PSS Sleman secara resmi telah menunjuk pelatih baru pasca Marian Mihail lengser dari kursi kepelatihannya. Pelatih baru yang didatangkan PSS Sleman ialah Betrand Crasson asal Belgia.
Bertrand Crasson sendiri dikenal sebagai legenda Anderlecht yang juga pernah bermain untuk Napoli. Selama bermain untuk Anderlecht, Bertrand Crasson telah mempersembahkan 11 piala untuk tim berjulukan Purple and White itu.
Mengakhiri karier di FC Brussel pada tahun 2005, Bertrand Crasson akhirnya memilih untuk melanjutkan karier sebagai pelatih. Karier kepelatihannya di mulai di Thailand dengan melatih Inter Pattaya.
Dua musim bersama Inter Pattaya, Bertrand Crasson melanjutkan karier kepelatihannya di Luxembourg dengan melatih F91 Dudelange. Namun tidak lama, hanya satu musim saja akhirnya Bertrand Crasson keluar dari F91 Dudelange.
Selepas sempat tidak menangani tim dari tahun 2020, barulah Bertrand Crasson bergabung dengan PSS Sleman di Liga 1 2023/24. Bertrand Crasson sendiri memanggul beban berat bersama PSS Sleman karena ditugaskan mengangkat performa tim sekaligus menjauhkan tim dari zona degradasi.
Diketahui PSS Sleman saat ini berada di urutan 14 dengan mengumpulkan 18 poin dari 15 pertandingan. Lebih parahnya lagi, PSS Sleman tidak pernah menang di lima laga terakhirnya.
Sadar akan tugasnya itu, selepas bergabung dengan PSS Sleman, Bertrand Crasson pun memanfaatkan jeda kompetisi dengan mengadakan pertandingan uji tanding. Hal tersebut dilakukan karena dirinya belum tahu betul kekuatan PSS Sleman seperti apa.
Maklum saja, penunjukkan Bertrand Crasson dilakukan saat jeda kompetisi di FIFA Matchday bulan Oktober. Dengan demikian, Mantan pemain timnas Belgia itu belum pernah menangani PSS Sleman di ajang resmi.
“Pada jeda kompetisi momen FIFA Matchday, kami telah melakukan uji tanding menghadapi tim Liga 3, Persiba Bantul untuk melihat gambaran tim ke depannya. Tentu saja ada perubahan bagaimana kami bermain karena pertandingan terakhir sangat mengecewakan,” kata Bertrand Crasson.
Selain ingin melihat kemampuan para pemainnya, kondisi para pemain juga harus ditingkatkan dan dijaga kebugarannya. Untuk itu Bertrand Crasson memilih untuk mengadakan pertandingan uji tanding.
Ia juga tidak melihat siapa lawan yang dihadapi. Meski melawan tim dari Liga 3, yang terpenting bagi Bertrand Crasson ialah kondisi para pemainnya dapat tetap bugar.
“Melihat situasi dan kondisi saat ini menjadi alasan kuat bagi kami mengadakan uji tanding. Mereka bermain dengan lepas dan saya senang dengan apa yang mereka lakukan di laga lawan Persiba Bantul,” ungkap Bertrand Crasson.
Menurut pelatih pemegang lisensi UEFA Pro ini, persiapan menghadapi Persik Kediri harus dilakukan secara matang. Ia pun menginginkan setiap pemain bisa terpantau secara baik di waktu persiapan ini.
Dalam lanjutan Liga 1 2023/24 pekan ke-16, PSS Sleman akan bertindak sebagai tuan rumah menghadapi Persik Kediri. Laga yang akan berlangsung di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (21/10) akan memulai kick-off pada sore hari pukul 15.00 WIB.
“Pekan kedua bulan Oktober ini ada waktu panjang untuk fokus menghadapi Persik Kediri. Pastinya, kami akan terus berproses dari hari ke hari sehingga para pemain dalam kondisi terbaik,” pungkasnya.
View this post on Instagram