Persib Bandung berhasil mengamankan satu poin di kandang Borneo FC pada lanjutan pekan ke-16 Liga 1 2023/24. Bermain di Stadion Segiri, Samarinda, Sabtu (21/10) pertandingan berakhir dengan skor 1-1.
Pada babak pertama Borneo FC berhasil menguasai jalannya pertandingan. Bahkan strategi yang diterapkan oleh Pieter Huistra memaksa Persib Bandung banyak bermain bertahan.
Permainan menyerang yang dipertontonkan Borneo FC pun menghasilkan gol yang terbilang cepat. Lewat Leo Guntara, Borneo FC berhasil unggul atas Persib Bandung pada menit ke-15.
Sebetulnya Persib Bandung memiliki beberapa kesempatan dalam mencetak gol. Hanya, peluang yang dibangun pemain Persib Bandung selalu gagal dikonversikan menjadi gol.
Memasuki babak kedua, Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak memasukkan beberapa pemain untuk menggempur pertahanan lawan. Namun, pertahanan Borneo FC yang merupakan terbaik di Liga 1 2023/24 sejauh ini betul-betul memperlihatkan kelasnya.
David da Silva dan Ciro Alves selalu gagal melesakkan tendangan ketika memasuki kotak penalti Borneo FC. Gol yang ditunggu-tunggu oleh Persib Bandung justru baru terjadi menjelang pertandingan usai.
Berawal dari Ezra Walian yang melakukan tendangan bebas, melesakkan bola dengan keras ke arah kotak penalti Borneo FC. Agung Prasetyo yang berusaha membuang bola dengan kepalanya justru membuat bola berbelok ke dalam gawang sendiri.
Berkat gol telat yang dicetak Persib Bandung, tim berjulukan Maung Bandung itu sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1 di menit 87. Kedudukan 1-1 pun bertahan hingga usai.
Dengan hasil tersebut Bojan Hodak merasa kurang puas. Baginya Persib Bandung seharusnya bisa unggul dua gol terlebih dahulu, hanya peluang yang tercipta gagal menjadi gol.
Selepas mendapatkan dua peluang lebih awal, timnya dibuat kaget dengan gol yang diciptakan oleh Borneo FC. Akibatnya para pemain kaget dan gagal mengembangkan permainan di babak pertama.
“Skor 1-1, saya tidak yakin ada banyak tim yang bisa pulang dengan membawa poin dari sini,” kata Bojan Hodak selepas pertandingan.
“Di 15 menit awal kami memulai dengan baik, kami mempunyai dua peluang yang gagal berbuah gol. Setelah itu mereka bisa tiba-tiba mencetak gol, tendangan dari jarak sangat jauh dan tidak ada yang membloknya,” sambung dia.
Selain gol cepat, lini tengah Borneo FC berhasil memainkan perannya dengan sangat baik. Sebaliknya, lini tengah Persib Bandung kesulitan melepaskan tekanan yang diberikan oleh lini tengah Borneo FC.
Tidak hanya itu, Bojan Hodak mengatakan kalau cuaca juga menjadi salah satu penyebab melempemnya permainan Persib Bandung. Namun, hal tersebut tak lain karena Persib Bandung belum sempat beradaptasi dengan cuaca di Samarinda.
Diketahui jika Persib Bandung baru berangkat dari Bandung ke Samarinda satu hari sebelum pertandingan. Padahal kebanyakan tim keberangkatan ke kandang lawan dilakukan tiga hari sebelum pertandingan. Hal tersebut dilakukan agar para pemain bisa beradaptasi dengan cuaca dan lapangan.
“Menurut saya, kami seharusnya bisa bereaksi lebih baik tapi mereka terlihat kaget. Setelah itu kami bermasalah karena sulit mengontrol lini tengah, karena jujur cuaca di sini sangat berbeda dengan Bandung. Karena di sini sangat lembab dan panas sehingga tak mudah untuk bermain,” ungkapnya.
Meskipun Bojan Hodak kurang puas dengan hasil yang ada, tetapi tak dipungkiri hasil tersebut cukup adil bagi kedua tim. Apalagi di laga ini Borneo FC berstatus sebagai pemuncak klasemen dan tim paling minim kebobolan sejauh ini. Sedangkan Persib Bandung merupakan tim terproduktif di Liga 1 2023/24 hingga pekan ke-15.
“Di babak kedua kami mulai bisa untuk menguasai permainan dan mencetak gol. Kami memiliki banyak peluang dan seharusnya bisa mencetak gol lebih cepat. Tetapi menurut saya hasil 1-1 itu adil untuk kedua tim,” tuturnya.
Sementara itu pemain Persib Bandung, Marc Klok mengaku senang dengan hasil yang ada. Ia mengakui bermain di Segiri tidak pernah berjalan mudah.
“Saya bangga dengan tim, beberapa kali musim ini kita kembali dari babak pertama kita bisa kembali dan semangat dan ini sangat baik,” ujar Marc Klok
“Pertandingan hari ini seperti yang coach bilang tidak mudah, selalu setiap datang ke sini sangat rumit terutama sangat susah untuk kita,” kata Marc Klok.
Marc Klok sendiri mengapresiasi rekan setimnya yang telah bekerja keras, terlebih Frets Butuan dan Ezra Walian telah menjadi pembeda di pertandingan tersebut.
“Tetapi pada babak kedua bisa lebih baik dan pemain pengganti yang datang pun bermain dengan baik ada Frets dan Ezra juga, terima kasih,” tutur Marc Klok.
“Ini team work dan saya bangga meski kita imbang karena ini tidak mudah untuk ambil poin di sini,” pungkasnya.
View this post on Instagram