Kemenangan timnas Indonesia atas Brunei Darussalam telah membawa Tim Garuda lolos ke putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Tim asuhan Shin Tae-yong itu menang dengan agregat cukup telak 12-0.
Berkat hasil itu, timnas Indonesia akan menantang tiga tim di Grup F yang telah lebih dulu lolos ke putaran kedua. Tiga tim yang dimaksud adalah Irak, Vietnam dan Filipina.
Rencananya Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran kedua akan digelar pada 16 November 2023 sampai 11 Juni 2024. Untuk format pertandingannya akan diterapkan format home & away. Itu artinya setiap tim akan bertanding sebanyak enam kali.
Pertandingan pertama dan kedua Grup F akan berlangsung pada November 2023. Timnas Indonesia dijadwalkan akan menghadapi tuan rumah Irak pada 16 November 2023 mendatang.
Lima hari berselang, bagian timnas Indonesia yang akan menjamu Filipina di Indonesia.
Selanjutnya, Skuad Garuda baru akan bertanding lagi pada 21 Maret 2024 dengan bertindak sebagai tuan rumah untuk meladeni perlawanan Vietnam. Selepas itu lima hari berselang timnas Indonesia yang akan bertamu ke Vietnam.
Untuk dua laga terakhir, akan dilaksanakan pada bulan Juni. Timnas Indonesia akan menjamu Irak pada 6 Juni 2024. Lalu pada 11 Juni 2024, timnas Indonesia akan bertandang ke markas lawannya, Filipina.
Berikut peta kekuatan tiga lawan timnas Indonesia di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026:
IRAK
Irak merupakan salah satu tim terkuat di Asia. Dibentuk pertama kali pada tahun 1948, timnas Irak bertransformasi menjadi tim kuat di Asia.
Tim berjuluk Lions of Mesopotamia itu tercatat pernah lolos ke Piala Dunia pada tahun 1986. Irak juga berhasil mencetak satu-satunya gol di Piala Dunia 1986 ke gawang Belgia.
Semenjak 1986 hingga saat ini, Irak belum pernah lagi tampil di Piala Dunia. Adapun pada tahun 2007 Irak mencatatkan prestasi terbaiknya dengan keluar sebagai juara Piala Asia untuk pertama kalinya.
Tim asuhan Jesus Casas ini akan menjadi tim terkuat yang harus dihadapi timnas Indonesia di putaran kedua Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2026. Selain prestasinya yang baik, Irak juga memiliki pemain yang mumpuni.
Banyak pemain Irak yang berkarier di Eropa. Sebut saja Rebin Sulaka, yang bermain untuk tim Swedia, Brommapojkarna. Lalu ada juga Osama Rashid yang bermain untuk Vezala di Liga Portugal.
Belum lagi pemain muda terbaik Irak yang merupakan mantan pemain Manchester United yang berpindah memperkuat tim Belanda FC Utrecht, Zidane Iqbal.
VIETNAM
Tim Vietnam mungkin menjadi salah satu penantang yang harus diwaspadai oleh timnas Indonesia. Apalagi rivalitas Vietnam dan Indonesia di Asia Tenggara terbilang cukup besar.
Meskipun secara total head-to-head Indonesia dan Vietnam berimbang, tetapi selama lima tahun lebih ke belakang timnas Indonesia tidak pernah menang atas Vietnam di level senior. Dari lima kali pertemuan terakhir keduanya, Indonesia kalah tiga kali dan imbang dua kali.
Terakhir kali timnas Indonesia menang melawan Vietnam adalah pada ajang Piala AFF 2016. Sejak saat itu timnas Indonesia tidak pernah menang lagi atas Vietnam di level senior.
Jika nantinya timnas Indonesia bisa meredam permainan Vietnam, bukan tidak mungkin kesempatan lolos ke babak selanjutnya semakin terbuka. Sebaliknya, akan sulit untuk Indonesia lolos ke putaran selanjutnya jika gagal meraih poin penuh saat menghadapi Vietnam.
FILIPINA
Jika dibandingkan dengan dua tim lainnya di Grup F, Filipina menjadi tim yang sangat memungkinkan dikalahkan oleh timnas Indonesia. Terlebih head-to-head keduanya dimenangkan oleh Indonesia.
Meski demikian, bukan berarti timnas Indonesia bisa memandang sebelah mata Filipina. Tim asuhan Michael Weiss itu secara bertahap telah bertransformasi menjadi tim yang patut diperhitungkan.
Dalam FIFA Matchday yang dilakukan oleh Filipina, tim berjulukan The Azkals itu mampu mengalahkan lawan-lawannya. Afganistan dan Kirgistan sudah merasakan kekalahan dari Filipina. Hanya, di FIFA Matchday terakhirnya di bulan Oktober, Filipina kalah 1-0 atas Bahrain.
DUA TIM
Pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, hanya ada dua tim yang akan lolos dari setiap grup yang ada. Itu artinya timnas Indonesia minimal harus bisa menempati peringkat dua di Grup F.
Jika melihat peta kekuatan lawan, seharusnya timnas Indonesia memiliki peluang lolos yang cukup besar. Tinggal bagaimana Marc Klok dan kawan-kawan memanfaatkan dua laga awal di bulan November nanti.
Empat poin menjadi angka minimal yang harus didapatkan timnas Indonesia di dua laga awalnya. Kalau angka tersebut berhasil diraih, dan timnas Indonesia bisa membawa poin saat menghadapi Vietnam, peluang lolos ke putaran berikutnya akan semakin besar.
View this post on Instagram