Klub asal Italia, Venezia secara resmi telah mengumumkan berita tak sedap terkait calon pemain timnas Indonesia, Jay Idzes. Pemain yang tengah menjalani proses naturalisasi itu dikatakan terjangkit penyakit paru-paru.
Masalah penyakit paru-paru yang diderita Jay idzes disebabkan karena trombosis vena atau adanya pembekuan pada pembuluh darah vena. Akibat dari penyakit yang menjangkit Jay Idzes, sang pemain sempat masuk ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan dan penyembuhan.
Tidak hanya itu, Jay Idzes sempat melakukan rawat inap akibat dari penyakitnya. Hal tersebut diberitakan oleh Venezia lewat rilis resminya.
“Venezia FC mengumumkan bahwa Jay Idzes terkena trombosis vena dengan mikro emboli paru,” tulis Venezia dalam rilis resminya.
Setelah melakukan rawat inap, dikabarkan juga bahwa saat ini Jay Idzes sudah diperbolehkan pulang. Beruntung kondisi fisik dari Jay Idzes dalam kondisi yang baik.
Penyembuhan tetap harus dilakukan hingga beberapa waktu ke depan. Namun begitu, kemungkinan Jay Idzes masih belum bisa memperkuat Venezia sampai waktu yang belum ditentukan.
“Intervensi staf medis Arancioneverde [julukan Venezia] memungkinkan mencapai diagnosis yang cepat, dan memberikan terapi yang tepat setelah dirawat inap dalam beberapa hari di Giovanni XXIII Nursing Home di Monastier,” kata Venezia.
“Saat ini Idzes sudah keluar dari rumah sakit dan kondisi fisiknya baik,” imbuh klub berjuluk I Lagunari itu.
Pemeriksaan lebih lanjut akan dilakukan pihak Venezia agar bisa mempercepat penyembuhan dari Jay Idzes. Melalui pemeriksaan lanjutan, dapat diketahui kapan Jay Idzes dapat kembali beraksi dengan tim.
Dilansir dari berbagai sumber, penyembuhan dari penyakit trombosis vena bisa memakan waktu hingga beberapa bulan. Bahkan orang yang menderita trombosis vena harus tetap mengkonsumsi obat 3-6 bulan. Meski demikian, diharapkan Jay Idzes dapat segera merumput kembali bersama Venezia.
“Waktu pemulihan untuk kembali ke aktivitas kompetitif bek berusia 23 tahun ini akan ditentukan pada pemeriksaan medis dan kesehatan berikutnya,” tutur Venezia.
Belum diketahui apakah penyakit ini akan berpengaruh kepada proses naturalisasi Jay Idzes. Pasalnya naturalisasi dilakukan sebagai ajang persiapan timnas Indonesia menghadapi Piala Asia 2024 mendatang. Rencananya Piala Asia 2024 akan berlangsung pada 12 Januari sampai 10 Februari 2024 di Qatar.
Sebelumnya Ketua Umum PSSI, Erick Thohir telah memperkenalkan Jay Idzes kepada publik beberapa waktu lalu. Dikenalkannya Jay Idzes ke publik karena sang pemain serius dan ingin memperkuat timnas Indonesia.
“Saya mengumumkan bahwa pemain asal klub Venezia Jay Idzes akan kita proses untuk memperkuat Merah Putih di ajang internasiona untuk Garuda Mendunia,” jelas Erick Thohir lewat keterangan tertulisnya, Rabu (6/9).
“Idzes masih berusia 23 tahun. Kariernya sedang menuju puncak. Jadi pemain ini adalah pemain yang sangat potensial dan akan in sya Allah akan menambah kekuatan timnas kita,” kata Erick Thohir.
Bagi yang tidak tahu siapa itu Jay Idzes, jadi Jay Idzes merupakan pemain keturunan yang lahir di Mierlo, Belanda pada 2 Juni 2000. Jay Idzes memiliki darah keturunan Indonesia dari kakek dan neneknya.
Jay Idzes sudah bermain sepak bola sejak usia 7 tahun. Awal karier sepak bola Jay Idzes dimulai ketika dia bergabung dengan salah satu klub amatir, SC Brabant di Mierlo, Belanda. Dia bermain selama 1,5 tahun di tim itu. Di usia 9 tahun, Jay dilirik oleh talent scouting dari PSV Eindhoven.
Ia kemudian berlatih di akademi PSV selama lima tahun. Setelah itu, ia bergabung dengan Akademi VVV-Venlo & Helmodsports pada 2014. Bertahan 2 tahun di klub tersebut, ia bergabung dengan klub Eerste Divisie lain, FC Eindhoven, dan bermain di tim akademi junior.
Setelah dua tahun menimba ilmu di tim junior, Jay Idzes mulai dibutuhkan oleh tim utama FC Eindhoven dengan mencatatkan 57 penampilan. Ia kemudian pindah ke Go Ahead Eagles hingga awal musim 2023. Pemain berusia 23 tahun itu kemudian pindah ke Liga Italia untuk bergabung dengan Venezia hingga 2027.
View this post on Instagram