Wakil Indonesia di AFC Cup 2023/24, Bali United gagal mengikuti langkah PSM Makassar yang menang di laga ketiga di ajang tersebut. Jika sebelumnya PSM Makassar menang dengan skor 3-1, kali ini Bali United kalah dari wakil Austrtalia, Central Coast Mariners dengan skor 6-3 di Industree Group Stadium, Australia, Kamis (26/10).
Bali United sebetulnya unggul terselih dahulu setelah kiper muda Central Coast Mariners, Jack Warshawsky melakukan kesalahan. Akibat kesalahan yang dilakukannya, bola masuk ke gawangnya sendiri pada menit ke-17.
Wakil Australia itu pun merespon ketertinggalannya dengan cepat. Hanya butuh 20 menit untuk Central Coast Mariners atau yang biasa disebut CCM untuk membalikkan kedudukan menjadi 3-1.
Pertama Jacob Farell mencetak gol di menit ke-24, lalu Marco Tullio mencetak brace di menit ke34 dan 37. Uniknya, gol yang dicetak oleh Marco Tullio dihasilkan dari tendangan penalti. Skor 3-1 pun bertahan hingga babak pertama berakhir.
Bali United sempat membuat CCM kaget dengan berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2. Gol kedua Bali United saat itu dicetak oleh Privat Mbarga saat pertandingan babak kedua baru berjalan dua menit.
Sayangnya, lagi-lagi dalam waktu 20 menit Bali United kembali kebobolan tiga gol. Berawal dari Christian Theoharous yang mencetak gol di menit 50, Kadek Arel justru turut mencetak gol bunuh diri di menit 54 yang membuat tim tuan rumah unggul menjadi 5-2.
Gol dari CCM pun ditutup oleh Jacob Farrel yang mencetak brace di menit ke-67. Sedangkan gol terakhir Bali United dibuat oleh Jefferson Assis tujuh menit menjelang pertandingan usai.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra mengakui lawannya sulit untuk dikalahkan. Beruntung Bali United masih bisa mencetak tiga gol.
Pelatih asal Brasil itu memastikan jika pemainnya akan segera bangkit untuk menjalani laga selanjutnya. Untuk laga keempat di Grup G AFC Cup 2023/24, Bali United rencananya akan menjamu CCM di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Rabu (9/11).
“Mereka (CCM) memberi segalanya untuk menang di laga ini. Di laga home kami di sana, kami harus mencoba yang sama. Laga yang sangat berat. Kami melakukan beberapa kesalahan di belakang dan lawan punya kualitas juga,” kata Stefano Cugurra selepas pertandingan.
KESALAHAN
Sementara itu pelatih CCM, Mark Jackson sempat menanggapi soal kesalahan penjaga gawang mudanya yang mengakibatkan Bali United mendapatkan gol. Sebagai pelatih, ia memaklumi karena kesalahan bisa terjadi kepada siapa saja.
Jack Warshawsky sendiri merupakan penjaga gawang muda berusia 19 tahun. Menghadapi Bali United menjadi pertandingan ketiganya bersama CCM di semua ajang.
“Ketika berbicara soal tidak melakukan banyak tindakan, Anda berbicara tentang seorang pemuda yang melakukan kesalahan di awal permainan dan harus menghadapinya secara mental,” katanya pasca pertandingan.
“Mungkin tembakannya berhenti, dia tidak memiliki banyak hal yang harus dilakukan, tetapi secara psikologis dia memiliki banyak hal yang harus dilakukan, untuk menghadapi permainan [babak kedua] yang begitu adil baginya,” ungkapnya.
KEMAJUAN
Pada saat rehat babak pertama Mark Jackson memberikan wejangan kepada Jack Warshawsky agar dapat bangkit di babak kedua. Sebagai penjaga gawang, ia harus melupakan gol yang terjadi ke gawangnya.
Jack Warshawky pun pada akhirnya dapat bangkit di babak kedua. Meskipun ia kebobolan tiga gol di pertandingan tersebut. Mark Jackson pun mengapresiasi pemainnya itu yang sudah membuat kemajuan.
“Saya mengatakan itu padanya di babak pertama karena dia [harus]kembali dengan kuat, ketika bola kembali kepadanya, dia menunjukkan ketenangan dan kepercayaan diri untuk bermain. Jadi saya sangat, sangat senang untuknya.
“Rekan satu timnya maju ke depan dan mencetak gol untuknya dan mengeluarkannya dari situasi tersebut, dan itulah yang harus kami lakukan.
“Kami berada di sana untuk menjadi rekan satu tim yang baik dan saling membantu melewati masa-masa sulit. Meskipun secara fisik, dia tidak melakukan banyak hal, secara psikologis, saya pikir dia membuat kemajuan besar hari ini sebagai penjaga gawang muda,” pungkasnya.
SUSUNAN PEMAIN
Central Coast Mariners (4-4-2): 30-Jack Desmond Warshawsky; 2-Mikael Doka (15-Strom Roux 46′), 23-Dan Hall, 33-Nathan Paull, 18-Jacob Farell; 11-Angel Torres (39-Miguel Di Pizio 69′), 6-Max Balard, 4-Josh Nisbet (16-Harrison Steele 62′), 7-Christian Theoharous (28-William Wilson 62′); 10-Marco Tulio, 14-Dylan Wenzel-Halls.
Cadangan: 5-Noah Smith, 9-Alou Kuol, 15-Storm Roux, 16-Harrison Steele, 17-Jing Reec, 22-Cameron Windust, 26-Bradley Tapp, 28-William Wilson, 37-Balley Brandman, 39-Miguel Di Pizio, 40-Dylan Peraic-Cullen, 41-Nicolas
Pelatih: Mark Jackson
Bali United (4-2-3-1): 1-Adilson Maringa; 2-Ardi Idrus (Ramdani Lestaluhu 73′), 4-Elias Dolah. 44-Kadek Arel Priyatna, 22-Novri Setiawan; 74-Mohammed Rashid (18-I Kadek Agung 46′), 24-Ricky Fajrin; 37-Privat Mbarga, 10-Eber Bessa, 11-Yabes Roni (91-Rachmat 58′), 94-Jefferson Assis
Cadangan: 9-Ilija Spasojevic, 13-Rakasurya Handika, 18-I Kadek Agung, 23-Ryuji Utomo, 33-I Made Andhika Wijaya, 41-Irfan Jaya, 47-Rahmat Arjuna, 73-Jajang Mulyana, 77-Ramdani Lestaluhu, 86-Tegar Infantrie, Muhammad Ridho, 91-Muhammad Rachmat
Pelatih: Stefano Cugurra
View this post on Instagram