Bhayangkara FC harus menelan pil pahit setelah kemenangan di depan matanya raib akibat Barito Putera sukses mencetak gol di menit akhir. Bermain di Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (21/10) Bhayangkara FC dan Barito Putera bermain sama kuat 1-1.
Pada babak pertama kedua tim sama-sama bermain imbang. Beberapa kali serangan yang dibangun tidak membuahkan gol.
Gol sendiri baru tercipta di babak kedua. Bhayangkara FC yang bermain sebagai tuan rumah berhasil mencetak gol terlebih dahulu melalui Dendy Sulistyawan di menit ke-48.
Selepas unggul, Bhayangkara FC berusaha untuk menahan keunggulannya dengan bermain lebih bertahan. Meski demikian, sesekali Bhayangkara FC juga berhasil membahayakan gawang Barito Putera, namun selalu gagal membuahkan hasil.
Keasyikan bertahan, bencana datang untuk Bhayangkara FC di menit akhir pertandingan. Pemain asing Barito Putera, Renan Alves berhasil mencetak gol sekaligus menyelamatkan timnya dari kekalahan.
Berawal dari serangan bertubi-tubi yang dibangun Barito Putera, Renan Alves yang berdiri bebas di dalam kotak penalti Bhayangkara FC sukses memanfaatkan umpan yang diberikan oleh Murilo Mendes.
Bola yang tepat mengarah ke kepala Renan Alves langsung disambar dengan sundulan. Bola yang mengarah ke gawang pun gagal ditepis Aqil Savik sehingga skor berubah menjadi 1-1. Skor pun bertahan hingga pertandingan berakhir.
Dengan hasil tersebut, Bhayangkara FC pun gagal meraih kemenangan pertamanya di 10 laga terakhirnya. Sebelumnya Bhayangkara FC hanya meraih tiga kali imbang dan tujuh kali kalah.
Berbeda dengan Barito Putera, tim asuhan Rahmad Darmawan itu sebelumnya menargetkan kemenangan. Namun, hal tersebut gagal diraih karena hanya mampu bermakn imbang.
Rahmad Darmawan pun mengakui kecewa dengan hasil yang ada. Padahal sebelumnya ia begitu yakin bisa memenangkan pertandingan.
“Harus bersyukur, tapi pasti saya juga kecewa. Saya bersyukur karena kita dapat satu poin di pertandingan away. Tapi, saya juga kecewa,”
“Saya merasa sangat yakin pada hari ini bisa menang kalau dilihat dari bagaimana kemarin masa persiapan, karena kita di latihan mampu berlatih dengan sangat baik, dan memainkan banyak skema yang menurut saya ideal untuk pertandingan hari ini,” tutur RD pada saat konferensi pers usai laga.
Rahmad Darmawan juga menyebutkan sebetulnya permainan timnya tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Pasalnya di laga tersebut para pemain Barito Putera melakukan kesalahan yang sebelumnya telah dievaluasi.
Rahmad Darmawan sendiri tidak begitu mengerti kenapa hal tersebut bisa terjadi. Akibat dari hal itu, Barito Putera harus kebobolan terlebih dahulu.
“Tapi permainan tadi tidak seperti ketika kita lakukan beberapa simulasi dalam latihan, yang ada kita terburu-buru ketika kita masuk di daerah pertahanan lawan, yang sebenarnya itu sudah tidak terjadi lagi pada laga sebelumnya,” jelasnya.
“Hasilnya, kita terhukum dengan ketinggalan satu gol dari lawan, dengan berusaha keras mungkin untuk kita mengejar ketergantungan dan tadi kita sekali lagi saya harus bersyukur karena masih diberikan satu poin,” tambahnya.
Rahmad Darmawan juga tak menampik tetap bersyukur dengan hasil yang ada. Setidaknya, ia masih bisa pulang dengan membawa satu poin.
Untuk pertandingan berikutnya ia berharap Barito Putera bisa meraih kemenangan. Terlebih Barito Putera belum meraih kemenangan di tiga laga terakhirnya.
“Hasilnya kita bisa mengejar ketertinggalan menyamakan kedudukan, terima kasih juga untuk pemain [juga] doa dari para suporter,” ungkapnya.
“Kita bisa mendapat satu poin di kandang Bhayangkara dan Alhamdulillah syukur mungkin ke depan kita lagi agar kita bisa mendapat lebih baik,” tukasnya.
View this post on Instagram