Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti memastikan jika salah satu pemain keturunan yang diproyeksikan untuk tampil di Piala Dunia U-17, gagal bermain. Pemain yang dimaksud ialah Chow-Yun Damanik.
Sebelumnya Chow-Yun Damanik sudah mengikuti pemusatan latihan bersama timnas U-17 Indonesia di Jerman. Selama itu pula Bima Sakti bisa melihat permainan dari Chow-Yun Damanik.
Bima Sakti menilai jika Chow-Yun Damanik memiliki kualitas yang bagus. Namun, pada akhirnya sang pemain tidak bisa memperkuat timnas U-17 Indonesia.
“Iya (tidak bisa membela Timnas Indonesia U-17). Padahal, kami butuh banget. Dia bagus banget,” kata Bima Sakti di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin (30/10).
ALASAN
Gagalnya Chow-Yun Damanik memperkuat timnas U-17 Indonesia karena masalah paspor.Diketahui jika saat ini kedua orang tuanya telah memegang paspor Swiss, begitu juga dengan Chow-Yun Damanik.
Chow-Yun Damanik bisa saja bermain untuk Indonesia, jika Indonesia mengakui dwi kewarganegaraan. Namun, Indonesia tidak mengakui dwi kewarganegaraan sehingga Bima Sakti merelakan Chow-Yun Damanik tidak memperkuat timnas U-17 Indoneia di Piala Dunia U-17 mendatang.
“Chow ini masalah paspornya. Jadi, memang perlu waktu. Orangtuanya paspornya dua-dua sudah Swiss. Ya, ibunya orang Indonesia, tapi sudah berpaspor Swiss,” ucap Bima Sakti.
“Kalau dia harus bikin paspor Indonesia, saya tidak tahu, ya, ininya (waktu yang dibutuhkan). Dia harus melepas yang paspor Swiss. Sebab, di Indonesia tidak boleh memiliki dua paspor warga negara. Jadi, beda dengan negara-negara yang punya aturan boleh punya dua paspor,” sambung Bima Sakti.
SEGERA TIBA
Meskipun Chow-Yun Damanik gagal memperkuat timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17, Bima Sakti masih memiliki dua pemain keturunan. Dua pemain tersebut adalah Welber Jardim (Sao Paulo U-17) dan Amar Rayhan Brkic (Hoffenheim U-17).
Sepulangnya dari pemusatan latihan di Jerman, Welber Jardim turut kembali ke Indonesia. Berbeda dengan Amar Rayhan Brkic yang harus menetap di Jerman untuk beberapa hari ke depan.
Amar Rayhan Brkic berpisah dengan tim karena memiliki pertandingan bersama klubnya. Meski begitu, ternyata sang pemain dijadwalkan sudah berada di Indonesia hari ini, Senin (30/10).
“Jadi Amar (Rayhan Brkic) mungkin hari ini dia sampai. Semoga besok bisa latihan. Dan bisa beradaptasi dengan cuaca di Indonesia,” sambung Bima Sakti.
LEBIH CEPAT
Bima Sakti menjelaskan jika kepulangan Amar Rayhan Brkic ke Indonesia telah dipercepat. Seharusnya ia memiliki dua pertandingan lagi bersama klubnya.
Melihat waktu yang sudah mepet, akhirnya tim pelatih meminta sang pemain untuk segera bergabung. Usai Hoffenheim mengizinkan sang pemain tidak mengikuti dua pertandingan sisanya, akhirnya Amar Rayhan Brkic segera terbang ke Indonesia.
“Ya dia izin ada dua pertandingan, kemarin terakhir dia main. Sebenarnya masih ada dua lagi pertandingan.
“Kami (tim pelatih) minta dia harus cepat datang. Karena kita juga butuh adaptasi,” ujar mantan pemain timnas Indonesia itu.
Dengan kepulangan Amar Rayhan Brkic lebih cepat dari sebelumnya, ia ingin sang pemain untuk beradaptasi dengan cuaca di Indonesia. Pasalnya cuaca di Indonesia dan Jerman sangatlah berbeda jauh.
“Terutama Amar, cuaca juga kan, butuh adaptasi dengan cuaca di Indonesia. Karena kami kemarin terakhir di Jerman Bahkan bisa sampai 6 derajat, 5 derajat saat latihan,” tutur Bima Sakti.
PROYEKSI SELANJUTNYA
Gagalnya Chow-Yun Damanik memperkuat timnas U-17 Indonesia, membuat Bima Sakti sangat menyayangkan. Akan tetapi, Bima Sakti mempunyai rencana lain.
Chow-Yun Damanik direncanakan untuk diproyeksikan memperkuat timnas U-20 Indonesia dikemudian hari. Dengan kata lain, jika dibutuhkan proses naturalisasi, maka sang pemain akan melewati proses tersebut.
Dengan kualitas yang dimiliki Chow-Yun Damanik, Bima Sakti percaya sang pemain mampu mengangkat kualitas timnas U-20 Indonesia. “Ya, dua (Welber Jardim, Amar Rayhan Brkic masuk skuad Piala Dunia U-17 2023).
“Sebenarnya si Chow (Yun Damanik) ini kan kita juga kemarin lihat Dia bagus. Ya, kemungkinan besar dia bisa kami pakai nanti di timnas U-20 kedepannya,” ucap Bima Sakti.
DIUMUMKAN PSSI
Soal pemain yang akan bermain di Piala Dunia U-17, Bima Sakti mengatakan bahwa hal tersebut akan segera diumumkkan oleh PSSI. Sebelum itu, Bima Sakti akan merampingkan jumlah pemain yang ada.
Diketahui jika timnas U-17 Indonesia saat ini memiliki 26 pemain. Dari jumlah tersebut nantinya akan dikurangi sampai jumlahnya menjadi 21 pemain.
“Saat ini jumlah pemain yang ada di dalam tim sebanyak 26 orang dan itu nanti dikurangi. Nanti PSSI yang akan mengumumkan 21 pemain tersebut,” tutup Bima Sakti.
Pada gelaran Piala Dunia U-17 nanti, timnas U-17 Indonesia tergabung di Grup A bersama Panama, Ekuador dan Maroko. Menurut jadwal, Timnas U-17 Indonesia akan menantang Ekuador U-17 di laga pembuka Piala Dunia U-17 2023. Nantinya pertandingan tersebut akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo pada Jumat, 10 November 2023.
View this post on Instagram