Manchester United secara dramatis berhasil menumbangkan tamunya, FC Copenhagen di Stadion Old Trafford, Inggris, Rabu (25/10) dini hari. Pada pertandingan Liga Champions itu, Manchester United menang dengan skor 1-0.
Harry Maguire dan Andre Onana menjadi pahlawan Manchester United. Harry Maguire menjadi pencetak gol di menit ke-72, sedangkan Andre Onana menjadi pahlawan usai menepis tendangan penalti pemain FC Copenhagen di penghujung pertandingan.
Selepas pertandingan, nama Harry Maguire dan Andre Onana menjadi bahan perbincangan di belahan dunia berkat permainan apiknya. Namun demikian, ada satu nama lain yang tengah menjadi perbincangan di Indonesia. Nama tersebut ialah Kevin Diks.
Pemain FC Copenhagen itu tengah menjadi perbincangan hangat di Indonesia usai tampil solid saat menghadapi Manchester United. Menggunakan jersey nomor dan bermain sebagai bek tengah, Kevin Diks tampil penuh di pertandingan tersebut.
Kevin Diks menjadi perbincangan bukan tanpa alasan, pasalnya dirinya merupakan pemain yang digadang-gadang akan dinaturalisasi oleh PSSI. Namanya pertama kali mencuat di Indonesia pada tahun 2021.
Kala itu, Kevin Diks menyatakan ketertarikannya untuk memperkuat timnas Indonesia. Mengetahui ketertarikan dari Kevin Diks, PSSI pun langsung bergerak.
Kevin Diks menjadi satu dari empat pemain yang akan dinaturalisasi bersamaan dengan Mess Hilgers, Sandy Walsh dan Jordi Amat. Namun, dari keempat pemain itu yang melanjutkan proses hingga beres hanya Sandy Walsh dan Jordi Amat saja.
Tidak diselesaikannya proses naturalisasi Mees Hilgers dan Kevin Diks dikatakan oleh Exco PSSI, Hasani Abdulgani karena terbentur restu orang tua dari keduanya. “Proses naturalisasi Hilgers dan Diks kami drop. Kami tidak lanjutkan karena faktor izin orang tuanya,” kata Hasani Abdulgani beberapa waktu lalu.
Dua tahun berselang tepatnya tahun 2023, namanya kembali mencuat akan dinaturalisasi. Pengamat sepakbola, Ronny Pangemanan atau yang biasa disapa Bung Ropan membocorkan bahwa Kevin Diks akan menjadi calon pemain naturalisasi berikutnya.
Bung Ropan mengklaim bahwa Kevin Diks akan menyusul Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On untuk menjalani proses naturalisasi demi bisa membela Timnas Indonesia. “Masih Jay dan Nathan. Satu lagi yang siap menyusul Kevin Diks,” tulisnya di Instagram pribadinya.
Liga Champions sendiri bukan hal yang asing bagi Kevin Diks, jauh sebelum musim ini, ia pernah bermain juga saat masih memperkuat Feyenoord. Saat itu terjadi di musim 2017/18.
Tergabung di Grup F, Feyenoord satu grup bersama dengan Manchester City, Napoli dan Shaktar Donetsk. Dari enam laga grup F, Kevin Diks bermain sebanyak tiga kali melawan seluruh tim yang ada.
Sayangnya Feyenoord gagal melaju ke babak selanjutnya karena kalah lima kali dan hanya menang sekali. lima musim berselang tepatnya 2022/23 ia kembali bermain di Liga Champions bersama FC Copenhagen. Kali ini,lawan yang dihadapi Kevin Diks semakin sulit.
Tergabung di Grup G, FC Copenhagen satu grup bersama Manchester City, Borussia Dortmund dan Sevilla. Untuk kali ini Kevin Diks selalu diturunkan di setiap pertandingannya. Namun, FC Copenhagen tidak pernah memenangkan pertandingan sekali pun dan hanya bisa bermain dengan hasil tiga kali imbang dan tiga kali kalah.
Kembali di musim ini bersama FC Copenhagen, ia telah bermain di semua pertandingan di Liga Champions bersama timnya. Membuka Liga Champions 2023/24 dengan imbang melawan Galatasaray lalu kalah dua kali kala melawan Bayern Munchen dan terbaru dari Manchester United.
PROFIL
Kevin Diks merupakan pemain berdarah Belanda-Indonesia yang lahir di Apeldoorn, Belanda pada 6 Oktober 1996. Kevin Diks memiliki darah Indonesia dari sang ibu bernama Natasja Diks-Bakarbessy yang merupakan asli Ambon, Maluku Tengah.
Kevin Diks mengawali karier profesionalnya di klub Belanda bersama Vitesse Arnhem sejak 2014-2016. Dengan permainannya yang bisa mengisi di beberapa posisi membuat klub Italia, Fiorentina ingin merekrutnya. Akhirnya ia pun pindah ke Italia bersama La Viola.
Selepas bergabung dengan Fiorentina, Kevin Diks justru kalah bersaing dan akhirnya dipinjamkan di ke Feyenoord di musim 2017/18. Setahun berselang ia kembali dipinjamkan oleh Fiorentina ke tim Italia lainnya, yakni Empoli.
Fiorentina yang masih menganggap bahwa Kevin Diks membutuhkan pengalaman lebih lalu kembali dipinjamkan ke klub asal Denmark Aarhus Gymnastikforening pada 2019 sampai 2021. Melihat potensi yang dimiliki Kevin Diks akhirnya FC Copenhagen merekrut Kevin Diks dengan status bebas transfer.
TIM KEVIN DIKS
2014–2016 Vitesse II
2014–2016 Vitesse Arnhem
2016–2021 Fiorentina
2017 → Vitesse (loan)
2017 → Vitesse II (loan)
2017–2018 → Feyenoord (loan)
2019 → Empoli (loan)
2019–2021 → AGF (loan)
2021– Copenhagen
View this post on Instagram