikabarkan telah meninggalkan kamp latihan timnas Italia. Cabutnya mereka dari kamp disebut setelah mereka diperiksa oleh kejaksaan Italia.
PSSI-nya Italia, FIGC, menyatakan bahwa kedua pemain tidak berada dalam kondisi yang tepat untuk bisa memperkuat Azzurri di dua laga saat jeda internasional dari klub ini. Dua pertandingan ini akan krusial bagi kelolosan Italia ke Euro 2024 setelah gagal ke Piala Dunia 2022 lalu.
Kegagalan itu, diikuti hasil kurang meyakinkan di kualifikasi Euro 2024, konon menjadi penyebab mundurnya Roberto Mancini sebagai arsitek tim. Luciano Spalletti turun gunung kendati sempat menyatakan ingin beristirahat selepas membawa Napoli scudetto.
FIGC tidak menjabarkan mengenai apa investigasi tersebut. Namun, kantor berita Italia, ANSA, melaporkan bahwa pemeriksaan itu terkait dengan dugaan taruhan ilegal.
Kabar tentang Tonali dan Zaniolo muncul setelah tim hukum FIGC mengumumkan adanya investigasi terhadap Nicolo Fagiolo. Gelandang 22 tahun milik Juventus ditengarai telah memakai banyak identitas untuk bisa bertaruh di situs-situs ilegal.
Tonali, 23 tahun eks Milan, dan Zaniolo, 24 tahun mantan Roma, diberi tahu mengenai dakwaan itu saat masih berada di pusat pelatihan Italia, Coverciano di Torino.
“Di luar perihal urutan pemeriksaan, dengan situasi kedua pemain tidak berada dalam kondisi yang tepat untuk berkomitmen di hari-hari berikutnya, federasi telah memutuskan untuk mengembalikan mereka ke klub masing-masing,” demikian pernyataan FIGC.
Azzurri mungkin belum akan merasakan kehilangan kedua pemain saat menjamu Malta pada Sabtu (14/10). Pada Rabu depan, mereka akan melakoni partai berat di Grup C melawan Inggris.
Italia berada di peringkat kedua di klasemen, enam poin di belakang The Three Lions. Sang juara bertahan memiliki poin yang sama dengan Ukraina dan Masedonia Utara, yakni tujuh poin. Namun, Italia tampil lebih sedikit.