Pemain timnas Indonesia, Elkan Baggott sukses mencetak gol kala Ipswich Town menjamu Fulham di babak perempat final Carabao Cup. Sayangnya, gol Elkan Baggott tidak cukup untuk membawa timnya meraih kemenangan.
Bermain di Portman Road, Ipswich, Kamis (2/11/2023) dini hari, Ipswich Town harus kalah dari tim Premier League dengan skor 1-3. Tiga gol Fulham dicetak oleh Harry Wilson (9′), Rodrigo Muniz (50′) dan Tom Cairney (77′).
Elkan Baggot yang baru masuk di menit ke-60 berhasul mebcetak gol di menit ke-79. Berawal dari sepakan pojok Jack Taylor, Elkan Baggott berhasil menanduknya tanpa penjagaan.
Penjaga gawang Fulham, Marek Rodak gagal menepis bola sehingga bola masuk ke gawangnya. Gol tersebut juga menjadi gol pertama Elkan Baggott untuk Ipsiwch Town.
Congratulations on your first #itfc goal, Elkan. 👏⚽️ pic.twitter.com/cRsRIBjxs5
— Ipswich Town (@IpswichTown) November 1, 2023
Pelatih Ipswich Town, Kieran McKenna menjelaskan faktor kekalahan timnya. Ipswich Town yang membawa para pemain muda sulit untuk mengimbangi para pemain inti Fulham.
“Ketika mereka membawa masuk pemain-pemain inti untuk memperkuat tim, kami membawa pemain-pemain muda yang kami pikir punya masa depan bagus di klub ini, sejatinya laga bisa berjalan ke arah yang benar-benar berbeda,” katanya dikutip dari TWTD, Kamis (2/11).
Pada laga tersebut para pemain Ipswich Town memiliki beberapa peluang. Sayangnya tim berjulukan The Tractor Boys hanya mampu mencetak satu gol dari beberapa peluang yang ada.
Uniknya, gol terjadi saat Kieran McKenna memasukkan tiga pemain mudanya. Tiga pemain yang dimaksud adalah Elkan Baggott (21 tahun), Cameron Humphreys (20), Omari Hutchinson (20), dan George Hirst.
“Namun kami terus berusaha keras, ada sejumlah momen kami bisa bertahan. Kemudian kami bisa mencetak gol dan kami mengakhiri 10-15 menit terakhir untuk terus mencoba menekan, mencari gol berikutnya.
“Kami punya 1-2 peluang lain dan kami terlihat bugar untuk terus menekan hingga akhir laga,” jelas Kieran McKenna.
Meskipun pada akhirnya Ipswich Town tersingkir dari Carabao Cup, Kieran McKenna mengaku sangat bangga dengan para pemainnya. Pasalnya para pemain mudanya telah berjuang keras sampai akhir.
Mantan Asisten Pelatih Manchester United itu tak memungkiri jika timnya akan kalah lebih besar kalau para pemainnya tidak berjuang sampai akhir. Begitu juga dengan gol yang terjadi, tak lain karena usaha keras para pemainnya.
“Saya gembira karena kami terus berusaha hingga menit terakhir. Kami terus berusaha memainkan sepak bola kami dan ada hal yang sangat positif yang bisa diambil dari laga malam ini.”
“20 menit terakhir bisa benar-benar berjalan ke arah yang berbeda bila para pemain tidak punya semangat juang yang tepat, bila para pemain tidak bisa menciptakan kebersamaan dan kondisi mental yang tepat dalam tim,” tutur McKenna.
Pada laga tersebut, Elkan Baggott mencatatkan statistik yang cukup baik. Elkan Baggott menorehkan 20 operan berhasil dari 22 kali percobaan dengan persentase 91 persen.
Pemain kelahiran Bangkok, Thailand, itu memiliki 25 kali sentuhan bola, dengan dua kali kehilangan bola. Selama pertandingan Elkan Baggott lebih banyak beroperasi di sisi kiri pertahanan Ipswich Town.
Penampilannya melawan Fulham juga menjadi yang keempat di Carabao Cup musim ini. Meski demikian, sejauh ini ia belum pernah dimainkan oleh Kieran McKenna di EFL Championship 2023/2024 atau kasta kedua Liga Inggris.
Selama berkarier di Liga Inggris, Elkan Baggott telah mencatatkan dua rekor. Ia menjadi pemain Indonesia pertama yang bermain dan mencetak gol di dua turnamen sepak bola Inggris, Carabao Cup dan Piala FA.
View this post on Instagram